header image
Home arrow Majalah arrow SM03|1-16 Feb 06|Ganjil arrow Antara Adzab dan Cobaan
Antara Adzab dan Cobaan Print E-mail
Kamis, 02 Pebruari 2006
A. Qurroh, SH, DWH.

Mengutip apa yang dikatakan Ustadz Drs. AF Gajaly, SH dalam salah satu ceramahnya bahwa kaum muslimin harus dapat membedakan mana cobaan dan mana adzab. Meski kedua-duanya sama, tetapi tidak serupa, hal ini bertalian dengan upaya mencari jalan keluarnya. Antara  cobaan dan adzab memiliki obat penawar yang berlainan.
Cobaan hanya berlaku bagi kaum Mukminin, sedangkan adzab berlaku bagi siapa saja yang bukan Mukmin. Adzab memberikan peringatan agar anak manusia kembali kejalan-Nya, sementara cobaan memberikan ukuran antara tingkatan keimanan. Semakin tinggi tingkat keimanan, dengan sendirinya semakin berat cobaan yang diterimanya. Persis apa yang diibaratkan da’i sejuta umat (KH Zainudin MZ), "Semakin tinggi keimanan seorang hamba semakin besar cobaan yang diterimanya, sebagaimana pohon yang berukuran tinggi, makin tinggi tiupan angin semakin kuat”.

Oleh karena itu amat sangat keliru bila da'wah kemudian mengikuti selera umat yang kondisinya lemah iman, seperti dewasa ini umat terjangkit penyakit, "Al-Wahn", penyakit, "Cinta dunia, takut mati", seperti diungkapkan oleh baginda Nabi saw. dalam salah satu haditsnya. Beliau wanti-wanti, agar umat Islam waspada terhadap sikap hati yang enggan 'berkorban demi da’wah, tetapi royal dan glamour untuk gaya hidup.

Siapa Kena Cobaan ?

Sebagaimana diutarakan di atas hanya orang yang "beriman yang bakal menerima cobaan, selain itu cobaan tidak berlaku. Hal ini terdapat dalam firman-Nya, artinya, "Dan sungguh Kami (Allah) akan menguji kalian (orang beriman), sehingga Kami melihat siapa diantara kalian yang benar-benar sebagai mujahidin, dan siapa pula diantara kalian orang-orang yang shabar, dan Kami sungguh akan membeberkan  isi hati kalian". Qs  Muhammad: 31.

Sabda Nabi saw., artinya, "Sesungguhnya besarnya pahala itu beserta besarnya cohaan, dan apabila Allah mencintai suatu kaum, maka Allah timpakan kepada mereka berbagai cobaan. Maka siapa yang ridha dengan cobaan Allah itu,dia akan diridhai oleh-Nya, dan siapa yang tidak ridha, Allah pun murka kepadanya". HR. Tirmidzi, Ibnu Majah. Silsilah hadits Shahih, Syaikh Hasrudin Al Bani Juz I, hal. 276 No 146.

Tolok ukur cobaan adalah ketaatan, taat dalam beraqidah sebagaimana aqidahnya Baginda Nabi saw., tidak berbaur dengan bid’ah, anasir filsafat, idiologi sekuler dan berbagai pemikiran rancu  lainnya.   

Aliran pemikiran yang telah menyimpang dari garis ilmu dien (agama sebagai saiafush shaleh) memahami Islam tampaknya bukan lagi cobaan tetapi adzab. Pemahaman munkar itu sengaja dipublikasikan kelompok tertentu, yang merupakan perpanjangan dari gerakan anti Islam. Siapapun orangnya, dimanapun, dan kapanpun mereka tetap demikian (QS. Al Baqarah;120), sampai umat murtad baru mereka berhenti.

Demikian pula aspek syari'ah, akhlaq, muamalah, dan da’wah, tidak boleh menyimpang dari manhaj Nabi saw. Saat terjadi penyimpangan waktu itu posisinya bukan lagi mendapat cobaan, akan tetapi termasuk ke dalam adzab. Itulah sebabnya kehati-hatian dalam menjaga keimanan sesungguhnya mutiara yang amat berharga, kala iman itu tiada sesungguhnya ia telah menjadi bangkai berjalan. Hidup hanya mendeposit dosa dan maksiat, apa yang didapat? Apa untungnya? yang jelas semakin memperberat adzab akhirat.

Sosok manusia yang paling berat menerima cobaan ialah para  Nabiyullah, para sahabatnya, tabi’in, tabi'ut tati'in, dan generasi umat setelah mereka yang setia menapaki jalan Ke-Nabian (Silsilah Al-Hadits Shahih, oleh Syaikh Nasrudin Al Bany, hal. 273, No 143). Keadaan ini akan terus berjalan tanpa ada pengecualian, semakin tiriggi keimanan makin berat cobaannya. Tetapi perlu diingat, beriman atau inkar sama-sama menerima malapetaka/musibah, yang beriman dinamakan cobaan berakhir dengan pahala bagi yang ikhlas. Sedangkan bagi mereka yang kufur namanya adzab, berakhir dengan Jahanam/Neraka  bagi siapa saja yang inkar/murtad dari agama Allah.


Beda Antara Adzab dan Cobaan

Harus dapat membedakan antara Adzab dan Cobaan, supaya dapat dicarikan penawarnya/solusinya. Dalam hidup tataran informasi seperti sekarang ini salah  mengambil kesimpulan terhadap musibah diri akan berdampak buruk terhadap lingkungan. Era global, dimana segala bentuk informasi diberbagai belahan bumi cuma membutuhkan menit untuk dapat didengar, dilihat dibagian lain bumi ini.

Firman Allah, artinya, "Bila kalian ditimpa luka-luka dalam peperangan itu, maka sungguh-sungguh kaum musuhmu juga ditimpa luka semisalnya. Dan demikianlah, hari- hari menang dan kalah itu Kami gilirkan diantara sekalian manuaia. Agar Allah melihat siapa di antara sekalian manusia yang beriman dan agar Allah memilih para syuhada (orang-orang yang terbunuh dalam peperangan membela agama Allah) dari kalangan kalian. Dan Allah tidak suka dengan orang-orang yang dzalim. Dan juga agar Allah membersihkan barisan orang beriman dan binasakan orang-orang yang kafir". QS. Ali Imran; 140-141.

Dari ini musibah bagi orang beriman adalah deposit pahala, pelebur dosa dan maksiat, sementara itu sifat umat jiwa manusia selalu berkeinginan agar selalu menang dalam peperangan. Lupa bahwa dibalik kekalahan yang dialami aaa hikmah besar yang tidak dapat diprediksi sebelumnya. Bila yang binasa orang beriman, ia termasuk barisan syuhada, beruntunglah sebagai syuhada di jalan Allah. Tetapi bila ternyata yang binasa itu adalah kaum munafiqin, inipun tetap beruntung secara keseluruhan bagi pasukan muslimin, sosok munafiqin adalah duri dalam daging. Bila dia tetap ada lambat laun akan merusak kekuatan iman kaum Muslimin, sebagaimana dibuktikan dalam tarikh Islam.


Bagaimana Dengan Musibah di Negeri Ini

Kembali kepada tolok ukur agama, untuk dapat mengukur dan membedakan musibah di negeri ini cobaan atau adzab tiada jalan lain mengikuti standarisasi baginda Nabi saw. melalui manhaj generasi sahabat (salafus shaleh). Mereka amat rinci dalam segala perkara dan berhati-hati ketika harus beristimbath hukum, sehingga patut diikuti jejak langkah mereka dalam menda’wahkan Islam.


Sisi Aqidah Umat

Kaum Muslimin di negeri ini aneka ragam pola pemahamannya terhadap aqidah Islam, di sini yang termasuk ushul agama adalah sebagaimana yang tertuang dalam hadits Bukhary-Muslim tentang  rukun Iman dan rukun Islam. Pemahaman terhadap rukun Iman dan rukun Islam menjadi titik tumpu alat ukur aqidah umat menyimpang atau tidaknya.

Di negeri ini ada yang mengaku sebagai Nabi baru, padahai setelah Muhammad saw. tidak ada lagi ke-Nabian, akan tetapi faham ini terus berkembang dengan model-model yang telah dimodivikasi. Berkembang pula Tauhid Mulkiyah, yang menitik beratkan kepada berdirinya sistim kenegaraan secara Islami. Negara dalam negara, faham ini menjadikan penguasa berang, tidak heran bila kemudian TKI dibenturkan dengan kelompok pendukung pemahaman ini.


Sisi Syari’ah

Ada kelompok yang memutar balikan syari'ah mengikuti jejak para guru besarnya/kaum  orientalis Barat, mereka membeo kesana sehingga apa yang mereka lontarkan kepada umat Islam selalu mendatangkan masalah bukan solusi. Jilbab ketinggalan zaman, Jilbab boleh kelihatan tangan, Jilbab identik dengan pakaian adat, Jilbab itu budaya Arab, dan berbagai tuduhan yang halus hingga yang kasar.

Waris Islam tidak masuk akal, wanita boleh menceraikan suaminya, boleh kawin antar umat beragama sebebas mungkin, boleh wanita menjadi imam umat/Kepala Negara,  wanita boleh menjadi Ketua Muhammadiyah, dan pria boleh jadi ketua Aisiyah (barangkali?!). Itu semua adalah pendapat kesasar, dan merupakan perpanjangan pendapat golongan orientalis Barat (plagiat thingking).

Kumandang tuntutan hak wanita yang kelewatan merupakan pemikiran keblinger yang malah mendatangkan adzab Allah yang lebih besar sayangnya kaum Muslimin kurang peduli dengan program pengembangan pemahaman agama ini. Sepertinya kehilangan kepedulian bila nilai-nilai ke-Islaman diporak porandakan oleh musuh-musuhnya, tetapi bakal berang dan lupa diri ketika jabatan politisnya diusik.


Sisi Akhlaq

Akhlaq berbeda dengan moral, akhlaq, terikat dengan aqidah, sedangkan moral tidak ada ikatan dengan aqidah. Orang tidak memiliki keyakinan agama, atau keyakinan agamanya setengah-setengah bisa dikatakan bermoral, termasuk non Muslim boleh dan bisa saja bermoral. Tetapi bukan berakhlaq, sebab akhlaq terkait dengan aqidah agama Islam sebagaimana pemahaman dan amaliyah baginda Nabi saw. tidak sembarangan pemahaman aqidah umat.


Sisi Muamalah

Sifat sosial kemasyarakat misi ke-Nabian memiliki citra tersendiri, meski respon terhadap persoalan sosial kemasyarakatan tetapi sifatnya selektif memperbaharui. Artinya tidak kemudian mengikuti selera pasar, keinginan budaya, kehendak masyarakat lokal, lebih dinamis lagi muamalah ala Nabi saw. Bersifat mengajak masyarakat untuk hanya menjadi  hamba Allah, bukan hamba thaghut.

Tradisi lokal menjadikan wanita itu obyek waris, mengubur bayi perempuan jelas tidak masuk akal sehat. Tetapi tradisi itu tidak dapat hilang begitu saja, sebelum rona wahyu datang meluruskannya. Kalaulah bukan kalam Illahi yang mengubah tradisi lokal nampaknya tradisi buruk mengubur bayi perempuan masih tetap berjalan. Species kaum perempuan khususnya di Arab boleh jadi sudah punah, sehingga di wilayah tersebut hanya hidup kelompok kaum  pria.

Anggapan anak angkat sama dengan anak kandung pun baru hilang setelah gema wahyu berjalan sekian lama, demikian pula tradisi lokal lainnya bertahap dihilangkan satu demi satu. Yang paling menonjol adalah sistim perbudakan, perbudakan berjalan dimana-mana tidak saja dalam lakon sosial masyarakat Arab jahili. Hampir di setiap tataran wilayah pada saat alam kegelapan perbudakan berjalan beraneka ragam bentuknya. Yang jelas kaum perempuan adalah obyek perbudakan yang paling menonjol, diperjual-belikan, ibarat harga barang. Habis manis sepah dibuang, hanya laku ketika kondisi fisik wanita diusia muda, ketika usia makin tua wanita un jadi onggok sampah yang tidak ada harganya.


Sisi Da’wah

Ini adalah kisi paling penting dalam bingkai masyarakat, saat da’wah tidak bergema bukan berarti kemajuan material tidak berkembang. Bisa berbanding terbalik, disatu sisi gema da’wah tidak ada, di lain sisi kemajuan material melejit cepat. Katakanlah negara negara  sekuleris Barat maupun Timur, kemajuan material diantara mereka berbarengan dengan tingkat kehancuran yang terus mengintai kehidupannya.

Berbeda dengan masyarakat yang peduli da’wah, meski tingkat kemajuan materi belum secepat masyarakat sekuler. Dari sisi kedamaian dijamin membentuk masyarakat yang peduli akan nilai-nilai sosial, peduli terhadap masyarakat kelas bawah karena da'wah memang ditujukan untuk meningkatkan kepedulian terhadap kehidupan sosial masyarakat.

Di masyarakat bangsa kita da’wah nilainya telah memudar, yang semestinya jadi tuntunan, malahan menjadi tontonan. Da'i yang digandrungi masyarakat bukannya juru da’wah yang berkualitas Imani, tetapi da'i dagelan yang kemampuannya membuat jamaahnya tertawa terpingkal pingkal. Kondisi seperti ini sesungguhnya sangat berbahaya, hanya saja tidak terasa secara langsung, akan tetapi lambat laun. Dimana umat Islam akan kehilangan kepercayaan dirinya terhadap kehandalan syari'at  agamanya sendiri.

Secara umum (agama) musibah yang dialami bangsa kita adalah adzab, akibat dosa dan maksiat yang tidak mau dihentikan. Secara khusus musibah itu adalah cobaan, sebab ada kelompok-kelompok kecil yang istiqamah/taat mengikuti jejak salafush shaleh. Wallahu a’lam bishawwab.
< Sebelum   Berikut >
Sekilas Info
Musda IRM Binjai
Binjai. IRM Kota Binjai mengadakan musyawarah daerah ke-8 yang dibuka oleh Ketua PW IRM Sumut Ahmad Putra Tanjung .
Musda akhirnya memilih Afwan Zamri menjadi Ketua PD IRM periode 2004-2006.(Fuad)

 Details...

