From: John MacDougall <[email protected]>
Received: (from apakabar@localhost) by explorer2.clark.net (8.8.5/8.7.1) id PAA25055 for [email protected]; Sun, 16 Mar 1997 15:39:05 -0500 (EST)
Forwarded message:
From [email protected] Sun Mar 16 15:38:49 1997
Date: Sun, 16 Mar 1997 12:59:30 -0700 (MST)
Message-Id: <[email protected]>
To: [email protected]
From: [email protected]
Subject: [INDONESIA-L] AIDS
Catatan/Remark: INDONESIA-L (Diskusi/Discussion - Gratis/Free)
Catatan/Remark: Berlangganan/Subscribe INDONESIA-P (Berita/News)
Ongkos/Cost INDONESIA-P: US$120 Satu Tahun/One Year
Alamat/Address Admin INDONESIA-L: [email protected] (Sub/Unsub)
Alamat/Address Pesan Pribadi & Posting INDONESIA-L: [email protected]
Sender: [email protected]
Precedence: bulk
INDONESIA-L
From: [email protected] (bunda)
To: "dokter internet" <[email protected]>
Subject: AIDS
Date: Sat, 15 Mar 1997 12:54:54 +0700
Oleh Dr.H.K.Suheimi
Telah di sepakati oleh WHO bahwa tanggal 1 Desember di tetapkan
sebagai Hari AIDS sedunia. Penyakit AIDS yang baru di kenal sejak 1980,
telah begitu dahsyat secara global tidak dalam hitungan tahun, bulan,
minggu, hari dan tidak pula dalam hitungan jam-jaman, melainkan dalam
hitungan menit-menitan yaitu setiap 3 menit orang terinfeksi virus maut HIV
(Human Immunodeficiency Virus) penyebab penyakit AIDS yang mematikan itu.
Peringatan menko kesra sungguh membuat bulu roma kita berdiri .
Disebutkan kalau pencegahan AIDS tidak dilakukan secara sungguh-sungguh,
maka nanti 3 tahun lagi penduduk Indonesia yang kena penyakit mematikan ini
sebanyak 1,5 juta dan pada tahun 2000 menjadi 2,5 juta. Biaya perawatan
penderita AIDS begitu besar mencapai puluhan juta rupiah. Namun akhirnya
meninggal juga. Penyakit AIDS penyakit yang menyengsarakan fisik, mental
maupun sosial karena ulah perilaku manusia yang melampaui batas, maka
benarlah apa yang di firmankan ALLAh dalam surat Yunus ayat 44
:"Sesungguhnya Allah itu tidak akan menganiaya manusia sedikitpun, tetapi
manusia itu sendiri yang menganiaya dirinya sendiri".
Bermacam=macam seminar tentang AIDS telah diadakan dan saya tertarik
akan sebuah seminar yang diungkapkan oleh Prof Dadang Hawari sebagai
berikut;
Dalam sebuah seminar yang dihadiri oleh para dokter dan para ulama dan
pemuka masyarakat. Seorang dokter pakarnya berceritra, kita sekarang
dilanda oleh revolusi seks, seks ada dimana dan melanda apa saja serta
menimbulkan penyakit-penyakit akibat hubungan seks.
Penyakit yang lama kita kenal venereal disease belum lagi sembuh.
Begitupun penyakit Gonorhoe yang hanya di sebabkan oleh kuman seperti biji
kopi berpasangan belum lagi habis bahkan semakin banyak, Begitupun penyakit
siphilis yang sisebabkan oleh kuman berbentuk spiral masih banyak di tengah
masyarakat yang di kenal dengan penyakit raja singa. Belum lagi habis
penyakit yang tiga itu karena manusia tak jera-jeranya juga, lalu Tuhan
mendatangkan lagi penyakit AIDS
Disaat pasien sudah didiagnosa terkena virus AIDS (Acquired immun
Defisiency Syndrom), berarti dia sudah berada di terminal terakhir,
didalamnya sudah hangus terbakar, tindakkan dan pertolongan biasanya tidak
berguna lagi. Penyesalan tiba, kenapa perbuatan itu telah di kerjakan ,
memang penyesalan sering datangnya terlambat setelah segalanya tak berguna
lagi, nasi telah jadi bubur.
