Gangguan Kecil di
Kulit by syifa on 6
September 2006
Meski tampaknya sepele, gangguan kulit ternyata
bisa sangat mengganggu penampilan seorang perempuan. Selain
merecoki penampilan, beberapa jenis gangguan kulit yang sering
dianggap sepele ternyata juga berisiko fatal, dan harus
diambil tindakan operasi untuk mengatasinya. Gangguan apa
sajakah itu? Berikut penjelasan dokter spesialis kulit dari
Griya Ayu Citra, Tangerang, Dr. S.C. Kurniati, Sp.KK.
1.
Tahi lalat (nevus pigmentosus)
Tahi lalat sebetulnya adalah tumor jinak, yang bisa
berubah menjadi keganasan (melanoma). "Kalau tahi lalatnya di
pinggir mata atau di pinggir bibir dan berukuran besar, tentu
akan mengganggu. Biasanya diangkat dengan operasi (pisau),"
kata Kurnia, panggilan akrab dokter lulusan FKUI ini.
Tahi
lalat yang harus diwaspadai karena bisa berisiko keganasan
antara lain tahi lalat yang tumbuh dengan cepat, permukaannya
berubah menjadi berbenjol-benjol, dan sering terasa gatal.
Selain itu, hati-hati juga jika tahi lalat mudah berdarah.
2.
Keratosis seboroik atau ketuaan
Pernahkah Anda memerhatikan bintik-bintik berwarna coklat
kehitaman yang muncul di permukaan kulit mereka yang usianya
merambat tua? Nah, itu yang disebut keratosis seboroik, atau
yang biasa disebut sebagai ketuaan. Ukurannya bervariasi
dengan bentuk bulat atau lonjong. Selain faktor usia,
keratosis seboroik juga bisa disebabkan oleh lemak atau juga
karena paparan sinar matahari. Untuk mengatasinya, biasanya
dengan menggunakan sunblok setiap kali beraktivitas di luar
rumah. Jika perlu, bisa dihilangkan dengan operasi
elektrokauter (bedah listrik).
3.
Melasma
Melasma adalah gangguan berupa vlek atau bercak cokelat
kehitaman tidak beraturan yang biasanya muncul di wajah.
Selain wajah, bisa juga muncul di leher, lengan, atau tangan.
Penyebab melasma bisa karena pemakaian kosmetik yang kurang
tepat atau karena faktor hormonal (misalnya pada perempuan
yang sedang hamil). Melasma juga bisa muncul akibat paparan
sinar matahari. Paparan sinar matahari meningkatkan aktivitas
dan jumlah melanosit, sel yang memproduksi melanin. Hasilnya,
produksi melanin berlebihan. Untuk mengatasi atau
menghilangkan melasma, bisa dilakukan dengan pemakaian
bleaching agent (pemutih) dan obat topikal.
4.
Freckles
Biasanya menyerang orang-orang kulit putih (ras Kaukasia).
Coba perhatikan anak-anak bule, biasanya muncul bercak-bercak
cokelat kehitaman di hidung atau pipi mereka. Penyebab
freckles atau sering disebut sproeten ini bisa karena faktor
keturunan atau karena paparan matahari. Untuk mengatasinya,
bisa dengan menggunakan bleaching agent, atau dihilangkan
dengan laser.
Sumber : Tabloid Nova
|
|
|