Memiliki suami yang sering mendapat tugas
kantor ke luar kota atau luar negri dalam waktu lama tentu akan
berpengaruh pada kedekatan hubungan ayah dan anak. Tak jarang
anak-anak akan merasa asing dengan ayahnya karena kurangnya
frekuensi pertemuan. Tiga tips berikut akan berguna untuk membantu
para ayah tetap dekat dengan buah hatinya meski sering meninggalkan
rumah.
1. Jurnal Foto
Ketika harus
tinggal jauh dari keluarga dalam waktu lama, entah dipindah tugaskan
atau harus melanjutkan studi, bekali si ayah dengan kamera dan satu
kamera tetap di rumah. Saat berjauhan dengan ayahnya, ambilah foto
si kecil dalam berbagai fase perkembangan tumbuh kembangnya. Begitu
pula dengan si ayah, katakan pada pasangan Anda untuk mengambil foto
kegiatan yang dilakukannya.
Saat ayah sudah
kembali, luangkan waktu bersama keluarga untuk saling bertukar
cerita lewat foto. Siapkan satu buah album foto untuk menyimpan
foto-foto paling berkesan. Jika sewaktu-waktu ayah harus dinas luar
kota, album ini dapat dibawanya.
2. Komunikasi
langsung
Anak-anak ingin mengenal langsung
ayahnya, bukan sekedar lewat cerita yang disampaikan oleh ibunya.
Saat sedang berada di rumah, ciptakan kondisi yang nyaman bagi ayah
dan anak untuk saling berkomunikasi. Bahkan komunikasi yang
dilakukan lima menit setiap pagi berpengaruh pada kualitas hubungan
orangtua dan anaknya.
3. Gunakan waktu makan
Biasanya setiap keluarga memiliki waktu
makan bersama setiap hari, entah sarapan atau makan malam. Gunakan
saat berkumpul tersebut untuk membuka komunikasi. Dorong para ayah
untuk menceritakan apa saja kegiatannya selama jauh dari rumah. Anda
bisa menjadi moderator agar komunikasi tersebut berjalan lancar,
yang terpenting anak dan ayah saling berkomunikasi dengan terbuka.
(An)
|