Sebetulnya AIDS itu sendiri tidak membunuh, cuma akibat sampingannya
itu, dia menhancurkan kapasitas tubuh, dia menbikin tubuh lumpuh, lumpuh
daya tahannya, tidak berdaya menghadapi serangan kuman, bacteri atau virus
dan jamur serta bermacam-macam penyakit lain. Virus AIDS menyerang dan
merusak sistem pertahanan tubuh, dia menyerang sel-sel darah putih,
terutama T-Cell dan B cell dan T-4 cell. Didalam tubuh terdapat 3 type cell
:
1. Killer T-Cell yang berfungsi secara langsung membunuh dan meng
hancurkan kuman-kuman atau sel-sel yang menimbulkan infeksi
2. B-cell menghasilkan anti body bila terjadi infeksi
3. T-4 cell yang bertugas meng identifikasi virus, merangsang
B cell untuk menghasilkan anti body kembali, serta meng aktif
kan system immum dalam tubuh.
Sebetulnya infeksi AIDS telah di mulai di saat virus masuk ke dalam
aliran darah manusia, tapi biasanya tidak manimbulkan gejala, gejala baru
kentara setelah beberapa lama kemudian, setelah merusak kesana sini,
setelah tubuh tidak berdaya, setelah pertahanan dan sistem kekebalannya
hancur.
Virus AIDS ini memilih sel yang di ingininya untuk di serbu. Justru
yang di senangi oleh virus ini ialah menyerbu dan menembus sel darah putih
atau leukosit. Dengan adanya defek di permukaan virus ini yang mengirimkan
sinyal pada lawan-lawanya, sehingga dia dapat melumpuhkan sel darah putih
sebelum sel darah putih ini mengenalnya.
Diserangnya T Cell dan merobah DNA yang terdapat dalam sel ini menjadi
double-strandes DNA, kemudian menyerbu chromosome, meliputinya, dan dia
berada di permukaan chromosome selama beberapa minggu sampai beberapa bulan
bahkan samapai bertahun-tahun tanpa memperlihatkan efek penyakit. Dalam
keadaan ini disebut dia berada dalam suasana Carier atau pembawa penyakit
serta dapat menularkan penyakit itu. Dia berbahaya bagi orang lain, karena
dia sumber dan dapat menyebarkan virus ini.
Biasanya setelah 6-8 minggu, materi dalam sel menjadi aktif.
Keadaannya seperti memasuki awal dari satu terminal terakhir. Dibawah
pengaruh virus dalam DNA, sel-sel ini akan mencopy dan memperbanyak virus
AIDS menuju satu tingkat yang berbahaya serta memberikan alarm-alarm atau
pertanda-pertanda.
Biasanya terjadi proses penghancuran sel, sambil virus ini membentuk
family-family yang baru lagi yang akan menyerang sel-sel yang lain. Dia
memperbanyak diri mereka menyusup ke dalam T-4 cell yang sangat vital serta
meliputinya sampai T-4 cell ini habis. Biasanya T-4 cell ini menerima
pesan-pesan kimia yang di sampaikan oleh T cell dan B-cell sehingga
terbentuk sistem pertahannan dan kekebalan, tapi kini T-4 cell musnah
sudah, pesan itu tak jadi sampai. Benteng pertahanan dan kekebalanpun
bobol, si pemiliknya kehilangan daya tahan dan daya kebal. Pada saat ini
trbuka kesempatan yang luas bagi bacteri, virus-virus yang lain,
jamur-jamur dan sel-sel kanker. Mereka bersimaharajalela bertumbuh,
berkembang dan menyerang bagian-bagian tubuh, sehingga menimbulkan penyakit
yang fatal yang tak dapat di tanggunglangi, karena daya tahan umum merosot
dan menurun dengan sangat drastis.
Virus inipun dapat menyerang otak, sehingga menimbulkan gejala neurologis
yang serius, seperti gangguan motorik dan psykologik
Seekor virus Aids memproduksi dan melipatkan dirinya dengan cepat dan
sangat banyak dan tidak satupun yang dapat menghalangi dan menahan
perkembang biakan ini. Dalam tempo 2 tahun dia menyergap sistem immun dan
korbanpun akan terkulai layu, jatuh tak berkutik menemui ajalnya. Hanya
beberapa orang saja yang dapat bertahan sampai 3 tahun, kemudian lenyap
dari peredaran, sebuah nyawa telah pergi ke ketiadaannya.