Free Download!

PCM Pondok Bambu Miliki Gedung Dakwah
Jakarta. PCM Pondok Bambu Jakarta Timur belum lama lalu meresmikan Gedung Dakwah dan Pendidikan Muhammadiyah/Aisyiyah oleh Ketua PWM DKI Jakarta, Sun’an Miskan, Lc.
Rangkaian kegiatan lain adalah pelantikan Pimpinan Cabang NA dan kegiatan sosial pembagian sembako gratis terhadap para dhuafa yang ditangani ibu-ibu Aisyiyah. Pengajian yang disampaikan ustadz Ade Novli,Lc,M.Ag,Ph.D dan pengobatan gratis masyarakat tidak mampu.(Sju’ud Anshory)

 Details...

PELANTIKAN DIREKTUR RS ISLAM AISYIYAH MALANG
Pada tanggal 24 Februari 20007 pukul 09.30 s/d 12.oo bertempat di Aula Pertemuan RSIA Malang jl.Sulawesi dilaksanakan "Pelantikan Direkur RSIA & Serah Terima Jabatan" dari dr. Soemadi Direktur Lama yang bertugas selama 10 tahun mulai dari merintis RSIA Malang sampai Februari 2007 ke dr. Soeparman Sidiq sebagi direktur baru RSIA periode 2007-2012.

Pelantikan dihadiri oleh PWM Jawa Timur,PDM Kota Malang., PDM se-malang raya., para direktur Rs se-Malang Raya,RSAB, RB, PCM sampai PRM, Sesepuh & Pini sepuh Muhammadiyah dan  Ortom2 Muhammadiyah se-Kota Malang.
 Details...

PRM BATU ITAM SANTUNI ANAK YATIM DAN FAKIR MISKIN
PRM Batu Itam Kec. Tapaktuan Kab. Aceh Selatan melaksanakan kegiatan tahunan berupa penyantunan anak yatim sebanyak 31 orang dan fakir miskin 49 orang pada Ahad, 4 Maret 2007 yang lalu di Madrasah Diniyah (MADIM) Batu Itam. Setiap anak yatim memperoleh santunan sebesar Rp.470.000 dan fakir miskin masing-masing memperoleh Rp.175.000. Ketua PRM Batu Itam, M. Idris, mengatakan bahwa penyantuan anak yatim dan fakir miskin di PRM Batu Itam sudah dilaksanakan lebih dari 45 tahun lalu yang merupakan kegiatan tahunan PWM Provinsi NAD yang ke 64 dan dilaksanakan pada setiap 28 Februari. Ketua Panitia Penyantunan, H. Rusli Rasyid, BA mengatakan bahwa dana dikumpulkan dari masyarakat Desa Batu Itam, baik yang berada di dalam desa maupun yang berada di luar desa, seperti di berbagai kecamatan yang ada di Aceh Selatan, Blangpidie (Aceh Barat Daya), Subulussalam (Aceh Singkil), Sinabang (Seumeulu), Banda Aceh dan Lhokseumawe serta sumbangan Bupati Aceh Selatan sebanyak Rp.5.000.000. Bupati Aceh Selatan diwakili Asisten I Tata Praja Setdakab Aceh Selatan, H. Nasarurrahman, SH, mengatakan sudah seharusnya desa-desa lain yang ada di Aceh Selatan meniru kegiatan tahunan ini, sedangkan PDM Aceh Selatan yang diwakili oleh Syamsuir Nazir, S.Ag menyampaikan terimakasih kepada PRM dan masyarakat Batu Itam yang melaksanakan penyantuan anak yatim dan fakir miskin secara rutin setiap tahun. Pada acara tersebut juga disampaikan ceramah agama oleh Arinal Farid, Lc yang murupakan kader muda Muhammadiyah dari Kec. Labuhanhaji Timur.
 Details...

Pelatihan Quantum Teaching
Ponorogo. Fakultas Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Ponorogo bekerjasama dengan Konsorsium Pendidikan Islam Surabaya menyelenggarakan Pelatihan Quantum Teaching bagi calon guru SD/MI, berlangsung beberapa waktu lalu.
Pelatihan yang diikuti oleh 152 peserta berlangsung selama tiga hari bertujuan untuk memperkenalkan metode alternatif dalam proses belajar mengajar, memberikan kemampuan dan penerapan metode/pendekatan Quantum Teaching  dan sekaligus pembekalan mahasiswa menjelang, dilaksanakannya program pengenalan lapangan di sekolah.
Materi pelatihan al mengenal Quantum Teaching, modalitas VAK, Orkestra landasan yang pokok, Orkestra lingkungan yang kondusif dll.(Edi)
 Details...

PCM Kotabumi Adakan Sunatan
Lampung. PCM Kotabumi Utara Lampung Utara mengadakan Khitanan Masal yang dimeriahkan dengan para drumband keliling kota.
Sunatan masal diikuti oleh 35 orang yang berasal dari keluarga tidak mampu. “Ini merupakan kepedulian PCM Kotabumi Utara kepada masyarakat, “kata Sukirman Ketua PCM Kotabumi Utara.(Marsudi AN)
 Details...

KADER MUDA MUNCUL DI NTT
Kupang. Kaderisasi dalam Muhammadiyah menjadi kebutuhan utama persyarikatan dalam perkembangannya saat ini. Jika diproyeksikan ke masa depan kader Muhammadiyah membutuhkan persiapan sebuah generasi yang terampil, cakap keilmuan, memiliki kredibilitas secara moral dan memiliki akseptabilitas di mata publik.
Muhammadiyah dengan seperangkat organisasi, kepemimpinan dan amal usaha yang sedemikian besar serta tersebar di seluruh pelosok tanah air, merupakan daya getar yang memikat bagi masyarakat pada umumnya. Posisi yang diperankan dalam bentuk pengembangan sumberdaya ekonomi, pengabdian dalam kancah pendidikan, pemberdayaan sosial masyarakat serta rekacipta kebudayaan. Multi peran yang dimainkan Muhammadiyah menempatkan spektrum yang luas baik sosial, ekonomi, budaya dan tidak sedikit peran untuk mewujudkan proses demokratisasi berbangsa dan bernegara sebagai pengabdian dalam kancah politik.Daya tarik inilah yang kemudian mengundang banyak perhatian baik dari kalangan internal maupun eksternal untuk kemudian masuk dalam meramaikan arena harakah jamaah .
Jika motivasi, perhatian dan partisipasi tersebut didasarkan atas ketertarikan moral keislaman dan dakwah Islamiyah, maka akan menjadi modal yang potensial dan bernilai positif.
Tetapi ada sinyalemen yang mengisyaratkan adanya kesenjangan serta pudarnya nilai-nilai keislaman dalam ranah pemikiran maupun pengamalan pada tingkatan pimpinan dan para pengelola amal usaha. Adanya fenomena konflik status yang bermuara pada konflik nilai dan mewujud pada benturan kepentingan pribadi maupun kelompok. Hal ini menjadi bahan Muhammadiyah untuk mempertanyakan ulang telah terjadikah krisis idiologis yang menjadikan pudarnya identitas diri dalam bermuhammadiyah?
PWM Nusa Tenggara Timur berusaha menjawab sebuah tantangan yang ada dengan melaksanakan Pelatihan Kader Pimpinan Darul Arqam yang diikuti oleh unsur pimpinan PWM, amal usaha, lembaga pendidikan TK hingga PT sebanyak 120 orang.
Diharapkan dengan pemberian materi revitalisasi ideologi sebagai basis gerakan Muhammadiyah, srategi perjuangan dan dakwah Muhammadiyah, dakwah kultural sebagai upaya alternatif menuju pengembangan dakwah global dan pertarungan ideologi dalam pergumulan pemikiran Islam akan menguatkan lahirnya kader-kader berkualitas dari tanah Nusa Tenggara Timur.
Diharapkan para tokoh seperti Drs. H. Sukriyanto AR, H. HUM, Asep Purnama Bakhtiar S.Ag, M.Si, dan Drs. H. Zainuddin Achied (Ketua PWM NTT) mampu memotivasi kader-kader muda untuk memperkuat basis persyarikatan masa depan di NTT.(Basirun Samlawi)

 Details...

PEKAN MILAD IMM KE-42
Surakarta. IMM Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan serangkaian kegiatan Pekan Milad IMM ke-42 di Surakarta.
Pertengahan Maret menggelar Pengajian Akbar dengan pembicara Drs. H. Marpuji Ali (Ketua PWM Jateng), Sarasehan dengan pembicara Drs. HA Dahlan Rais M. Hum (PP Muhammadiyah), Dr. Safiq (alumni IMM), Immawan Budi Santoso (Sekjen DPP IMM).
Awal April mengadakan Seminar Nasional Kebangsaan dengan tema “Ekonomi Kerakyatan di Tengah Hantaman Neoliberalisme”, pembicara Prof Dr HM Amien Rais MA, Eko Prasetyo, Dr. Refrison Baswir, Hamron Zubaidi dan Zakkyudin Baidhawy. Selanjutnya menggelar Seminar Nasional Kaderisai “Revitalisasi Ideologi Ikatan untuk Pencerahan dan Pencerdasan Generasi” pembicara Prof Dr HA Syafi’i Ma’arif, Drs. H. Haedar Nashir Msi, Drs. H. Rosyad Saleh, Dr. Masykur Wiratmo dll.
Acara penutup dilakukan Lokakarya Nasional IMM.(Deni)

 Details...

Prof. Dr. Din Syamsuddin: Umat Islam Harus Jadi Penentu
Gerakan dakwah Persyarikatan Muhammadiyah dalam kiprahnya berbangsa dan  bernegara, semakin mendapat kepercayaan dari masyarakat luas. Kepercayaan itu diperlihatkan secara riil dengan menghibahkan dan mewakafkan tanahnya yang cukup luas kepada Muhammadiyah. Agar dapat dimanfaatnya dengan sebaik-baiknya dalam gerakan iman dan amal yang dikembangkan oleh organisasi Islam terbesar di dunia ini.

Demikian dipaparkan Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Din Syamsuddin ketika memberikan pengajian kepada masyarakat Kulon Progo dalam rangka Peresmian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan Serah Terima Sertifikat Tanah Wakaf  dari keluarga Hajah  Sunarti kepada PP Aisyiyah yang diterima oleh Prof Dr.Hj.Siti Chamamah Suratno, di dusun Krajan, Panjatan, Kulon Progo, beberapa waktu lalu.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Kulon Progo, Ketua DPRD, jajaran pimpinan Aisyiyah dan para undangan.

Din mengungkapkan, para pemberi tanah wakaf di antaranya adalah Bupati Gorontalo yang menghibahkan tanah seluas 10 hektar yang bakal diperuntukkan bagi pendirian Universitas Muhammadiyah Gorontalo, seseorang di Sukoharjo Solo yang memberikan tanah dan gedung bagi pondok pesantren, dermawan dari Jatinom Klaten yang mewakafkan tanah dan gedung SD di Bambang Lipura Bantul, dan banyak lagi di tempat-tempat lainnya. “Wakaf agar dipelihara dan diberdayakan untuk kepentingan masyarakat,” pinta Din Syamsuddin.

Dikatakan, peran ini sangat penting dalam masyarakat karena membawa dampak kemaslahatan yang amat luas. “Muhammadiyah dalam satu abad ini, hadir sebagai penyelesai masalah. Peran Muhammadiyah ke depan akan lebih maju lagi,” ujarnya. Perlu ditingkatkan gerakanan yang berperan pada perubahan dan sekaligus tampil sebagai pengubah. Sebagaimana perubahan yang dilakukan Muhammadiyah  menjadi satu-satunya ormas Islam yang mampu mendirikan Taman Kanak-kanak di negeri Belanda. Di sana belum ada cabang Aisyiyah dan baru segera dibentuk cabang Muhammadiyah yang akan menjadi wadah gerakannya.

Jika di suatu daerah masih saja terdapat takhayul, itu berarti tugas Persyarikatan Muhammadiyah belum dapat dikatakan selesai. Dalam  menghadapi bencana alam dan bencana lainnya, jangan dikaitkan dengan takhayul.

Berbagai bencana dan kemiskinan di negeri ini harus disikapi dengan arif. Muhammadiyah harus menjadi pihak yang mampu mengubah, jika perlu berjihad dengan harta dan jiwa untuk menolong orang lain. Kemiskinan harus perhatikan Muhammadiyah untuk ditangani dengan mengerahkan segala daya yang dimiliki.

Din meyakinkan, bahwa peran Muhammadiyah menjadi kekuatan luar biasa dahsyatnya. “Karena Muhammadiyah tidak pernah berhenti beramal,” katanya. Dengan penyebarannya yang cepat dan merata ke seluruh penjuru sejak dari Aceh hingga Papua, Muhammadiyah telah berhasil membangun sekitar 70 amal usaha di Papua saja. Jika kekuatan amal usaha Muhammadiyah dikerahkan seluruhnya akan menjadi kekuatan yang dahsyat. Dapat menjadi faktor kebangkitan umat Islam, faktor penentu dan kekuatan yang menentukan kemajuan. “Dengan gerakan keimanan dan amal, kita semua akan mencapai derajat yang agung,” kata Din Syamsuddin.

Kunci Surga
Ketua PP Aisyiyah Prof. Dr.H. St. Chamamah Suratno, ketika menerima sertifikat tanah seluas 13.140 m2 dari keluarga Sunarni Sumijan, mengatakan bahwa keikhlasan untuk memberikan tanah wakaf bagi kepentingan masyakat dengan sendiri telah  memegang kunci surga. Tanah dan  bangunan yang diperuntukkan sebagai Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, tentu akan memberi manfaat besar bagi kemaslahatan masyarakat luas. Karena pada prinsipnya dakwah yang dikembangkan adalah bagi kepentingan rahmataan lil ‘alamin.

