Home Guest Book Contact us Site Map Versi Bahasa
  Wednesday,April 25, 2007

Workshop BEM FAI Unikarta Tenggarong

13 Desember 2005

Dengan Tema Workshop Tarbiyah Quantum Teaching, Accelereted Learning dan Neuro Scien”.

Kutaikartanegara.go.id. Mulai kemarin Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam (BEM-FAI) Unikarta Tenggarong menggelar workshop bedah otak dan kecerdasan, dilaksanakan di Gedung Wanita Tenggarong. Kegiatan tersebut mengangkat tema Workshop Tarbiyah Quantum Teaching, Accelereted Learning dan Neuro Scien, berlangsung selama 5 hari.

Kegiatan ini wujud dukungan kami untuk menyukseskan Gerbang Dayaku, sebagai grand strategi pembangunan di Kukar. Terutama menyangkut pemberdayaan SDM melalui peningkatan kualitas pendidikan. Artinya komitmen Pemkab Kukar memberdayakan SDM melalui program Gerbang Dayaku, kami sambut positif, jelas Presiden BEM-FAI Unikarta Tenggarong, Muhib Bin Ali.

Lebih jauh diuraikan, dari catatan Human Development Report (HDR) tahun 2003 versi UNDP, peringkat HDI (Human Development Indeks) atau kulitas SDM Indonesia berada di urutan 112. Untuk mengangkat derajat pendidikan Indonesia, perlu dilakukan pembaharuan pendidikan. Ada 3 isu utama disoroti, yaitu pembaharuan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran dan efektivitas metode pembelajaran.

Kami menyadari bahwa pemberdayaan SDM bukan hanya tugas dan tanggung jawab guru dan pemerintah, tapi juga tugas seluruh elemen masyarakat termasuk mahasiswa. SDM yang tidak berkualitas berdampak pada produktivitas yang rendah. Kondisi ini tidak akan menghasilkan apa-apa, tapi malah akan menjadi beban dalam semua bidang. Makanya secara jujur kami akui, pendidikan di Indonesia sekarang telah tertinggal jauh dengan negara lain, ungkapnya.

Menurutnya kurikulum pendidikan harus komprehensif dan responsif terhadap dinamika sosial, releven, tidak overload dan mampu mengakomodasikan keberagaman kemajuan dan keperluan teknologi. Kualitas pembelajaran harus ditingkatkan, agar kemajuan tekhnologi dan perbaikan kualitas pendidikan tercapai. Selain itu harus dicarikan strategi pembelajaran efektif di kelas, guna lebih memberdayakan potensi siswa.

Atas dasar pemikiran itulah, BEM-FAI Unikarta menyelenggarakan seminar tentang workshop quontum teaching untuk guru dan dosen, quontum learning untuk siswa dan mahasiswa serta neuro science untuk kalangan umum, kata Muhib.

Workshop BEM-FAI Unikarta tersebut dibimbing oleh seorang Master Trainer Of Quantum dan Kecerdasan, Drs Hanifuddin MAg bersama sejumlah rekannya, asal Jombang, Jatim. Secara resmi kegiatan itu dibuka Asisten III Sekkab Kukar Drs Ruznie OMS SH MM, kemarin pagi.

Tantangan pemberdayan daerah untuk pencapaian standar nasional guna mengantisipasi persaingan globalisai, salah satu referensi diterapkannya sistem kurikulum terpadu. Sistem ini memberikan penekanan pada praktek atau lebih dikenal Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), jelas Muhib.

Nah, supaya KBK mudah diterapkan secara langsung, efektif, dan efisien, bersama ini kami tawarkan suatu metode belajar dan mengajar yang dikenal dengan istilah quantum learning dan quantum teaching serta neuro scaince. Strategi pembelajaran, yaitu Contextual Teaching and Learning (CTL). KBK dengan unsur-unsur CTL akan menempatkan siswa sebagai bagian dari komoditas masyarakat yang sedang belajar.

Ditambahkannya, quantum learning merupakan seperangkat metode dan palsafah belajar yang terbukti efektif seumur hidup dengan hasil memuaskan. Intinya bahwa belajar dilakukan dengan menyenangkan, bagaimana cara belajar yang efektif dan efisien. Metode ini mengajarkan learning style (cara belajar), speed reading (membaca cepat), mind mapping (mencatat kreatif) dan super memory system (menghafal cepat).

Metode ini juga melatih siswa memiliki sikap positif, motivasi tinggi, keterampilan belajar seumur hidup, kepercayaan tinggi dan kesuksesan. Sebab quantum teaching merupakan metode pembuktian dedikasi seorang guru untuk menjadi lebih baik dan profesional. Menguraikan cara-cara baru dalam memudahkan proses belajar siswa dengan memadukan unsur seni dan pencapaian yang terarah. Apapun mata pelajaran, siswa dan tingkat pendidikannya, katanya


Copyright © 2006 Kantor Pusat Data Teknologi Informasi & Telekomunikasi (Pusdatinkom) Kabupaten Kutai Kartanegara