Dari mana asalnya AIDS ini? Banyak yang mengatakan bahwa AIDS berasal
dari Afrika Tengah, Zaire, Burundi, Uganda Tanzania dan Kenya. Disana di
temui monyet yang sangat banyak yang disebut dengan African "Green" yang
membawa virus sama bentuknya dengan virus AIDS yang lebih menyukai hidup
didalam aliran darah. Monyet ini tidak menderita penyakit seperti yang
dialami manusia karena pada monyet ini sudah terbentuk sistem anti terhadap
virus ini. Karenanya monyet-monyet ini di kenal sebagai carier atau
pembawavirus. Sebelumnya monyet ini sering di tangkap dan ada juga yang
memakan dagingnya, cuma dalam penangkapan ada yang digigit oleh monyet,
viruspun beredar didalam darah si penangkap. Begitupun waktu memindahkan
monyet-monyet ini ke negara lain seperti Amerika.
AIDS pertama di kenal pada tahun 1960 yang dapat di deteksi oleh para
ahli di Amerika, gejalanya persis sama dengan gejala yang di temukan pada
orang Afrika.
Dikatakan virus AIDS sampai ke Amerika melalui Haiti, sebab ribuan
orang bertamasya di kepulauan ini. Dan disini banyak terjadi pergaulan
bebas serta homoseks atau penyuntikkan obat-obat terlarang. Melalui
pergaulan bebas, homoseks, serta suntikan-suntikan berpindahlah virus dari
orang yang satu ke yang lain. Masing-masing orang ini pulang ke New York,
lalu perkembangan selanjutnya dapat kita saksikan, hampir seluruh dunia
sudah di jangkiti oleh AIDS.
Orang-orang yang homoseks menularkan pada istri dan istri melahirkan
anak yang tak berdosa tapi telah menanggung dosa dan penderitaan yang di
pikulkan oleh orang tuanya.
Bagaimana penyebaran AIDS?; AIDS di ketahui menyebar melalui aliran
darah sewaktu melakukan hubungan intim, terutama hubungan melaui anal dan
oral. Anal atau anus yang didalamnya ada rectum, hanya di lapisi oleh
selapis epithel toraks yang mudah terkelupas dan terluka, apalagi waktu di
masukki oleh benda seperti penis. Begitupun oral atau mulut, yang dilapsisi
oleh mucosa yang mudah berdarah. Melalui aliran darah inilah virus AIDS
masuk dan berkembang biak. Ketika pasangan ini melakukan hubungan secara
demikian ada luka yang terbuka, maka melalui luka ini viruspun menyerbu dan
AIDSpun tak terhindarkan lagi.
Demikian juga sewaktu wanita haid, ada pembuluh darah yang terbuka,
makanya agama melarang manusia berhubungan sewaktu istrinya dalam haid.
AIDS juga dapat menyebar melalu suntikkan intra vena, transfusi darah,
penyalah gunaan pemakaian obat-obat suntikkan. Menyuntik seseorang dengan
jarum bekas suntikkan penderita AIDS.
AIDS tidak akan menular oleh karena tinggal serumah dibawah atap yang
sama, juga tidak menular karena memakai perabot atau alat-alat rumah
tangga, tapi ingat keluarga yang lain jangan sama-sama memakai gundar gigi
yang sama atau alat-alat yang menimbulkan luka seperti pisau cukur. Atau
perawat yang menusukkan jarum ke ujung jari.
Dapatkah Penyakit AIDS di obati?; Sampai saat ini belum di temukan
obat untuk AIDS, biasanya yang di obati adalah penyakit penyertanya seperti
TBC, pnemonia, dll. Juga belum di temukan Vaccin yang dapat mencegah
terjangkitnya AIDS.
Kita harus bekerja keras dengan meninggikan daya tahan dan kebersihan
alat-alat dan kebersihan sikap dan cara hidup.
Penelitian baru diarahkan pada 3 jalan:
1. Bagaimana cara untuk meningkatkan daya tahan dan meningkatkan
sistem immun di dalam tubuh.
2. Mencari obat-obat yang dapat mencegah pertumbuhan virus AIDS
3. Mencari vaccin.
Banyak promosi mengenai obat Azidothymidine (AZT) dan bebe rapa obat
anti virus yang lain. Dikatakan AZT dapat mebunuh virus AIDS, tapi side
effek yang di timbulkannyapun parah dan serius.
Satu lagi kesukaran dalam mengobati AIDS adalah; Korban kebanyakkan di
ketahui pada stadium terminal, stadium akhir. Sebelum di kenal dan
didiagnosa, biasanya penderita sering sudah dicemari oleh penyakit-penyakit
lain akibat bacteri atau virus. Dan dalam waktu yang bersamaan penderita
juga mengidap penyakit-penyakit yang sukar di sembuhkan termasuk cancer dan
pnemonia.