Sedang dana spontan yang dihimbau oleh PP Aisyiyah, berhasil terkumpul sekitar Rp 18 juta lebih yang diperuntukkan untuk merenovasi bangunan yang sudah tua di tempat itu.(am)
 Details...

Dina..Pers edisi23 Des06 YANG UNGGUL DARI PCM NGAMPILAN
           
Yogyakarta. PCM Ngampilan aktif mendakwahkan Islam bagi masyarakat. PCM Ngampilan diketuai  Badrudin A. R. K. S.Ag, beralamat di kampung Ngadiwinatan. Menurut bapak anak satu dan seorang pendidik  ini, kegiatan keagamaan berlangsung cukup semarak dan mendapatkan respon cukup bagus dari  masyarakat. Hubungan PCM dengan perangkat desa setempat  terjalin dengan baik dan saling mendukung.
PCM Ngampilan  memiliki 6 majelis sebagai pembantu umum pengurus harian PCM Ngampilan, yaitu Majelis Tabliqh dan Tarjih,  Pendidikan Dasar, Pengembangan Kader, Majelis Ekonomi,  Kesehatan dan Kesejahteran Masyarakat dan  Wakaf. Di antara ke-6 majelis tersebut memiliki prioritas utama difokuskan pada Majelis Tabliqh dan Pendidikan. Karena dengan kegiatan ini diharapkan bisa memuhammadiyahkan masyarakat dan me-masyarakatkan Muhammadiyah. Kegiatan Majelis Tabliqh  meliputi pengajian rutin sebulan sekali, pengajian tingkat kecamatan selama enam bulan sekali, pembinaan ta’mir masjid di lingkungan Ngampilan dan pemasyarakatan PHIWM, sedangkan bidang garapan Majelis Pendidikan adalah pembinaan guru dan karyawan yang dinamakan Baitul Arqam di lingkungan sekolah Muhammadiyah di wilyah Ngampilan yang terdiri dari 2 SMP Muhammadiyah dan 7 SD Muhammadiyah.
Pada Majelis Ekonomi rencananya akan mendirikan sebuah koperasi bagi para anggota, dari sini diharapkan muncul kader-kader yang berjiwa enterpreneur, sedangkan fokus lainnya adalah membina dan mendidik para kader Muhammadiyah dari kalangan pemuda dan pemudi di wilayah Ngampilan, wilayah Ngampilan sendiri belum terbentuk PCPM (Pengurus Cabang Pemuda Muhammadiyah), yang nantinya diharapkan akan lahir para pemuda dan pemudi yang bersemangat mendakwahkan Islam di lingkungan Ngampilan khususnya. Pembinaan ini diselenggarakan melalui kegiatan Baitul Arqam yang  diadakan di luar kota dengan tujuan agar para pemuda dan pemudi menjadi tertarik dan bersedia bergabung. Inilah PR besar bagi PCM Ngampilan semoga dapat terselesaikan dengan baik.
(Agus dan Budi) 

GELIAT PDM KARAWANG

Karawang. Setelah sukses melaksanakan Musyawarah Daerah V PDM Karawang beberapa waktu lalu dengan terpilihnya Ir. Risza Affiat, MM., MBA sebagai Ketua Umum untuk periode 2005-2010. Ketua bersama jajaran kepemimpinannya langsung bekerja dengan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang dilaksanakan belum lama lalu, bertempat di SMP Muhammadiyah Karawang.
Rakerda merupakan awal dari kegiatan kepemimpinan  PDM Karawang periode 2005-2010 untuk merancang program-program kerja. Rakerda yang dihadiri Bupati Karawang Drs. H. dadang S. Muchtar dan Kepala Dinas Pendidikan Karawang Drs. H. Bardawi, Msi, diikuti selain pimpinan dan anggota PDM  Karawang, pimpinan cabang se-kab. Karawang juga ortom (organisasi otonom) di antaranya PD. Pemuda Muhammadiyah, PD. ‘Aisyiyah, PD. NA, PD. IRM, dan PC. IMM.
Rakerda  merupakan ajang silaturrahim antar pimpinan, juga membahas dan mempresentasikan program-program PDM Karawang periode 2005-2010 kepada warga Muhammadiyah terutama cabang-cabang dan Ortom Muhammadiyah. Program-program tersebut diharapkan sesuai dengan kebutuhan persyarikatan yang nantinya dijadikan referensi atau acuan dalam mengimplementasikan program persyarikatan.
Menurut Bupati Drs. H. Dadang S. Muchtar, Muhammadiyah harus menjadi mitra Pemerintah daerah dalam pembangunan daerah hal ini juga ditegaskan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah  Karawang Ir. Risza Affiat, MM. Bahwa Muhammadiyah telah banyak memberikan kontribusi kepada pemerintah di berbagai aspek baik sosial, ekonomi, kesehatan, khususnya pendidikan yang telah banyak mendirikan bangunan sekolah mulai  dari tingkat TK hingga perguruan tinggi juga telah banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional.
(Wahyono)

KEPEDULIAN SOSIAL SDM SAPEN

Yogyakarta. Keluarga besar SD Muhammadiyah Sapen I dan II mengembangkan sikap kepedulian sosial terhadap sesama amal usaha Muhammadiyah dengan membantu dana sebesar Rp 9 juta untuk pembangunan kembali gedung PAY Putera Muhammadiyah Lowanu yang hancur karena gempa dan memberikan santunan Rp 3.750.000,- kepada anak-anak yatim dan bingkisan sajadah satu box.
Bantuan sosial tersebut diberikan oleh Kepala Sekolah SDM Sapen I Saijan. S.Ag dan Kepala SDM Sapen II Drs. Suharto yang masing-masing diterima  oleh pimpinan yayasan dan ustad pengasuh panti disaksikan oleh Komite Sekolah Ir. Zilhardi Idris MT.
Penyerahan bantuan sosial dimeriahkan pentas seni anak-anak berprstasi dari SDM Sapen I dan II berupa nasyid, dan dai kecil sekaligus menampilkan tausyiyah dari dosen UMY Drs. Harwanto Dahlan, MA yang dihadiri oleh ketua PDM Majelis Dikdasmen Kota Yogyakarta, Drs. Ghofari Latief.
Menurut Harwanto, sikap kepedulian sosial yang dikembangkan SD Sapen pantas dikembangdan dan menjadi contoh bagi amal usaha lain agar ringan membantu sesamanya yang sedang terkena bencana. “Contoh seperti inilah  yang pantas menjadi panutan anak didik yang kelak akan menjadi kader pimpinan masa depan. Sehingga mereka mendapakat bekal moralitas mental  yang tinggi,” kata Harwanto.
Menurut Humas SD Sapen, Zainuri, zakat fitrah beras yang berhasil disalurkan SD Sapen mencapai 7,2 ton, zakat maal Rp 32 juta disalurkan kepada lembaga pendidikan, takmir masjid, dan yayasan dakwah yang tersebar di Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, Sleman dan Kulon Progo. Sedang bingkisan disalurkan kepada orang-orang tidak mampu terdiri tukang becak, sopir, dan guru ngaji.,
SD Sapen juga menyalurkan bantuan kepada SD-SD Muhammadiyah binaan yang tersebar di berbagai daerah.
Ketua PDM Majelis Dikdasmen Ghofari Latif mengaku gembira, ada lembaga pendidikan di daerahnya yang peduli terhadap keprihatinan orang lain. “Ini merupakan bentuk ibadah yang pantas untuk mendapat dukungan dari berbagai pihak. Lembaga pendidikan tidak lepas dari garis pendidikan yang dituntunkan oleh Al Quran,” katanya.(am)

PELANTIKAN PCM SE KOTA BANJARMASIN

Banjarmasin. Muhammadiyah adalah salah satu organisasi kemasyarakatan yang diakui keberadaannnya oleh pemerintah Indonesia, berlandasan agama Islam dengan bersumber pada Al Quran dan sunnah dengan watak tajdid yang dimilikinya senantiasa istiqomah dan aktif  dalam berbagai bidang Pendidikan, Sosial, dan Dakwah Amar Ma’ruf nahi mungkar di segala sendi kehidupan baik bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Muhammadiyah berdiri dan berkembang di kota Banjarmasin sejak tahun 1930 M, hal ini ditandai dengan dilaksanakannya kongres besar Muhammadiyah ke 24 pada tahun 1930 M, di kota Banjarmasin.
Muhammadiyah di kota Banjarmasin memiliki 12 (dua belas) Cabang dan tersebar di 5 (lima) kecamatan dan semuanya sudah melaksanakan Musyawarah Cabang.
Sebagai tindak lanjut dari Musyawarah Cabang tersebut oleh PDM kota Banjarmasin telah dilaksanakan pengukuhan dan pelantikan pimpinan cabang Muhammadiyah se kota Banjarmasin secara serentak,  sekaligus ekspose Rencana Pembangunan Gedung Da’wah Muhammadiyah Centre Banjarmasin bertempat Aula KAYUH BAIMBAI Kantor Pemko Banjarmasin 
Maksud dan Tujuan dilaksanakannya Pengukuhan dan Pelantikan Pimpinan Cabang Muhammadiyah se Kota Banjarmasin ini secara serentak bersama adalah meningkatkan silaturrahim dan rasa solidaritas sesama anggota warga Muhammadiyah., membangun rasa kebersamaan dan bersinergi dalam melaksanakan berbagai kegiatan terutama dalam mengoperasionalkan program kerja.
Memberika motivasi dalam upaya meningkatkan gairah berorganisasi yang sesuai dengan kaidah-kaidah persyarikatan. Memberikan penyegaran baru kepada seluruh anggota Muhammadiyah Kota Banjarmasin.
Pada acara  pelantikan tersebut hadir  Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah  juga  Walikota Banjarmasin H. Akhmad Yudi Wahyunie, SE beserta jajarannya termasuk para camat dan lurah juga anggota DPRD Kota Banjarmasin. Tokoh-tokoh Muhammadiyah Kalimantan Selatan serta Tokoh-tokoh Organisasi Islam lainnya.
Dalam sambutannya Ketua PDM Kota Banjarmasin mengatakan Muhammadiyah adalah salah satu asset masyarakat dan pemerintah yang sangat berharga dalam memajukan bidang pendidikan, kegiatan sosial dan dakwah di Indonesia. Khususnya di kota Banjarmasin , oleh sebab itu perlu dukungan dari berbagai berbagai pihak, masyarakat, pengusaha dan pemerintah daerah terutama  dari warga Muhammadiyah, agar keberadaan Muhammadiyah tetap akses dan istiqomah dalam membangun bangsa dan negara.
Sedangkan arahan petunjuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan, mengharap kepada seluruh unsur Muhammadiyah serta simpatisannya untuk sepenuhnya membantu secara kongkret pada setiap kebijakan pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah kota Banjarmasin, seperti melalui aksi kebersihan lingkungan, melakukan tertib lalu lintas di jalan, melakukan kepedulian sosial.
Di sisi lain yang tak kalah pentingnya adalah meningkatkan rasa solidaritas kepedulian terhadap musibah nasional yang terjadi di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah dengan memberikan do’a dan bantuan secara nyata dengan menggalakkan Infak Nasional kepada seluruh warga besar Muhammadiyah  dan simpatisannya. (Fitri Aidi)

PCM AKTIFKAN PENGAJIAN

Binjai Utara. Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PCM Binjai Utara menggelar kegiatan pengajian 2 bulanan yang diikuti oleh seluruh ranting  Binjai Utara. Bentindak selaku tuan rumah adalah Pimpinan Ranting Kel. Pahlawan/Kb. Lada. Pengajian perdana ini tercatat sebagai pengajian yang luar biasa dibanding pengajian-pengajian gabungan sebelumnya, karena dihadiri 60 jamaah termasuk dari AMM. Sebelumnya paling banyak 30-an jemaah.
Di samping dihadiri langsung oleh Ketua PDM Kota Binjai 2005-2010, pengajian diisi oleh Ketua Umum PWM Sumatra Utara, Drs. H. Dalail Ahmad MA yang menginginkan agar Muhammadiyah bisa lebih “membuka diri”  terhadap hal-hal yang berkembang di tengah-tengah masyarakat.
PRM Kel. Pahlawan yang diwakili Fuad Afsar Surbakti dalam sambutannya mengingatkan bahwa Ranting Kel. Pahlawan/Kb. Lada adalah ranting yang unik, karena anggotanya ada yang pengurus di PWM Sumut, PDM Binjai, PCM Binjai Utara .
Sementara ketua PCM Binjai Utara, Fauzi Rahman, menyebutkan Musyran Muhammadiyah Kel. Pahlawan/Kb. Lada tiga minggu sebelumnya, Ranting Muhammadiyah Kel. Pahlawan/Kb. Lada menggelar Musyawarah Ranting. Musyran dibuka oleh Drs. Kashmir M. Noor dari unsur PCM Binjai Utara. Terpilih sebagai pengurus baru periode 2005-2010 Ali Akbar Batubara (ketua), Sutrisno, Mulyadi Noor, Ahmad Fujiwara dan Amru Sawitra sebagai unsur pimpinan.
Saat ini Ranting Kel. Pahlawan sedang mengadakan renovasi masjid yakni menurunkan tempat sholat dari lantai dua ke lantai satu dan menjadikan lantai dua sebagai kantor dan ruang pustaka.
Musyran Muhammadiyah Jatinegara ke-10 digelar di komplek SD Muhammadiyah 03 Kb. Lada/Binjai dihadiri oleh 2 PCM sekaligus, yakni PCM Binjai Timur dan PCM Binjai Utara. Hal ini terjadi karena Musyran ke-9,5 tahun sebelumnya menghendaki adanya upaya pemekaran ranting Muhammadiyah Jatinegara dan direalisasikan pada Musyran yang lalu. Hadir dari PCM Binjai Utara yang membuka Musyran, Damiri Spdi. Sesuai kesepakatan ranting Jatinagara mekar menjadi 3 ranting dengan unsur pimpinan terpilih periode 2005-2010 adalah, Rustam Rao (ketua), Ngapon Armaidi SH, Muslim, Sofyan Shaputra dan Jumari Koesmono untuk Ranting Jatinagara. Drs. H. Djasril Djalil (ketua),  DRS. Habibie, Darma MD, Sip., Nur Farid Ahmad dan Edwar Mansyah untuk Kel. Nangka dan Mukhtaruddin (Ketua)(Mantan ketua PCM Binjai Utara periode 2005-2010, Drs. Syafruddin, Hariyono, Hendri dan Rustam Effendi untuk Ranting Tanah Tinggi yang secara geografis masuk lingkup PCM Binjai Timur.
(Fuad).


