sarikata  

[Sarikata.com] Pola Makan Mempengaruhi Kesehatan Tubuh

Iesje rositha
Tue, 29 Nov 2005 04:56:18 -0800

> Dikutip dari:
> http://eramoslem.com/or/br/5b/22059,1,v.html
> ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
> Pola Makan Mempengaruhi Kesehatan Tubuh
> ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
> 29/11/2005 09:03 WIB
> eramuslim - Pertanyaan itu wajar timbul bila melihat
> fenomena perkembangan penyakit yang begitu cepat
> dewasa ini. Apakah karena akibat kemajuan teknologi,
> atau memang manusianya sendiri yang sudah tak
> perduli
> dengan kesehatan.
> ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
> Untuk mencari jawaban yang tepat memang sangat
> sulit,
> apalagi untuk menyamaratakan jawaban untuk semua
> jenis
> penyakit yang muncul. Jawaban untuk penyakit radikal
> bebas pasti berbeda hepatitis atau kanker sekalipun.
> 
> Menurut Prof. Randolf Nesse dari University of
> Michigan, tubuh kita manusia tidak didesain untuk
> menghadapi abad modern. Sebagai tokoh Darwinisme
> medicine, ia teguh pada pendirian bahwa pola dan
> gaya
> hidup modern yang membuat lebih banyak orang sakit,
> selain jenis penyakit (baru) bermunculan.
> 
> Lebih lanjut ia menjelaskan, 'Penyakit manajer' yang
> di dunia medis dikenal sebagai Manager's diseases
> merupakan bukti ada ketidaksesuaian pasak dari tiang
> (mismatch) antara tubuh manusia dengan
> lingkungannya.
> Rumah sakit modern banyak merawat orang yang menjadi
> korban mismatch, yang kondisi fisiknya tidak lagi
> seperti nenek moyangnya dulu. Salah satunya, soal
> diet. Tubuh manusia sesungguhnya didesain berjalan
> kaki 20 mil sehari untuk mencari makan dan minum.
> Dietnya dipetik dari alam dari jenis yang serba
> berserat, rendah lemak, dan amat sedikit garam
> dapur.
> 
> Kultur makan seperti itu yang masih tersisa di zaman
> modern, bisa ditemukan pada orang Eskimo, suku
> Dayak,
> dan suku-suku di pedalaman lain. Mereka tidak gemuk,
> tidak terserang darah tinggi, tidak mengidap sakit
> jantung atau kanker sebanyak orang modern.
> Perjalanan
> evolusi manusia yang menyebabkan kebanyakan manusia
> sukar mematuhi nasihat kesehatan. Tubuh juga mudah
> beradaptasi untuk menyukai yang sebetulnya tidak
> sehat, seperti merokok, menu berlemak, dan kurang
> gerak. Itu sebab penyakit-penyakit yang dulu tak
> muncul, kini malah tampil ke permukaan.
> Manusia makin jadi pecundang tiap kali menempuh
> perjuangannya melawan penyakit. Kurang menu
> berserat,
> banyak lemak dan daging, tak lancar buang air besar
> yang banyak dikeluhkan orang modern menjadi penyebab
> mengapa kanker usus besar semakin meningkat pada
> orang
> modern. Berdasarkan data satu dari 11 orang di dunia
> mengidap darah tinggi. Padahal, Suku Hunza di
> Pakistan
> rata-rata panjang umur. Pasalnya, mereka lebih
> banyak
> makan sayur, umbi-umbian, dan bebuahan.
> 
> Terbukti sekarang bahwa mereka yang vegetarian
> seperti
> suku yang rata-rata berumur panjang itu tensi
> darahnya
> lebih rendah dibanding orang yang menu hariannya
> banyak daging. Karena daging dicerna lebih lama
> dibanding sayur. Untuk mengkompensasi pencernaan
> itulah tubuh membutuhkan oksigen lebih banyak dalam
> metabolismenya.
> 
> Penyakit kultur modern menggiring orang-oang makan
> lebih banyak garam dapur. Asin menjadi cita rasa
> dominan. Asupan garam dapur orang Amerika, seperti
> juga kultur modern umumnya, rata-rata 9 gram (hampir
> dua sendok teh), yang diperoleh dari restoran dan
> makanan siap saji. Padahal, kebutuhan tubuh paling
> banyak hanya 2,5 gram saja. Kelebihan sodium itu
> yang
> membebani tubuh, dan itu yang berakibat tingginya
> angka hipertensi di kalangan orang modern.
> Sekarang di negara maju, para dokter berlomba
> menciptakan diet sehat DASH untuk mengendalikan
> hipertensi (Dietary approach to stop hypertension).
> Dasar ilmiahnya menekan kandungan natrium (sodium)
> menjadi serendah mungkin, dengan pilihan menu lebih
> banyak sayur dan buah ketimbang dedagingan. Asupan
> sodium orang Amerika yang mengonsumsi 9 gram garam
> dapur sekitar 3,5 gram/hari. Itu jauh melebihi
> kebutuhan harian sodium tubuh.
> Ketegangan hidup orang modern juga merangsang saraf
> simpatik (penggiat), akibat hormon stres adrenalin
> terus diperas membanjiri darah. Itu juga yang memacu
> tekanan darah orang yang hidup di kota besar menjadi