Penyakit inipun sering di temukan pada dewasa menjelang tua. "Gaek
alun, mudo talampau." Dimana sistem kekabalannya sudah melemah dan menurun
karena di makan usia. Dan kalau di usia segini ditulari oleh virus AIDS
korban akan cepat jadi agonal dan sebentar kemudian mati.
Pengobatan yang terbaik saat ini adalah; hindari seks melalui anal
atau oral, memakai condom, dan berhubungan seks hanya dengan satu istri
saja.
Ada pertanyaan kata sang dokter setelah mengakhiri ceramah nya. Pak
kiai berkata :"Betul, pak dokter ini adalah penyakit kutukkan dari Allah".
Belum habis pak kiai berbicara lalu sang dokter menyela :"Jangan bicara
prihal kutukkan Tuhan, Ingat pak kiai sewaktu dulu penyakit lepra di
katakan juga sebagai kutukkan?. Sehingga semua penderitanya di masukkan
kedalam sebuah lembah?. Tapi setelah obat penyakit lepra itu di temukan
lalu bisa di jinakkan?. Bukankah tadi saya katakan bahwa penyakit ini
adalah di sebabkan oleh Virus HIV yang kecil bulat seperti cakram dengan
defek di pinggirnya, jangan pak Kiai". "Sabar pak dokter" kata pak kiai
menjelaskan "Bukankah pak dokter katakan tadi bahwa manusia tidak
jera-jeranya melakukan hubungan seks di luar nikah?, dan telah diberi
teguran oleh Allah dengan penyakit Venereal disease penyakit GO dan
Penyakit Siphilis namun masih berbuat nakal, maka sekarang Allah datangkan
penyakit yang mematikan". Lalu dokter menganggukkan kepalanya.
Tapi dari belakang ada acungan tangan dari seorang dokter muda. Saya
ingin bertanya pada pak kiai : "Kenapa Tuhan tidak adil?, sehingga penyakit
AIDS dapat mengenai bayi yang baru lahir atau orang dapat transfusi darah,
padahal dia tak berbuat dosa?". Dijawab oleh pak Kiai "Dulu 15 abad yang
silam". "Interupsi" kata dokter muda itu "Pak kiai jangan lari dari
persoalan jangan bawa-bawa peristiwa 15 abad yang lalu, bukankah tadi
dokter berkata bahwa penyakit ini baru saja ada di dunia?".
Pak kiai terdiam, namun akhirnya beliau menjawab :"Dengar wahai anak
muda. Bukankah tadi engkau bertanya bahwa Tuhan tidak adil?. Pertanyaan itu
pula pernah terlontar dari mulut sahabat 15 abad yang lalu, ketika satu
daerah di timpa gempa dan banyak anak kecil dan orang tak berdosa jadi
korban gempa. Lalu Nabi Muhammad menjelaskan "Memang Tuhan akan jatuhkan
malapetaka kesuatu negeri yang telah banyak maksiat disana. Dan bila di
negeri itu orang diam saja, membiarkan perbuatan maksiat dan berusaha tak
mencegahnya. Maka tunggulah Allah akan melibas seluruh negeri itu.
Sabda Rasulullah :"Apabila perzinaan dan riba telah melanda suatu
negeri, maka mereka (Penghuninya) sudah menghalalkan atas mereka sendiri
siksaan"
Dipandang dari sudut agama AIDS adalah merupakan "peringatan" terhadap
perilaku ummat manusia yang makin menjauhi nilai-nilai luhur agama, yang
dulu jadi panutan dan di pegang teguh.
Untuk semua itu saya teringat akan sebuah Firman suci-Nya dalam surat
Al A'raf ayat 80 s/d 84 :"Dan (Kami juga telah mengutus) Luth kepada
kaumnya. Ingatlah tatkala dia berkata kepada mereka:"Mengapa kamu
mengerjakan perbuatan homoseks (Faahisyah) itu, yang belum pernah di
kerjakan oleh seorangpun (didunia ini) sebelummu?"
Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada
mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui
batas.
Jawab kaumnya tidak lain hanya mengatakan :"Usirlah mereka (Luth dan
Pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang
berpura-pura mensucikan diri".
Kemudian Kami selamatkan dia dan pengikut-pengikutnya, kecuali istrinya;
dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
Dan Kami turunkan kepada mereka hujan batu; maka perhatikanlah bagaimana
kesudahannya orang-orang yang berdosa itu.
Khutbah Jum'at di Mesjid Nurul Iman Jum'at 1 Desember 1995
Dalam rangka memperingati Hari AIDS sedunia.