PERESMIAN SD MUHAMMADIYAH KRANGGAN

Batang. SD Muhammadiyah Ranting Kranggan Kec. Tersono Kab. Batang diresmikan oleh PD Muhammadiyah Majlis Dikdasmen kab. Batang.
Acara yang semula direncanakan akan menghadirkan Ketua PWM Jateng Bp. Drs. Marpuji Ali dilaksanakan dengan sederhana, dan diisi pengajian peresmian oleh Bp. Nurudin Junaedi, S. Ag. Dari PCM Limpung.
Dengan diresmikannya SD Muhammadiyah Kranggan  menjadi tambahan amal usaha milik PRM Kranggan 01 yang baru. Oleh karena terbatasnya sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, kami masih sangat membutuhkan bantuan dalam bentuk apa pun. Bantuan bisa disalurkan ke SD Muhammadiyah Kranggan d/a: Komplek Masjid Darul Arqom Desa Kranggan Kec. Tersono Kab. Batang Jateng 51272 atau ke No. Rekening 3597-01-014883-53-1 BRI Limpung A. n. sd Muhammadiyah Kranggan (Agus Hidayat)
 Details...

Work Shop Pp Muhammadiyah: Terbuka Pelajari Islam
Jakarta. Work Shop antara PP Muhammadiyah dengan Waseda University Tokyo Jepang diselenggarakan oleh Biro Hubungan Luar Negeri PP Muhammadiyah, berlangsung di Gedung Dakwah Jalan Menteng Raya 62, Jakarta Pusat, pertengahan September lalu.
Dari Waseda University Tokyo Jepang hadir al. Prof. Tashiharu Kitamura, Prof. So Hasegawa sedang dari PP Muhammadiyah Drs. H. Imam Addaruqutni, MA, dan Ir. M. Givi Efgivia M. Kom.
Waseda University Tokyo  menyertakan 20 mahasiswanya dalam pertemuan Work Shop di PP Muhammadiyah tersebut.
Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. HM Din Syamsuddin, MA dalam pembukaannya, mengemukakan, menyambut  baik gagasan dari kalangan akademika  Waseda University Tokyo Jepang yang datang ke PP Muhammadiyah untuk mempelajari perkembangan Islam di Indonesia. Khususnya keingintahuanya tentang organisasi Persyarikatan Muhammadiyah yang banyak bergerak dalam bidang dakwah sosial, pendidikan, dan kesehatan.
Muhammadiyah, yang berdiri sejak  tahun 1912 sudah banyak melakukan dakwah Islam dalam  berbagai zamal usahanya. Sampai saat ini sudah sudah ratusan sekolah yang dibangun, sejak dari TK hingga universitas, dalam bidang kesehatan sudah berdiri rumah sakit di hampir seluruh kota-kota besar di Indonesia dan mendirikan beberapa panti asuhan anak yatim dan anak tidak mampu.”Silahkan saja, para mahasiswa yang merasa tertarik untuk studi Islam dapat meninjau amal usaha Muhammadiyah tersebut,” katanya.
M. Khalid M. Higuchi yang pernah menjabat sebagai Presiden Japan Muslim Association, sebelumnya mengatakan maksud dan kedatangannya ke Indonesia khususnya ke PP Muhammadiyah untuk bersilaturahim dan menawarkan para mahasiswa Waseda University Jepang untuk tahu lebih banyak tentang gerakan dakwah Muhammadiyah di Indonesia.

Penerapan Teknologi
Prof. So Hasegawa mengatakan, di Waseda University Tokyo para mahasiswa yang mengambil studi tentang agama Islam tergolong tinggi. Dengan dukungan perpustakaan yang yang cukup maju, mereka mempelajari Islam sejak dari negara Turki, Malaysia dan Indonesia. Kajianya meliputi bidang kebudayaan, sosial dan penerapan teknologi modern.
Islam. Di mata masyarakat Jepang, Islam pernah mengalami masa kejayaan pencapaian ilmu  pengetahuan dan teknologi, terutama penemuan-penemuan dalam bidang astronomi. Itulah sebabnya, para mahasiswa tertarik dengan pengembangan pendidikan yang dikembangkan Muhammadiyah dengan aplikasi dalam penerapannya di bidang teknologi modern.
Wachid Ridwan dari Biro Hubungan Luar Negeri PP Muhammadiyah, mengemukakan, mahasiswa Jepang ingin tahu secara umum gambaran tentang Islam di Indonesia, tetapi secara khusus ingin lebih tahu banyak tentang perkembangan Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi yang modern dan banyak anggotanya. “Dalam pandangan mereka yang ingin tahu banyak tentang modernisasi organisasi dan penerapan teknologi  dalam amal usahanya,” katanya. Pihaknya kemudian mempersilahkan pihak Waseda University Tokyo untuk meninjau langsung RS Islam Jakarta, terkait pemakaian peralatan medis secara modern dengan banyak merekrut intelektual Muhammadiyah dalam bidangnya.
Biro Hubungan Luar Negeri PP Muhammadiyah yang mefasilitasi pertemuan kemudian mengusulkan pihak Universitas Muhammadiyah Yogyakara sebagai pihak pertama yang akan menjalin kerjasama dengan Waseda University Tokyo Jepang. “Semua persiapan sedang dilakukan,” kata Wachid Ridwan kepada “SM” di Jakarta.(amru)
 Details...

PCM Wanasari Brebes Bakti Sosial
Brebes. PCM Wanasari Brebes, belum lama lalu, mengadakan bakti sosial dan pengajian di Aula Pendopo Kecamatan Wanasari dengan pembicara Drs. Ibnu Hasan.
Pengajian mendapat sambutan dari jamaah dan warga masyarakat.(Ahmad Toridin)
 Details...

Dinapers SM 06 Maret 07
MUSCAB PCM WULUHAN JEMBER


Jember. Musyawarah Cabang Muhammadiyah Wuluhan Jember yang berlangsung beberapa waktu lalu, memilih9 formatur.

Muscab yang dibuka oleh Ketua PDM Jember, Drs. H.Yusnan Arigayo, M. Si, diikuti oleh 73 orang anggota dari 700 undangan. Muscab menetapkan Ir. Achmad Dimjathi A.R. dan K.H Mahsuni Dahlan sebagai Penasihat PCM Wuluhan. Tim 9 Formatur al M. Said Asmara B.A., Abdul Gofur S.Ag., H. Abdul Halim B., H. Rohmad, Drs. Ponijan, K.H. Abdul Choliq R., H.M. Suhartono, Ir. W.S. Sudarmanto, dan Mohammad Syafi’i S.Pd. (Moh. Syafi’i)


PCM TAMIANG DIPIMPIN NASRUDDIN


Pasaman Barat. Bertempat di Gedung Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Tamiang, Ujung Gading, Pasaman Barat, Sumatera Barat, belum lama lalu, berhasil melaksanakan Musyawarah Cabang Muhammadiyah  Tamiang ke-9 dengan terpilihnya Nasruddin S. Ag sebagai Ketua PCM Tamiang periode 2005-2010.

Muscab dibuka oleh Ketua PDM Pasaman Barat, Drs. Sayuti Amien dihadiri oleh Muspika Kec. Lembah Melintang, Kepala K.U.A. dan Wali Nagari Ujung Gading. Susunan lengkap PCM Tamiang, Ketua Nasruddin S. Ag., Wakil Ketua Tarmizi Zakaria B.A., Drs. Akmal, Irham S.Ag., H. Akhyar Lubis, Farid Ma’ruf Sihaloho, Sekretaris M. Ribhan Sihaloho, Wakil Sekretaris Sofyan Noveri S.Ag. dan Bendahara Aswar Nasution.(M.Ribhan S.)


UMY JALIN KERJASAMA KPK


Bantul.Guna meningkatkan efektifitas pencegahan korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepakat menjalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan Wakil Ketua K.P.K. Dr. Sjahruddin Rasul, S.H. dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dr. Khoiruddin Bashori, beberapa waktu lalu di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Kasihan, Kabupaten Bantul.

Kerjasama antara KPK dengan UMY mencakup tiga hal, pendidikan antikorupsi, kampanye antikorupsi, pengkajian dan riset

Kerjasama dalam bidang pendidikan, kedua pihak menyepakati untuk membangun materi pendidikan antikorupsi. KPK dan UMY sepakat untuk memromosikan, mengembangkan dan memfasilitasi pendidikan dan pelatihan antikorupsi kepada anak-anak, para remaja, dan orang dewasa. Bidang kampanye anti korupsi, kedua pihak dapat melakukan kegiatan bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perilaku  korupsi, melalui kampanye publik. Sedang bidang pengkajian dan riset, kedua pihak secara bersama akan melakukan kajian dan riset tentang good govermance, etika, dan perilaku antikorupsi di Indonesia.(am)


WARTAWAN SM RAIH MEDALI


Samarinda. Amru Hamzah, wartawan Suara Muhammadiyah (SM) salah satu atlit kontingen PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Cabang Yogyakarta, berhasil meraih medali Perak dan Perunggu dalam Pekan Olah Raga Wartawan Nasional (Porwanas) IX – 2007 yang diselenggarakan di Stadion Sempaja, Samarinda,  Kaltim, Februari lalu.

Pada hari terakhir penyelenggaraan Porwanas beberapa waktu lalu,  Amru Hamzah meraih medali perunggu dalam cabang lari 5000 meter, sementara pada sehari sebelumnya Amru Hamzah berhasil menyabet medali perak dalam cabang lari 800 meter, medali emas dan perak di kedua cabang lari tersebut diraih oleh atlit Pujo Hastowo dan Joni Jaelani atas nama kontingen PWI Jabar.

Amru Hamzah adalah satu-satunya yang berhasil mendulang medali untuk Kontingen PWI Yogya, karena semua cabang olahraga lainnya yang diikuti atlit lain  rontok. Pelari PWI Yogya lainnya, Effy Widjojo Putro pun tidak berhasil meraih mendali satu pun. Jadi Amru Hamzah, satu-satunya peserta kontingen yang sukses memperoleh medali untuk Kontingen PWI Yogya.

Porwanas PWI IX-2007 adalah  ajang olahraga tahunan yang rutin diselenggarakan oleh PWI, untuk menyambut dan memperingati Hari Pers Nasional. Sementara dalam Porwanas yang lalu, Amru pun berhasil meraih medali untuk cabang tenis meja. Bisa dikatakan untuk cabang ini pun Amru merupakan atlit andalan Kontingen PWI Yogya, terbukti selalu meraih medali. Sayang untuk Porwanas PWI kali ini tidak dibolehkan lagi untuk mengikuti lebih dari satu cabang olah raga bagi setiap peserta. Selamat buat Amru dan PWI Yogya. (iw) 


MUSCAB GADINGREJO


Tanggamus. Musyawarah Cabang Muhammadiyah Gadingrejo Tanggamus Propinsi Lampung, yang berlangsung beberapa waktu lalu di Gedung SMP Muhammadiyah 1 Gadingrejo, bertema “Jelang Satu Abad Muhammadiyah Kita Tingkatkan Ghirah Bermuhammadiyah”.

Muscab ke-12 akhirnya menetapkan 7 pimpinan al. Giarto, S.Ag, Suratno, Haryono, S.Ag, Sumitro M., Tuhono, S.Pd, Sucipto dan Drs. Sudiyo, H.S. Terpilih sebagai Ketua PCM periode 2005-2010 Giarto S.Ag.

Muscab diisi Pengajian Tabligh oleh H. Nurfaif S. Chaniago (Ketua PWM Lampung). Suratno)


PDM BINJAI KERJASAMA BANK MU’AMMALAT


Binjai.Beberapa waktu lalu, di Komplek Perguruan Muhammadiyah Jalan KHA Dahlan 4 C. Binjai, dilakukan Penandatanganan Kerjasama antara PDM Binjai dengan Bank Syari’ah Mu’amalat Tbk.

PDM Binjai diwakili oleh As. Adinata dan Bank Syari’ah Mu’amalat oleh Okky Sukardian.

Kerjasama al. melingkupi peningkatan pendidikan Al Qur’an melalui program “Share Peduli Pendidikan”, pengurusan kartu anggota sekaligus sebagai kartu ATM Bank Syari’ah Mu’amalat, mencari donatur “Share Peduli Pendidikan”, dsb. (Fuad)


KKN UMM BANTU PRM KETANDAN KLATEN


Klaten. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berlangsung di Kabupaten Klaten Jawa Tengah, melalui berbagai pengabdian Masyarakat UMM membantu amal usaha binaan PRM Ketandan.

Bantuan dari KKN UMM di antaranya merenovasi total dua bangunan Taman Kanak-kanak Bustanul Athfal di Desa Ketandan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten.

Selanjutnya, kegiatan KKN UMM meliputi bantuan pendidikan keagamaan, siaran keagamaan di stasiun radio swasta, pembelajaran Al- Qur’an di Masjid Katandan, pengobatan gratis, vaksinasi dan penyemprotan kandang ternak, khitanan masal dan kegiatan olahraga.

Selain itu juga dilakukan kegiatan pemberdayaan ekonomi dengan membuka warung di halaman Masjid Al- Ikhlas dan TPA se- Ketandan, bazar murah dan pengembangan kreativitas.(is)


PDM MEDAN GELAR TABLIGH AKBAR


Medan. PDM Medan yang menggelar Tabligh Akbar dan Ta’aruf di kota Medan, belum lama lalu, berlangsung sukses.

