Depan > Artikel > Keluarga

Kiat Memberi Obat Pada Balita

Publikasi: 10/11/2001 13:37 WIB

eramuslim - Anda yang sudah pernah memiliki bayi tentu merasakan betapa repotnya memberi obat si buah hati. Bayi tak bisa meminumnya langsung gleg seperti orang dewasa.

Sering kali ia melakukan aksi tutup mulut, berontak, atau memuntahkan kembali obat yang masuk ke mulutnya. Padahal, kebanyakan obatnya berupa sirup yang manis dan terkadang berasa buah. Wajar kalau orang tua mesti ekstra sabar dalam memberinya obat.

Nah, agar anak dapat menerima dengan baik dan Anda tak mengalami kesukaran dalam memberikan obat kepada bayi Anda, cobalah tip berikut:

Memberikan obat pada bayi:

Gendonglah bayi ketika diberi obat. Posisi menggendongnya, kepala berada lebih tinggi ketimbang badan, agar si bayi tidak tersedak yang bisa berakibat obat masuk ke dalam paru-paru.

Karena bayi biasanya susah diam, mintalah bantuan orang dewasa atau anak yang lebih besar untuk menenangkannya.
Kalau tidak ada orang lain, Anda bisa membungkus tangan dan tubuh bayi dengan selimut agar tangan si bayi tak mengganggu Anda.

Jika bayi sering memuntahkan kembali obat yang diminumnya, mintalah bantuan seseorang untuk membuka mulutnya dengan lembut. Lalu, dengan lembut pula masukkan obat ke dalam mulut bayi.

Pemberian obat, yang biasanya berbentuk cair, itu bisa menggunakan sendok atau pipet. Namun bila menggunakan sendok, letakkan sendok yang telah disterilkan dan diisi obat pada bibir bagian bawah. Angkat sedikit sendoknya agar obat mengalir ke dalam mulutnya.

Bila menggunakan pipet, isilah pipet dengan sejumlah obat yang sesuai dengan petunjuk dokter. Letakkan pipet obat di sudut mulut bayi dan keluarkan obat perlahan-lahan.

Pemberian obat tetes untuk hidung, mata, dan telinga pada bayi juga perlu kiat khusus:

Obat tetes hidung: Tengadahkan sedikit kepala bayi. Perlahan teteskan obat ke setiap lubang hidung. Hitung jumlah tetesan yang masuk ke hidung. Dua atau tiga tetes biasanya sudah cukup.

Obat tetes mata: Miringkan sedikit kepala bayi, hingga mata terinfeksi berada di bawah. Dengan cara ini tetesan obat tak mengalir masuk ke mata sehat. Perlahan tariklah kelopak mata bawah agar obat dapat mudah mengalir.

Obat tetes telinga: Baringkan bayi pada salah satu sisi dengan lubang telinga terinfeksi berada di atas. Teteskan obat ke dalam lubang telinga yang sakit. Buat bayi tetap diam agar obat benar-benar masuk ke lubang telinga bagian dalam.

Sebelum obat tetes tersebut diberikan, ada baiknya hal-hal berikut ini diperhatikan:

- Rendam obat tetes dengan posisi tegak dalam tabung berisi
air suam-suam kuku selama beberapa menit, agar ketika
diteteskan dan masuk ke lubang hidung atau telinga, anak
tidak terlalu kaget.

- Jangan sentuhkan obat tetes ke hidung, telinga, atau mata
agar bakteri tidak berpindah ke dalam botol obat. Perhatikan
batas waktu pemakaian obat itu. Obat kadaluwarsa akan
memperburuk peradangan atau kondisi bayi yang diobati.

Memberikan obat pada anak-anak:

- Mintalah anak menutup lubang hidung saat meminum obat
agar rasa obat tak terlalu keras.

- Campurlah obat, terutama yang berupa tablet, dengan sirup
atau madu agar tak terasa pahit.

- Jangan larutkan obat dengan air di gelas karena ada
kemungkinan obat mengendap dan tak terminum si anak.

- Mintalah anak untuk menggosok gigi setelah meminum obat
yang manis agar tidak menempel di gigi. (dr. Audrey Luize)

Lainnya

Anak-Anak: Tidak Bodoh Tapi Tinggal Kelas?Mengapa Anak Jadi Penakut?Bila Anak Anda Butuh Seorang Teman
Kontak | Peta Situs
Telusur Arsip:
 

BeritaAnalisaAspirasiGaleriArtikelKonsultasi

Oase ImanUst. MenjawabKeluarga

JurnalistikArsitekturTek. InformasiSehat

Belanja

Webmail

Info PemiluTerpopuler hari ini