> lebih meningkat (diastolic hypertension), batas
> tekanan bawahnya cenderung terus meninggi.
> 
> Orang modern yang sebetulnya tidak berbakat darah
> tinggi (sebagian hipertensi sebetulnya bawaan),
> tensinya berfluktuasi naik turun melompat-lompat tak
> terkendali. Tensi liar begini disebabkan antara lain
> oleh konsumsi daging, lemak, kolesterol yang
> berlebihan. Pembuluh arterial cenderung menguncup
> (konstriksi). Kalangan medik menjuluki gejala ini
> sebagai kultur McDonaldization, ketika gerai burger
> di
> mana-mana sudah merambah ke desa-desa. Dulu tradisi
> makan orang desa rata-rata bersumber dari ubi,
> singkong, jagung, yang oleh kultur orang modern
> berubah menjadi roti, makanan kaleng, penyedap, dan
> menu olahan.
> 
> Pada saat yang sama, orang modern sendiri kini sudah
> mulai menyadari pentingnya menu yang kembali ke
> alam,
> dengan memilih sayur dan buah organik, makan gandum,
> umbi-umbian, dan menjauhi menu restoran siap saji.
> 
> Orang modern belakangan ini banyak belajar dari cara
> makan orang Eskimo dan penduduk Okinawa Jepang yang
> lebih banyak mengonsumsi ikan. Dan orang Italia yang
> doyan makan kacang-kacangan. Dari suku Hunza yang
> panjang umur sebab menu utamanya dari alam.
> Sementara
> pada saat yang sama hampir semua hidangan menu
> modern
> banyak kehilangan zat gizi yang dikandung bahan
> alam.
> Sebagian zat gizi yang bersifat esensial.
> 
> Jangan anggap enteng kekurangan zat nutrisi dalam
> menu
> harian. Gejala orang modern menderita kekurangan
> gizi,
> bukan isapan jempol belaka. Kejanggalan itu terjadi
> lantaran cara orang-orang merawat hidup sudah
> menyalahi kaidah hidup yang sesuai desain tubuh
> sebagaimana mestinya. Struktur dan susunan gigi
> geligi
> manusia saja sudah memperlihatkan kalau tubuh kita
> didesain untuk lebih banyak mengasup makanan
> berserat
> ketimbang dedagingan. Kekurangan vitamin, mineral,
> berpotensi memunculkan penyakit baru atau penyakit
> yang seharusnya tidak ada. Peran vitamin B6, B12,
> asam
> folat terhadap homocysteine, misalnya.
> Belakangan ini diketahui kalau asam amino
> homocysteine
> yang ada dalam darah menyumbangkan efek pembentukan
> karat lemak pembuluh darah koroner dan otak (Dr.
> David
> Tanne). Kadar homocysteine ternyata lebih tinggi
> dibanding orang normal pada orang-orang yang
> mewarisi
> gen itu. Faktor homocysteine merupakan penimbang
> lainnya yang menyokong terbentuknya karat lemak
> dinding pembuluh darah (aterosklerosis).
> 
> Kolesterol tinggi saja belum tentu membentuk karat
> lemak bila homocyteine tidak tinggi, atau bila tidak
> ada peradangan pembuluh, atau bila tak ada lemak
> jahat
> lainnya. Karena itu, dilihat kalau terbentuknya
> karat
> lemak disumbangkan oleh banyak faktor, selain
> tingginya lemak darah.
> Kadar homocysteine tinggi bisa ditekan oleh vitamin
> B6, B12, dan asam folat, yang murah dan mudah
> didapat
> dalam menu harian. Namun, bila menu harian kita
> kebanyakan menu olahan, bukan menu alam, bisa
> kekurangan vitamin yang murah itu. Selenium,
> manganese, magnesium, kendati dalam takaran sedikit,
> tetap dibutuhkan demi kesehatan jantung, misalnya.
> Juga peran koenzim Q1O (CoQ10) pada fungsi jantung.
> 
> Diduga, menu dan cara makan orang modern banyak
> menurunkan kecukupan zat gizi harian. Di antaranya,
> zat gizi esensial, yakni yang harus ada dalam menu,
> sebab tubuh tak bisa membuatnya sendiri. Teori yang
> menyebutkan bahwa tubuh manusia diprogram untuk
> mampu
> hidup sampai 120 tahun, namun akan sia-sia bila
> tidak
> didukung upaya perawatan optimal. Kunci besar untuk
> itu ada pada diet harian kita. (to/snr)
>
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
>
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
> 
> 



        
                
__________________________________ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com/


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/wnIolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ditunggu selalu kontribusinya baik lewat website maupun mailing list.

Cara kirim cerita di website Sarikata.com :
http://www.sarikata.com/index.php?fuseaction=home.kirim_cerita
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/sarikata/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


  • [Sarikata.com] Pola Makan Mempengaruhi Kesehatan Tubuh Iesje rositha