Acarat tersebut dihadiri oleh Penasihat PP Muhammadiyah Prof. Dr. H.M. Amien Rais, M.A. Ketua PWM Sumut Drs. H. Dalail Ahmad, MA, Walikota Medan, Drs. Abdillah AK, M.B.A.

PDM Medan periode 2005-2010  Ketua Umum H. Baril Datuk S., S.E., M.M., Sekretaris Ir. H. Syahrul Jalal, M.B.A.

Dalam acara tersebut secara spontanitas diadakan penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan dana Rp 28 juta yang diserahkan untuk korban gempa Yogyakarta.(Rifian K)


BAITUL ARQAM PCM GOMBONG


Kebumen. PCM MPK Gombong Kabupaten Kebumen mengadakan Baitul Arqam PKU, STIKES, SMA , Aisyiyah se PCM Gombong yang berlangsung belum lama lalu, di Gedung SMP Muhammadiyah Gombong.

Dengan tema “Reaktualisasi Identitas dan Ruh (Idiologi) Gerakan Muhammadiyah”, Baitul Arqam bertujuan agar para peserta memiliki kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara berfikir dalam memahami dan melaksanakan misi Muhammadiyah. Memiliki pemahaman yang benar terhadap idiologi gerakan Muhammadiyah dan memiliki kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah melalui program-program Muhammadiyah.

Materi Baitul Arqam al. meliputi paham agama dalam Muhammadiyah, kristologi, profil kader Muhammadiyah, nilai perjuangan Muhammadiyah, pola rekruitmen dan pengembangan jaringan, revitalisasi idiologi Muhammadiyah, metode mengajar makhraj dan strategi program Muhammadiyah pasca Muktamar Muhammadiyah ke-45.

Instruktur terdiri dari Kabupaten Kebumen, dan jumlah peserta 306 orang dari unsur PKU, STIKES, SMA, ‘Aisyiyah dan SMP Muhammadiyah.

Saat ini Ketua MPK PCM Gombong diketuai oleh T. Al. Maftuh, BA. Ketua Panitia Baitul Arqam Drs. Redjo Gijanto, Sekretaris Farid Hidayat, S.Si.(is)


LAUNCHING NURSING CENTRE STIKES ‘AISYIYAH


Kulon Progo. Bupati Kulon Progo H. Toyo Santosa Dipo melaunching Nursing Centre STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta yang berada di Lapangan Karangsewu, Galur, Kulon Progo, belum lama lalu.

Hadir dan ikut menyaksikan Ketua DPRD , jajaran Pemerintah Kota Kulon Progo, Ketua STIKES Aisyiyah Prof. Dr. dr. St. Dawiesah Ismadi dan undangan. Sebelumnya telah digelar Pencanangan Tanggap Penanggulangan Flu Burung hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Kulon Progo, Unicef, STIKES ‘Aisyiyah dan Dinas Kesehatan dengan ditandai pelepasan balon, dan peragaan cuci tangan bersama di lapangan Karangsewu, Galur, Kulon Progo.

Bupati Toyo menyatakan terima kasih atas keberadaan Nursing Centre STIKES ‘Aisyiyah yang akan membantu dan melayani usaha peningkatan kesehatan lingkungan masyarakat dengan berbagai kegiatannya di  masyarakat. “Ini merupakan bantuan yang cukup bagus dan nyata yang dilakukan oleh STIKES, “ katanya. Karena selama ini sudah ada gagasan tetapi tak pernah terwujud. “Semoga keberadaannya menjadi teladan masyarakat dan menjadi percontohan bagi sebuah lembaga kesehatan.(am) Details...

PP Aisyiyah Tolak Pornografi/Aksi
Yogyakarta. Ketua PP Aisyiyah Prof. Dr. Chamamah Soeratno, mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Undang-undang Anti Pornografi dan Pornoaksi kendati harus merevisi beberapa hal.
“Pornografi dan pornoaksi yang merebak hingga saat ini, merupakan bencana nasional sebagaimana menyebarnya visus HIV/AIDS,” katanya kepada ”Pers” di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Gerakan-gerakannya yang ada untuk menolak UU APP, menurut Chamamah, adalah menyuarakan kepentingan kapitalis yang menguasai industri entertainmen di Indonesia. Sehingga tidak heran mereka berkepentingan untuk menunggangi gerakan itu, sebab punya kepentingan layaknya neo kapitalisme. Sebab seni tidak lagi untuk seni,tetapi seni harus melahirkan keharmonisan.
“Saat ini PP Aisyiyah sedang menyiapkan surat rekomendasi kepada Presiden RI, atas penolakan pornografi dan pornoaksi,” katanya.(ru)

 Details...

Rubrik Dinamika SM 19
LOUNCHING KOPERASI SINAR SURYA
Badung. Lounching Koperasi Sinar Surya Syari’ah yang dikelola oleh PDM Badung, Bali berlangsung sangat meriah, diresmikan oleh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Adi Sasono, di Gedung Serbaguna Angkasa Pura, Tuban, akhir Agustus lalu.
Hadir dalam acara tersebut tokoh-tokoh Muhammadiyah dan PDM dari seluruh Bali, kalangan bankir, pengusaha, dan mitra kerja.
Acara dimeriahkan drumband SD Muhammadiyah 3 Denpasar asuhan H. Gunawan, qasidah ibu-ibu PD Aisyiyah Badung, tari, dan puisi anak tiga bahasa, Tausyiah dilakukan oleh Ketua MUI Bali H. Hasan Ali
Menurut Ketua MUI dan Penasihat PWM Bali, H. Hasan Ali, jauh sebelum Bali dikenal sebagai tempat pariwisata dunia, para pendatang Bugis dari Makassar, dan pedagang Tuban Jawa Timur pada abad ke-17 sudah menandai cikal bakal perekonomian yang bernafaskan Islam. Selanjutnya pada abad ke-18 di pasar Seririt Buleleng Bali, berkembang menjadi sentra perekonomian Bali dengan hadirnya pedagang-pedagang dari Jawa  dan Makassar. Pasar pertama yang berdiri di Jembrana adalah pasar Loloan Timur pada abad ke-18.
Hasan Ali menyatakan bersyukur dengan lahirnya koperasi Sinar Surya Syari’ah, lahirnya amal usaha Persyarikatan ini dapat memberikan jalan bagi peningkatan kondisi sosial ekonomi umat. Muhammadiyah harus mempelajari kembali sejarah keberhasilan perekonomian Islam di Bali.
“Oleh karena itu kehadiran Koperasi Sinar Surya Syari’ah ini agar dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi perekonomian Bali di masa mendatang,” papar Hasan Ali.
Sementara itu Ketua Dekopin, Adi Sasono, menyambut baik kehadiran Koperasi Sinar Surya Syari’ah di Badung Bali menurutnya, amal usaha ini dapat menjadi instrumen untuk lebih berperan dalam perekonomian daerah, minimal dapat meningkatkan perekonomian umat.
Kunci sukses usaha koperasi adalah terletak pada kejujuran, ide, jaringan dan kebersamaan. “Selain modal, dengan empat hal itu sebuah koperasi tidak akan mampu berkembang,” katanya. Adi Sasono mengingatkan, Muhammadiyah harus membangun kembali pusat-pusat keunggulan sebagai alat dakwah. “Dan itu terletak kepada kreativitas Pimpinan Muhammadiyah Daerah dalam menyiasatinya,” kata Adi Sasono menambahkan.
Turut memberikan sambutan Ketua PDM Badung HM Sunhaji, dan Ketua Koperasi Sinar Surya Syariah H. Tukiran. Dilanjutkan hergistrasi anggota baru yang dipandu Sekretaris  Surya Dewa Septianta, pendaftar pertama  secara on line dilakukan oleh Ketua Umum Dekopin Adi Sasono dilanjutkan anggota Muhammadiyah lainnya. (ru)
.
MUSDA PALEMBANG

Palembang. A. Damiri Syamsuddin SE, Akt akhirnya terpilih sebagai Ketua PDM Palembang Periode 2005-2010 dalam musda yang berlangsung di Komplek Perguruan Muhammadiyah Jalan DI Panjaitan Plaju.
Musda yang diikuti oleh 6 PCM dan 49 PRM, juga menyepakati anggota pimpinan lain seperti H. Nurdin Djunet BA, Drs. H. Azhari Ahmad, MM, H. Muazim Syair, H. Mustofa S.Ag, Mpd, Abid Djazuli SR, MM, Ir. H. Arif Kariem MSc, H. Suronoso PR, S.Ag dan H. Oemar Said.
Sementara itu Musda PDA memilih Dra. Darminawati sebagai Ketua PDA periode 2005-2010 dengan anggota pimpinan Drs. Susi Sukarni, Hj. Nurhamah, Ir. Hj. Atika Dewi, Hj. Dumiati, Hj, Mahmudah, Dra Arminawati, Dra. Renov Liesmar dan Hajah Ngatimah. (Sjaful Anwar Ateh)

KRISNA MUKTI  KUNJUNGI PAY MAGELANG
Magelang. Aktor sinetron dan penyanyi Krisna Mukti bersama dengan 25 kawan-kawannya mengunjungi Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Kabupaten Magelang, beberapa waktu lalu.
Kunjungan tersebut diisi dengan pentas nyanyi bersama dan pemberian santunan sebesar Rp 2 juta. Kunjungan Krisna Mukti dan kawan-kawan ditemui oleh Kepala Panti Asuhan Aisyiyah Putri Sri Ambaryati.. (Akhmad Makmur)

MILAD BINA INSANI

Sleman. Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Bina Insani Moyudan Sleman memperingati milad pertamanya menggelar pawai ta’aruf drum SDN, SD Muhammadiyah dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah keliling desa.
Seusai pawai ta’aruf diisi pengajian anak-anak songsong Ramadhan oleh Kak Amri dari Kotagede, yang intinya memberikan motivasi kepada para yatim dan santri untuk tetap teguh belajar dan mendalami agama Islam.
Puncak acara dilakukan Pengajian Akbar oleh kiai Haji Sunardi Sahuri sekaligus penyerahan wakaf tanah dari keluarga Badawi seluas 500 m2 di Sendang Agung dan dari keluarga Sigit Nur Shahid seluar 369 m2 di Sendangsari Minggir.
Menurut Kepala Panti dan Pesantren Bina Insani, Teguh S. Ag, hingga saat ini pesantren memiliki 52 santri dan PAY menampung 160 anak yatim/dhuafa. (ru)

MUSDA CIMAHI

Cimahi. Musda Muhammadiyah ke-I Kota Cimahi Jawa Barat yang berlangsung di Aula Islamic Center akhirnya memilih Drs. H. Iyep Nasyiruddin Thoat BC An sebagai Ketua PDM Cimahi Periode 2005-2010.
Dalam sambutannya, ketua PWM Jabar Prof. Dr. Dadang Akhmad, Msi. Mengatakan, peningkatan kualitas dari hari ke hari semakin menjadi masalah penting pada akhir-akhir ini. Prestasi yang dilakukan oleh Muhammadiyah harus mengacu kepada keseimbangan kecerdasan dan keimanan.
Unsur pimpinan lainnya al. Drs. H. Iyep Nasyiruddin Thoat, BC An, Ir.  H. Syamsurijal MM, Ir. Eddy Budiyanto, Drs. H. Sudalih Airasendjaja St, M.Sc, Muhammad Khusnul Yakin, H. Salim Baraba dan Dr. Budi Muhammad Arief. (Sugiarto)
PRM KB LADA BAGIKAN PAKET PENDIDIKAN

Binjai. PRM Kebun Lada Binjai membagikan 50 paket pendidikan kepada siswa-siswi yang berprestasi di sekolah Muhammadiyah.
Dalam sebuah pengajian yang diikuti oleh 35 keluarga, Drs. Azar Aswadi M.Ag mengingatkan, agar para siswa giat belajar dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan banyak kader yang berkualitas di Muhammadiyah akan menjadi harapan di masa depan.(Fuad Afsar)
PWA DIY PERINGATI MILAD KE-92

Yogyakarta. Pimpinan Wilayah Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta memperingati Milad Aisyiyah ke-92 dengan tema “ Konsolidasi gerakan untuk meningkatkan peran Aisyiyah dalam membangun masyarakat madani” didukung berbagai kegiatan dakwah dan sosial.
Serangkaian kegiatan dimulai sejak tanggal 21 Agustus dengan pembacaan sejarah singkat lahirnya Aisyiyah, refleksi 92 tahun dinamika perjuangan Aisyiyah oleh Hj. Ismiyatun Darimi, S. Ag diikuti anggota PWA dan PDA se DIY, 22 Agustus upacara bendera dalam rangka Milad Aisyiyah ke-92 diikuti sekolah TK ABA, SD, SMP dan SMU se DIY, 25 Agustus Pelatihan bagi Pengelola dan Pendidikan PAUD diikuti 70 orang di PAY Puteri Serangan, 2 September Sosialisasi dan penyuluhan UU Perlindungan Anak diikuti 150 orang guru –guru, 3 September lomba Lansia Sehat yang diikuti oleh 30 orang di STIKES Aisyiyah, aksi sosial pengobatan gratis diikuti 100 orang di Kantor PWA Notoprajan,. Dan puncak acara Tabligh Akbar17 September oleh Dr. H. Khoiruddin Bashori di Kampus Terpadu UMY Kasihan Bantul.(is)
H. NURDIN KETUA PDM BINJAI

Binjai. Musda Muhammadiyah Kota Binjai ke-6 berlangsung di Perguruan Muhammadiyah Cabang Binjai Jalan KHA Dahlan, belum lama lalu.
Acara tersebut dimeriahkan drum band PP Kwala Madu, TK ABA dan SMA seKota Binjai.
Terpilih sebagai Ketua PDM periode 2005-2010 H. Nurdin Harun dengan anggota pimpinan Supriady Hasan Basri, Drs. Hendra Jones, Bintamaela, S.Pd, Drs. Niswansyah, Sudiono SE Drs. Azar Aswadi M. Ag dan Ilham Khairy Bachtiar.
Musda ditutup oleh Ketua PWM Sumut Drs. H. Dalail Ahmad MA dengan Tabligh Akbar oleh Prof. Dr. Asymuni Abdurrahman. (Fuad)
 Details...

Dinamika Oktober 06 Edisi 20
MUSLIM PIMPIN PDM KENDAL

Kendal. Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kendal yang dibuka oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Drs. HM Dahlan Rais, M. Hum, berlangsung di SMK Muhammadiyah 3 Weleri.
Musda yang dimeriahkan dengan bazar, pawai ta’aruf, akhirnya berhasil memilih Muslim Rahmadi sebagai Ketua PDM Kabupaten Kendal Periode 2005-2010. (Slamet Purwanto)
KAMPUS UNIMUS BARU SAMBUT MAHASISWA
Semarang. Universitas Muhammadiyah Semarang berhasil menyelesaikan Gedung Hall Kampus Terpadu berlantai lima di Kedung Mundu Semarang Timur, yang menghabiskan dana sebesar Rp 5, 5 miliar.
Hall Unimus yang baru tersebut, awal September lalu dipakai untuk ajang Rapat Senat Terbuka UNIMUS dalam rangka penerimaan mahasiswa baru Tahun Akademik 2006-2007.
Rektor Prof. Dr. Abu Suud, yang didampingi Wakil Rektor I, Ir. Diyono Ikhsan, SU, PR II Ir. Edi Wuryanto, BPH Drs. HM Musmantolib dan Kepala Humas Bagus, mengatakan, sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian terhadap kaum dhu’afa UNIMUS lewat PCM-PCM menerima calon mahasiswa baru dari kalangan dhu’afa yang berprestasi untuk kuliah tanpa dipungut biaya sepeser pun hingga selesai. “Kami alokasikan 10 % dari seluruh mahasiswa baru yang diterima,” ungkap Rektor Abu Suud.
Komitmen UNIMUS sangat sesuai dengan misi Muhammadiyah yang ingin mengembangkan  masyarakat, dananya diperoleh dari para aqhniya’ lewat pemberian biasiswa.
Mahasiswa baru yang secara seremonial diterima resmi di Kampus baru, adalah 412 dari Fakultas Keperawatan, dan Kebidanan sedang penermaan mahasiswa baru fakultas lain masih berlanjut hingga bulan Oktober 2006. Tahun ini peraihan prestasi diperoleh FKM dengan agreditasi prediket “B”, untuk tahun depan segera dibuka Fakultas Keguruan Jurusan Bahasa Inggris dan Matematika.(ru)

PDM OKI KUKUHKAN KH BUSJRODDIN
Kayuagung. KH Busjroddin Nour akirnya dikukuhkan kembali sebagai Ketua PDM OKI periode 2005-2010 dalam Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kabupaten OKI yang berlangsung di Komplek Perguruan Muhammadiyah Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Musda dibuka oleh Bupati OKI, Ir. H. Ishak Mekki, MM dihadiri Ketua PWM Sumsel, H. Nofrizal Nawawi, Lc, Rektor Unmuh Palembang, Drs. H. Mashaal NG, SH, MH dan undangan. Dimeriahkan drumband SD Muhammadiyah Srijabo dan SMA Muhammadiyah Pampangan. (Abdul Hamid Usman)


TABLIGH AKBAR PWA DIY

Bantul. Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tampil menjadi pembicara Tabligh Akbar Milad Aisyiyah ke-92 PWA DIY yang berlangsung di Kampus Terpadu UMY di Kasihan Bantul, pertengahan September lalu.
Milad Aisyiyah yang dimeriahkan display drum band TK ABA Karangnongko, Gamping Sleman dan Nasyid SD Muhammadiyah Sokonandi, menampilkan sambutan PWM DIY Ir. H. Azman Latif, Sambutan Gubernur Pemda Propinsi DIY diwakili Drs. H. Ngatidjan, MA dan Pidato Milad oleh Wakil Ketua PP Aisyiyah, Dr. Hj. Masyitoh Chusnan, M Ag.
Dr. Khoiruddin Bashori, menyampaikan pidato bertema “Pendidikan Anak dan Keluarga” al mengungkapkan, hingga saat ini angka kekerasan dalam keluarga masih cukup tinggi, dari kekerasan secara fisik saja cukup tinggi apalagi kekerasan secara spikis prosentasenya sangat  besar. “Pendidikan dalam keluarga tanpa adanya kekerasan masih diperlukan waktu yang cukup panjang untuk mengubahnya dari negatif ke positif,” katanya.
Dikatakan, pendidikan dengan pendekatan negatif pada umumnya dilakukan dengan hanya memperhatikan yang kurang-kurang saja dalam diri anak dan istri sehingga yang tampak hanya dijejali dengan aturan-aturan dalam setiap harinya. “Ini yang membuat suasana menjadi keruh,” tunjuk Khoiruddin dengan gayanya  guyon. Yang benar adalah pendekatan pendidikan yang positif, yaitu sebuah cara dengan melakukan apresiasi terhadap beberapa langkah yang ditempuh anak dan istri secara benar. Kecenderungan ini, secara teori memberikan motivasi terhadap anak untuk mengulangi lagi sesuatu yang baik dan mendapat pujian.. Sifat apresiasi adalah spontan, dan spesifik sehingga secara langsung menciptakan suasana saling menghargai dan, “Itu sangat indah sekali.” (am)

HIMPUNAN PENGUSAHA MUHAMMADIYAH

Bandarlampung. PWM Lampung menyelenggarakan Silaturahim Pengusaha Muhammadiyah di Hotel Indrapuri, belum lama ini, guna membentuk jaringan usaha dan memperluas lapangan kerja untuk menyejahterakan umat.
Dalam Silaturahim tersebut akhirnya dibentuk wadah ekonomi dan kemudian agar dapat melahirkan sebuah badan usaha. Gagasan dilontarkan Rektor Unmuh Lampung, Irwan Amrullah yang didukung oleh pengusaha hasil bumi Safri Nur, pengusaha perhotelan , Nazaruddin Indrawan, Amril pengusaha perkapalan , Fahrudin importir pupuk dan Fauzi Fattah pengusaha perkapalan.
Acara yang dihadiri oleh Ketua PWM Majelis Ekonomi, Drs. Abdul Azib Zanim. (Marsudi AR Noor)

SMP MUHAMMADIYAH 2 BANGUN GEDUNG

Kebumen. SMP Muhammadiyah 2 Kebumen berhasil mengantarkan siswanya Linda Indiani dan Fery Kahfi Kurniawan masing-masing meraih nilai 10 dalam menjuarai Olimpiade Matematika se- Kabupaten Kebumen.
Sedang siswa yang bernama Linda Indiani juga berhasil memperoleh nilai 9,4 untuk bahasa Inggris dengan nilai rata-rata 6,53 dalam Unas tahun 2006.
SMP Muhammadiyah 2 Kebumen yang berlokasi di Jalan A. Yani 83, Telp. (0287) 381034 saat ini sedang membangun gedung berlantai 3 yang dilengkapi ruang perpustakaan.
Menurut Kepala Sekolah SH Muninggar, hal itu dimaksudkan untuk menunjang proses belajar mengajar di sekolah agar semakin berkualitas. (*)

PERGURUAN MEDAN TIMUR BUTUH BANTUAN

Medan. Perguruan Muhammadiyah Cabang Medan Timur Jalan Pahlawan yang terdiri dari SMP Muhammadiyah 2, SD 6 dan MDA 2 merencanakan membangun gedung berlantai dua, guna mendukung proses belajar mengajar.
Kebutuhan mendesak untuk segera menampung siswa yang meluap, dibutuhkan dana untuk segera memiliki sarana tambah gedung untuk ruang kelas. Para donatur dapat mengirimkam bantuannya ke SMP Muhammadiyah 2, Bank Sumut Rek. 116.02.05.000019-0, Bank Muamalat KAS HM Yamin Medan Rek. 211.22805.22 atas nama Razali.(Paimin)

WISUDA SARJANA UMY

Bantul. Rektor UMY Dr. H. Khoiruddin Bashori, memimpin acara Wisuda Diploma, Sarjana dan Pascasarjana yang berlangsung di Kampus Terpadu UMY di Tamantirto, Kasihan Bantul, beberapa waktu lalu.
Keluar sebagai wisudawan terbaik fakultas periode I 2006-2007, Dandan Hermawan  Fak Agama Islam IP 3,89, Nashihatus Sa’idah Fak Hukum IPK 3,78, Widi Yuli Harianto Fak Kedokteran IPK 3,66, Krista Eriwidaryati Fak Ekonomi IPK 3,78, Dyah Setyowati Fak Isipol IPK 3,80, Diah Intan Martisa Fak Pertanian IPK 3,58, Wahyu Widiyanti Fak Teknik IPK 3,79, Siti Marfu’ah Program Diploma II PAI IPK 3,74, Pashda Diana Program Pascasarjana IK 3,60.
Wisudawan terdiri dari 535 wisudawan S1, 20 S2, dan 56 D2. Tercatat sebagai wisudawan terbaik I Danan Hermawan IPK 3.89, wisudawan tercepat I Yunita Widyaningrum IPK 3.04 lama studi 3 th, 7 bl, 7 hr, wisudawan tercepat II Adrianie Yuwono IPK 3,24 lama studi 3 th, 7 bl, 10 hr, wisudawan termuda Badru Laela IPK 3,24 umur 20 th, 7 bl, 9 hr.(is)

SMA MUHAMMADIYAH PURWOKERTO DISAMAKAN

Purwokerto. SMA Muhammadiyah Purwokerto yang dipimpin Kepala Sekolah Drs. Kiwan, berstatus Disamakan beralamat di Jalan dr. Angka 1, telp.(0281) 633373 kini semakin berkualitas.
SMA Muhammadiyah Purwokerto selama ini memberikan peluang dan kemudahan beasiswa, penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi negeri non test memalui jalur PMDK berpeluang cukup besar, dan penghargaan khusus berupa potongan biaya awal sekolah
Menurut Drs. Kiwan, SMA Muhammadiyah Purwokerto yang memiliki misi al. menyiapkan calon kader persyarikatan, umat dan kader bangsa masa depan yang menguasai iptek, inovatif dan memiliki etos kerja yang tinggi, imtaq yang kokoh, berakhlakul karimah quraata’ayun dan cinta tanah air sangat didukung oleh SDM 60 guru berklasifikasi pendidikan S1 48 guru, S2 2 guru , D3 10 guru dan 17 tenaga administratif. Selain itu memiliki fasilitas yang sangat mendukung al kelas teori 26 lokal kelas, laboratorium  kimia, biologi, fisika, komputer, internet, lab bahasa dan audio visual, perpustakaan, sarana ibadah, sarana olahraga, UKS, kantin, tempat parkir luas, aula dan ruang-ruang pendukung administrasi. Dengan pengembangan minat dan bakat yang bervariasi al drumband, pencak silat, KIR, bahasa Inggris, komputer, teater, pecinta alam, qiro’ah dan bina vokalia, “dapat menciptakan siswa meraih prestasi dalam karir belajarnya,” kata Drs. Kiwan. (Jw)
 Details...

Muswil Jambi Tetapkan Daniel Saaluddin
Jambi. Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Jambi ke-14 berhasil menetapkan Prof. Dr. H. Daniel Saaluddin (peringkat tiga 62 suara) sebagai ketua Umum PWM Prop. Jambi periode 2005-2010, kendati suara terbanyak diraih oleh Ir. M. Sidik Yulianto 70 suara.
Muswil yang dilangsungkan di Gedung LPMP Kota Jambi, beberapawaktu lalu, pembukaannya dihadiri oleh Gubernur Jambi yang diwakili H. Antoni Ziedra Abidin, Ketua PP Muhammadiyah Dr. dr. H. Soedibyo Markus, Muspida dll.
Muhammadiyah memiliki target prioritas mendirikan rumah sakit PKU Muhammadiyah berlantai tiga.(Marataon Lubis)

 Details...

PP Muh:PERLU SIASAT STRATEGI DAKWAH
Bantul. Tidak dapat disangkal lagi, pemunculan ajakan kemunkaran digerakkan secara modern, canggih dan terorganisasi dengan segala bentuk perekayasaan yang baik. “Ini menunjukkan bahwa gejala-gejala sekulirisasi terus berlanjut,” ungkap Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Din Syamsuddin ketika membuka Rapat Kerja Nasional Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus (MTDK) tahun 2006 selama tiga hari di Kampus Terpadu UMY Kasihan Bantul, beberapa waktu lalu.
Sebelum pembukaan dilangsungkan, Pidato Iftitah oleh Ketua MTDK Drs. HM Sukriyanto AR, M Hum. Diikuti oleh 166 orang peserta dari PP Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus, 31 PWM, dan PDM,  se Indonesia,
Selain itu, kata Din, saat ini juga muncul begitu banyak paham-paham baru, aliran kepercayaan yang menjamur. , gerakan arus deras pemurtadan seperti yang terjadi di kantung Islam Padang Panjang dan Muntilan dan liberalisasi oleh negara dengan segala bentuk instrumen politik, budaya dan ekonomi. “Untuk semua masalah ini, kita tidak cukup kuat dengan semua instrumen yang dimiliki, Bahkan dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan kita akan tampak rapuh” papar Din..
Din mengatakan, Muhammadiyah dengan ditopang para mubaligh yang tergabung dalam korp mubaligh dari Majlis Taligh harus memiliki langkah-langkah nyata untuk mengatasinya. Kita tidak boleh pasif dan hanya devensif saja,” tandasnya.
Dalam pandangan Din, strategi dakwah harus didasarkan pada peta dakwah dalam skala nasional. Sementara ini, belum ada pihak-pihak yang melakukan dan belum adanya lembaga yang siap dengan tantangan yang ada. Peta dakwah, menurutnya, tidak sekedar dakwah kuantitatif saja. Peta dakwah yang diperlukan adalah peta dakwah yang dipadukan dengan data kualitatif. Di mana data-data fisik harus ditopang dengan data konkrit tentang kelemahan, tantangan,  peluang dan tentu saja peta lokasi, dan  kondisi sosial budaya..Dengan demikian Dakwah Islam dengan kekuatan siasat strategi penghadangan secara canggih pula, akan mampu mengatasinya. “Jika hanya dengan aksi-aksi sporadis  kemarahan, tentunya kita hanya akan masuk perangkap saja,” ujar Din mengingatkan.
Di tingkat global, negara-negara Islam juga mengalami masalah yang sama, gerakan kemunkaran diperlukan secara canggih dan terorganisasi pula, selain didukung dengan jaringan modern, perangkat mereka sangat lengkap. Untuk menghadapi masalah yang seperti ini diperlukan keharusan untuk menyusun langkah-langkah agar Islam menjadi penentu dan pengambil peran yang terbesar.
Ke dalam, Din menegaskan kembali, para mubaligh yang dimiliki Muhammadiyah harus semakin bertambah dan memiliki kemampuan yang lebih. Hasilnya di lapangan sangat ditentukan oleh bagaimana mubaligh Muhammadiyah mampu memberi warna. “Muhammadiyah sudah memiliki posisi baku, yaitu gerakan pemurnian dan pembaruan. Keduanya memiliki keseimbangan.!” kata Din.
Sementara itu dalam Pidato Iftitahnya, Sukriyanto AR, mengungkapkan, agenda Raker Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus untuk menyamakan visi tentang berbagai langkah strategi dakwah sebagai bentuk penjabaran keputusan muktamar. Di antaranya membahas Program Kerja MTDK tahun 2006, Dakwah Kontemporer, Visi Dakwah dsb.dengan para pembicara al Drs. Untung Cahyono M. Hum, drh. H. Adien Husaini MA, Dr. H. Yunahar Ilyas Lc, MA, Prof. Dr. HM Amien Rais MA, dsb.(am)
 Details...

Dinamika Persyarikatan SM edisi 07 2006
JAPAN MUSLIM BANTU PP MUHAMMADIYAH

Jakarta. PP Muhammadiyah menerima bantuan dana dari The Japan Moeslim Association
Sebesar Rp 195.000 Yen dan 435 US dolar, lewat Lazis  disalurkan kepada para korban gempa. Penyerahan dilakukan oleh Wakil Presiden JMA Amir T. Arai yang didampingi oleh ketua PDM Badung HM Sunhaji, diterima oleh Wakil Ketua PP Muhammadiyah Bidang Urusan Hubungan Luar Negeri, Wachid Ridwan akhir Juli lalu di Gedung PP Muhammadiyah Jakarta.
Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang berada di Manado waktu penyerahan bantuan langsung melakukam hubungan lewat telepon , menyampaikan terima kasih atas bantuan JMA.
“Hubungan Muhammadiyah dengan Muslim Jepang selama ini terjalin cukup baik dan harmonis, hal itu merupakan perhatian keprihatinan yang wajar bagi sesama Muslim,” kata Din sebagaimana diungkapkan oleh Amir T. Arai yang berbicara dengan bahasa Arab  fasih.
Bagi Ketua PDM Badung HM Sunhaji yang mefasilitasi bantuan tersebut, mengatakan hubungan Muhammadiyah dengan Muslim Jepang telah lama dirintisnya. HM Sunhaji menginginkan ada salah satu PDM Muhammadiyah yang mampu berinteraksi di level internasional. “Alhamdulillah, perintisan  sudah dapat terwujud dengan baik. Karena itu, di masa-masa mendatang akan lebih ditingkatkan kepada hubungan kerjasama yang lebih luas  lagi di berbagai bidang kegiatan pendidikan, ekonomi, dan pelatihan bahasa Arab dan Jepang lewat biasiswa,” kata HM Sunhaji kepada “SM”.(ru)

IRM LATIHAN JURNALISTIK
Boyolali. PD IRM Boyolali menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik di SMA Muhammadiyah 7 Karanggede dengan tema “Ledakkan Kreativitas dan Potensi Anda dengan terus Berkarya Menulis Jurnalisme Profesional”, berlangsung beberapa waktu lalu.
Muh. Syifani, Ketua Panitia mengatakan, pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis, wawancara dan akses terhadap media informasi. Serta mengembangkan kemampuan jurnalisme di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Pelatihan diikuti oleh 13 PC IRM se Kabupaten Boyolali, dibuka oleh PW IRM Jawa Tengah.(Sujoko)
ANAK PENDETA MASUK ISLAM

Jakarta. Marci Tu’ek gadis yang berasal dari Soe Nusa Tenggara Timur anak salah seorang Pendeta terkenal di daerahnya menyatakan meninggalkan agama Kristen yang selama ini dianutnya kemudian menyatakan masuk Islam dengan kesadaranan sendiri, di dihadapan mubaligh Ade Wauli dari PWM DKI Jakarta yang berlangsung sesudah Shalat Jum’at di hadapan jamaah masjid PP Muhammadiyah Jalan Menteng  Raya 62, Jakarta, akhir Juli lalu.
Marci Tu’ek kelahiran NTT 6 Juni 1986, sebelum menyatakan masuk Islam terlebih dahulu mempelajari Islam di sebuah yayasan Pemberdayaan Masyarakat Nusa Tenggara Timur (YPM-NTT) di Ciputat, Jakarta yang diketuai oleh Rusdin. Setelah masuk Islam berganti nama menjadi Nur Hamida (Cahaya Terpuji).
“Kini saya sangat bahagia, apalagi mendapat buku-buku agama Islam dari jamaah masjid PP Muhammadiyah, katanya.(zah)

KOMITE SOSIAL JAKARTA BANTU KORBAN GEMPA

Bantul. Komite Sosial Jakarta lewat Penasihatnya Dra. Kartini Fahmi Idris (istri Menakertrans Fahmi Idris) memberikan bantuan 3000 paket alat-alat sekolah yang berupa tas,, buku, alat tulis, sarung, mukena kepada para siswa yang diterima oleh 12 Kepala SD/SMP Muhammadiyah se Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlangsung di sekolah darurat SD Muhammadiyah Jogodayoh Sumbermulyo, Bambanglipuro Bantul. Bantuan secara simbolis diterima oleh PP Muhammadiyah Muhammad Muqodas, belum lama lalu.
Kegiatan Komite Sosial Jakarta, menurut Kartini, untuk memberikan kesejahteraan kepada para korban sebelumnya di Aceh, dan kini di Bantul.Tujuannya untuk memberikan pemberdayaan ekonomi agar segera bangkit kembali.
PP Muhammadiyah Muhammad Muqodas, menyatakan, bantuan tersebut merupakan amanah yang akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.(zah)

DARUL ARQAM LUWU

Luwu. Wakil Ketua PWM Sulawesi Selatan, H. Iskandar Tompo, membuka Darul Arqam Terpadu Muhammadiyah dan Ortom DPM Pemuda se Kabuapten Luwu, berlangsung di Masjid Raya Belopa, belum lama lalu.
Iskandar Tompo mengatakan, Darul Arqam diadakan karena selama ini pengkaderan Muhammadiyah sedang mengalami kemunduran. Selain itu untuk menjaga agar amal usaha Muhammadiyah tidak dipimpin orang yang tidak mengenal Muhammadiyah.
Pengkaderan akan mencapai sasaran “gerakan seribu ranting”.(Husni Yunus)

PW IRM MEDAN ADAKAN PELATIHAN
Medan.Mengingat pentingnya fasilitator di daerah-daerah, yang fungsinya sangat diharapkan dalam setiap latihan, belum lama lalu, PW IRM Sumatera Utara mengadakan Pelatihan Fasilitator di Gedung UPT BLPLP Dinas Pertanian Sumut, Gedung Johor Medan.
Pelatihan yang bertema “Revitalisasi Sistem Perkaderan IRM Sumut”  berlangsung selama lima hari, dibuka oleh PWM Sumut Drs. Zulkarnain M. Noor, MH.(Masrul P)

WISUDA SARJANA UNMUH PONOROGO

Ponorogo. Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah memasuki dwi dasa warsa (20 tahun) melaksanakan acara Wisuda Sarjana dan Diploma yang dipimpin oleh Rektor Drs. H. Zainun Shofwan, M.SI.
Wisudawan yang berjumlah 145 orang, terdiri dari136 S1, dan 9 Diploma 3 dan 2.. Keluar sebagai sarjana terbaik Binti Solikah dari FKIP IPK 3,56 (S1) dan Reni Aminarsih FISIP IPK 3,22 (Diploma).(Is)
BANK MUAMMALAT KERJASAMA POLITEKNIK MUH

Yogyakarta. Akhir Juli lalu, Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta menjalin kerjasama dengan Bank Muamalat Indonesia Cabang Yogyakarta. Penandantangan dilakukan oleh Direktur Ir. H. Busron Masduki dan BPH Politeknik H. Mahyudin Al Mudra dengan Pimpinan Cabang Bank Muamalat Indonesia Cabang Yogyakarta Indra Azhari SE di Gedung PP Muhammadiyah Jalan Cik Di Tiro Yogyakarta.
Kerjasama meliputi bantuan pendidikan pemuda yatim, yatim piatu, dhuafa, drop out dan korban bencana yang tercatat sebagai mahasiswa di Politeknik Muhammadiyah Yogyakara dalam “Program Deposito Beasiswa Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta”.
Menurut Ketua BPH Mahyudin, langkah yang diambil Politeknik merupakan paradigma baru dalam pengelolaan perguruan tinggi dalam menyantuni anak yatim dsb.(ru)

SERAH TERIMA REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU

Bengkulu, Tanggal 12 Juli yang lalu, telah dilaksanakan acara serahterima jabatan rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu dari rektor lama, Drs Kashardi MPd, kepada Drs. Chairil, MPd, acara serahterima jabatan ini dihadiri oleh Prof. Edy Suandi Hamid dari Majelis Dikti PP Muhammadiyah.  Menurut Ketua PWM Bengkulu, Arnof wardin, pada tanggal 28 Juli 2006 ini Drs. Chairil, MPd yang sekarang jadi Rektor baru UM Bengkulu tersebut  akan melakukan Ujian Promosi Doktor di salah satu PTN di Bandung.
UM Bengkulu sendiri saat ini memiliki sekitar 678-an Mahasiswa yang tersebar di tujuh fakultas yaitu; FKIP, Ekonomi, Agama Islam, Pertanian, Kesehatan, Teknik, dan Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial.
(K’ies)

MUSDA MAKASSAR

Makassar. Musyawarah Daerah Muhammadiyah Makassar berlangsung belum lama lalu di PCM Tallo berhasil memeliih Drs. KH Jalaluddin Sanusi sebagai Ketua PDM peride 2005-2010.
Pembukaan Musda dilakukan oleh Walikota Makassar Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin.
Tuan rumah musda di PRM Rappo Jawa PCM Tallo sangat bangga daerahnya digunakan sebagai ajang musda, karena di daerah ini amal usaha Muhammmadiyah sudah berkembang cukup baik.Ada TPA, SDM , Madrasah Stanawiyah, SMK dan Rumah Bersalin Muhammadiyah.(Abdul Rasyid K)

PDM KALBAR PILIH ZULKARNAIN

Pontianak. Musda Muhammadiyah Kabupaten Pontianak yang berlangsung di Pontianak belum lama lalu, akhirnya memilih Zulkarnaen HAB sebagai ketua PDM Periode 2005-2010.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Kalbar H. Usman Jafar, Bupati Pontianak Drs. H. Agus Salim MM, ketua DPRD dan undangan.
Sementara itu musda yang berlangsung di Kabupaten Kapuas terpilih  sebagai ketuanya Ir. H. Muhammad Syukri, Ketapang Drs. H. Bahtiar, Kota Pontianak Drs. H Abdul Samad A. Rahman Mpd.(Alijasa Murni)

SEMARAK MUSCAB DI MAGELANG
Magelang. Hingga pertengahan Juli lalu, sudah sebelas cabang Muhammadiyah dari 18 cabang melakukan muscab periode Muktamar ke-45. Dari sebelas cabang , 3 cabang kembali dipimpin oleh ketuanya, 7 cabang ketua baru dan 1 cabang belum berhasil menetapkan ketuanya.
Muscab   Srumbung berlangsung di Aula MTS Gejayan dengan Ketua H. Sarimin SPd, PCM Tempuran Drs. Maksum Ketua PCA Hj. Narwati, Ketua PCM Kajoran Ketua H. Abdurrahman Sunaryo, Ketua PCA Churiyah Zein, PCM Borobudur Ketua Drs. Lukito.
PCM Ngluwar Sengkut Kartodihardj, Ketua PCM Sawangan Sudasmanto, Ketua PCM Salaman Drs. Slamet Fauzie.
4 PCM Ketua baru PCM Mungkid Drs. Endro Trilaksono, Ketua PCM Muntilan Subagiyo S.Ag, Ketua PCM Mertoyudan H. Mahfudz dan Ketua PCM Secang H. Imam Kurniawan.(Budiarto)

PAWAI TAARUF PDM DELI SERDANG
Deli Serdang. Malam Taaruf PDM Kabupaten Deli Serdang hasil Musda periode 2005-2010, diisi tausyiah oleh Sekretaris PP Muhammadiyah HM Rosyad Sholeh di Masjid Taqwa Muhammadiyah Lubuk Pakam.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua PWM Sumut, Bupati Deli Serdang dan dikenalkan susunan kepemimpinan PDM Deli Serdang yang diketuai oleh Haji Waluyo, WK ketua Drs. H Agusman ST. Basa, Irfan, Drs. Taufik Basir SH, H. Sidi Rustam, Drs. H Erwin NP dan M Amar Simatupang. Sekretaris H Chairul Rizal SH, WK Sekretaris Fakhruddin AR, MAG, Asrizal Tanjung dan Drs. Ibnu Hajar bendahara dan Wakil Ir. Herry Lubis, MT dan Oslida Martoni, SKM. M. Kes.
Rosyad Sholeh mengatakan, jabatan dalam Muhammadiyah adalah amanat yang harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan.(H. Waluyo)

PDM KLUNGKUNG PROSPEKTIF
Klungkung. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Klungkung, yang dipimpin oleh HM Saefullah, hasil Musda periode 2005-2010, sudah merencanakan pengembangan cabang baru.
Kendati hingga sekarang ada dua PCM Klungkung dan Pawon, sebetulnya memiliki prospek dengan menambah PCM satu lagi di Kecamatan Nusa Penida dari antara 4 kecamatan yang ada di Klungkung.
HM Saefullah mengaku, kendati kepemimpinan PDM Klukung sudah terbentuk tetapi hingga kini belum menerima SK Pengangkatan dari PWM Bali. “Tetapi tanpa itu sebetulnya kami tetap memiliki semangat untuk membangun Muhammadiyah dan meningkatkan kualitasnya,” kata HM Saefullah.
Keberadaan Muhammadiyah di Klungkung, dinilai oleh pemkab Klungkung sangat potensial, karena keberadaan Muhammadiyah dengan berbagai kegiatannya tampak memberikan manfaat dan pemberdayaan kepada masyarakat umum.
“Pemerintah melihat di bidang kesehatan Muhammadiyah sangat berperan sekali,” tambahnya.
HM Saefullah yang aseli putra Bali dan sudah 18 tahun menjadi Lurah , di sela-sea kesibukan bisnisnya tetap meluangkan waktu untuk dakwah Muhammadiyah. PDM Klungkung juga ingin meniru kiprah PDM Badung yang sudah sangat maju dengan berbagai rencana kerjanya, kendati hingga kini banyak sekali warga Muhammadiyah Klungkung yang belum memiliki NBM.(is)
 Details...

DinaPers Edisi 24DEs06
Melangkah Maju

Lembaga Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah yang diketuai oleh Ir. Budi Setiawan putra dari Kiai Haji Haiban Hadjid ini, setelah terbentuk pasca Muktamar Muhammadiyah di Malang beberapa waktu, melakukan aktifitas signifikan, yaitu menggelar Workshop dan Rapat Kerja di awal tahun 2006.
Hingga saat ini langkah tersebut sudah menunjukkan sinyal –sinyal niatan untuk melangkah lebih maju lagi. Maka keberanian itu, segera ditindaklajuti pada awal tahun tahun baru 2007.
Jika dalam tahun 2007sudah merancang konsep yang meliputi Jaringan Data dan Jaringan Kerja,  Sistem Jaringan Informasi dan pengembangan Potensi Media Informasi persyarikatan,, Sumber Daya Manusia. Dan selanjutnya mematok konsep Program Pengembangan Aksi dan Pelayanan, Program Pembakuan dan Standardisasi karya-karya tentang Muhammadiyah. Maka pada tahun 2007 Lembaga Pustaka dan InforMasi segera memperlihatkan aksinya dan mensosialisasikan konsep-konsep yang telah terencana dengan baik. Tentu segenap potensi, dan segala dukungan sumberdayanya dikerahkan semaksimal mungkin dan melakukan tindakan kerja kerja  dengan secepat mungkin. Karena , ternyata kemajuan komunikasi dan informasi global sudah melaju dengan kencang di depan mata.(am)
 
AISYIYAH LATIH KESADARAN  LINGKUNGAN

Sleman. PP Aisyiyah Lembaga Kebudayaan bekerjasama dengan Direktur Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Depdiknas mengadakan pelatihan dalam rangka “Meningkatkan Kompetensi dan Kesadaran Terhadap Lingkungan secara Holistik bagi Guru Taman Kanak-kanak di selruh DIY dan Jawa Tengah berlangsung di gedung LPMP Kalasan Kabupaten Sleman, belum lama lalu.
Pelatihan diikuti oleh 100 orang guru ditambah unsur PWA, dan IGB berlangsung selama dua hari. Tampak hadir dari unsur PP Aisyiyah, Hadiroh Ahmad Spd dan dari PP Muhammadiyah Prof. Dr. Zamroni.
Direktur Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Dr. Sumarna Sura Dinata Psd, mengatakan, semenjak terjadinya musibah gempa telah memmbuka mata hati para pedidikan untuk sadar dalam memberikan wawasan anak terhadap lingkungan alam. Sehingga kelak mereka tumbuh besar sesuai dengan perkembangan ilmunya akan terpanggil untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan alam. Dan ini merupakan tugas guru untuk memberikan motivasi sejak dini.
Sementara itu, ketua Lembaga Kebudayaan  Aisyiyah, Cholfah Syukriyanto, mengungkapkan, pelatihan tersebut merupakan pilot proyek dan jika sudah teruskan konsep-konsep dalam pelatihan akan disebarkan dan menjadi percontohan di seluruh Indonesia..
Pemberi materi al Prof. Dr. Widodo Msc.E, Phd, Dra. S. Hafsah Budi A.,S.Psi, Drs. Purwadi M.Si dll.(am)
 
PCM NGANJUK  EKSIS

Nganjuk. PCM Nganjuk Kota saat ini masih tetap eksis dan memiliki prospek untuk berkembang dan beraktifitas di dalam gerakannya mewujudkan amal usaha dan dakwah Islam.
“PCM Nganjuk Kota akan semakin aktif dengan motivasi bekerja keras secara ikhlas,” kata Ketua H. Hadiyuddin yang didampingi wakilnya Eko Pranoto, SE.
PCM Nganjuk Kota memiliki 3 majelis, yaitu Majelis Tabligh Khusus yang diketuai leh Sumitro S.Pdi, Pengkaderan diketuai Lukman Harun S. Sos, Ekonomi M. Rojabiyanto SE.
PCM Nganjuk Kota memiliki unit amal usaha bidang pendidikan al 3 TK ABA, 2 TPA, 1 SD Muhammadiyah dan 1 SMP Muhammadiyah.Bidang sosial memiliki Panti Asuhan Muhammadiyah dan LAZIS Muhammadiyah.
Aktifitas yang dilakukan PCM Nganjuk Kota, selama bulan ramadhan membagikan sembako kepada fakir miskin, memberikan SMP kepada anak kurang mampu terhadap200 orang, dan berbagai ceramah keagamaan.
Kegiatan rutinitas meliputi pengajian  tingkat ranting dan cabang sebulan sekali berlokasi di masjid.
Program PCM Nganjuk Kota saat ini mengenalkan Muhammadiyah kepada para simpatisan di sekitar kota Nganjuk, banyak di antaranya yang tertarik tetapi belum mengenal dengan dekat Persyarikatan Muhammadiyah.(Budi Santoso)

PCM MESUJI  PRODUKTIF AMAL

Ogan Komering Ilir. Menyebut PCM Mesuji tidak bisa meninggalkan kenangan tahun 1997, ketika Drs. Budianto yang berasal dari Jakarta,mulai merintis Muhammadiyah di Mesuji sempat digrebrek oleh warga masyarakat karena dianggap membawa ajaran sesat.
Tapi semuanya menjadi terbuka, ketika Muhamadiyah secara pelan-pelan hadir dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dengan memberikan santunan fakir miskin dan membagikan zakat mal. Saat itulah terkumpul 40 orang yang  menjadi modal untuk mendirikan Organisasi Muhammadiyah di tingkat kecamatan.
Muhammadiyah ketika menggalang masyarakat, mampu mengumpulan zakat mal Rp 14 juta pada tahun 2005. Mendirikan amal usaha masjid, kantor, kebun karet  dengan luas tanah 1 1/4 hektar, ½ hektar tanah pakarangan dan memiliki tanah wakaf 23x16 m..
Dana keuangan yang melimpah milik Muhammadiyah berkat hasil dari perkebunan karet, ungkap ketua PCM Mesuji Latif ismail.
Untuk membiayai kegiatan pengajian rutin, pengkajian Al Quran PCM Mesuji tidak puny masalah, dan tetap secara rutin menghimpun zaka mal kepada fakir miskin.
“Dana Rp2 sebulan dari hasil kebun karet akan menjadi aset paling berharga bagi Muhammadiyah di masa depan (Arifah Hartati)

WASPADAI KRISTENISASI

Bantul. Proses kristenisasi di daerah Yogyakarta saat  ini sangat menonjol. Ini  memprihainkan kita semua. Situasi ekonomi dan politik yang semakin menjepit dan mempersempit masyarakat seakan-akan ikut  memperkecil aqidah serta pintu hidayah manusia, dengan menghalalkan segala cara dan upaya untuk meraih kenikmatan dunia yang fana. Salah satu caranya dengan menggadaikan keimanan.
Gejala inilah yang menyebabkan  awal Oktober lalu CDP bersama IMM Korkom UMY menyelenggarakan seminar Peta Dakwah dan Strategi Dakwah di DIY di kampus UMY dengan melibatkan beberapa tokoh, lembaga dakwah dan kalangan mubaliqh.
PR III Drs. M. Husni Amriyanto, Msi. Mewakili Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang  menyampaikan pesan  pentingnya disiplin seorang Muslim. Seminar ini di bagi 3 sesi. Sesi pertama diisi dari LP3 UMY. Drs. H. Said Tuhuleley. Beliau memaparkan peta grafik perkembangan dakwah di Yogyakarta pada khususnya serta garis besar perkembangan dakwah Muslim di Indonesia. Kemudian dilanjutkan pembicaraan dari Jamaah Salahuddin UGM Andi Prabowo.
Sesi kedua diisi dari IMM Drs. Irfan S. Awwas yang mengetengahkan seputar pentingnya syariat Islam ditegakkan demi kemaslahatan bersama baik bagi kaum muslim dan non muslim. Sedang pembicara berikut dari Baznaz/Sinergi Center diwakili oleh H. Eri Sudewo, MM.
Sesi ketiga diisi pembicara dari MUI DIY H. M. Kamaludiningrat selaku Sekretaris Umum memaparkan kesinergian dalam dakwah antar lembaga sebagai perjuangan Islam baik dari sisi sosial budaya sampai politik. Dilanjutkan wakil Forum Jogja Guyub/Dompet Duafa yang menitik beratkan akan pentingnya komunikasi personal dan peran seorang muslim dalam mengemban amanah dakwah dalam kehidupan. (sof)

PCM CILEDUG BANGUN KADER.


Cirebon. PCM Ciledug sudah makin berkembang, namun kini seakan jalan di tempat. Kondisi tersebut diakui langsung oleh Ketua PCM Ciledug, Drs. H. Abu Hanifah. Di kepengurusannya sekarang, ia merasa ada banyak hal yang harus secepatnya dibenahi dari tubuh PCM Ciledug. Apalagi jika mengingat kondisi Ranting yang mulai terlihat vakum. Selain berkeinginan mengaktifkan kembali Ranting-ranting yang ada, ia juga ingin pengembangan dan menambah ranting-ranting tersebut. 
Dalam bidang pendidikan pun, para murid yang mendaftarkan diri mulai berkurang. “kami akan berusaha mencari tahu faktor pengurangan murid yang ada, mengingatkan kembali Ranting agar supaya nampak eksis. Karena dalam cabang itu harus ada pengajian umum,dan PRM harus diikutkan,” ungkap Abu Hanifah.
Sebelum menjadi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ciledug, awalnya masih menjadi Pengurus Ranting Muhammadiyah (PRM). Namun, seiring perkembangannya, PRM Ciledug beralih menjadi PCM Ciledug. Perubahan tersebut terjadi setelah PRM Ciledug berhasil mendirikan Amal Usaha SMP Muhammadiyah Ciledug. Maka, tepatnya pada tanggal 1 Agustus 1963, PRM Ciledug berubah menjadi PCM Ciledug. Beberapa pendirinya adalah Hasyim Makruf, Adang Sukandar, Hadi Susilo, dan Makmuri Ikhsani.
Kemunculan SMP Muhammadiyah Ciledug juga merupakan satu titik awal diakuinya keberadaan Muhammadiyah oleh masyarakat sekitar. Hal itu diungkapkan langsung oleh M. Humaidi S. Ananda, mantan pengurus cabang Muhammadiyah Ciledug tahun 1978. Ketika itu, ungkap Humaidi, keberadaan SMP Muhammadiyah belum terlalu dilirik oleh masyarakat Ciledug dan sekitarnya. Karena yang diketahui masyarakat, SMP Muhammadiyah bukanlah SMP Islam. Hingga akhirnya muncul kebijakan agar SMP Muhammadiyah diliburkan setiap hari Jum’at, saat itulah masyarakat mulai berbondong-bondong mendaftarkan anaknya di SMP Muhammadiyah Ciledug. Selain mendaftarkan anaknya, masyarakat juga mulai mencoba mengakui keberadaan PCM dan mengikuti acara-acara yang diadakan para pengurusnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Muhadi, Mantan sekretaris PCM Ciledug Tahun 2000-2005. Bahwa sumbangsih PCM Ciledug terlihat sekali dalam masyarakat ketika mengadakan pengajian. Seperti berpartisipasi memberikan penerangan kepada masyarakkat sekitar tentang HIV AIDS dan bahaya Narkoba.
Kini, PCM Ciledug telah mengembangkan amal usahanya, selain SMP Muhammadiyah Ciledug juga ada SMK Muhammadiyah Ciledug, TK ABA (Aisyiyah Bustanul Atfal) Ciledug dan TK ABA Babakan. Adapun Lembaga yang dibawahi PCM Ciledug, yaitu Aisyiyah, NA, Pemuda Muhammadiyah, IPM dan Tapak Suci Pemuda Muhammadiyah. PCM Ciledug juga telah membentuk 6 (enam)  Ranting: yaitu, Ranting Hulubanteng, Ranting Jatiseeng, Ranting Pabuaran, Ranting Luwunggajah, dan Ranting Ciledug Kulon. Selain itu, Masjid yang kini dikelola langsung oleh PCM Ciledug hanya satu masjid, yakni Masjid Al-Furqon.
Menyinggung keadaan PCM yang kian surut, sebagai pribadi, Abu Hanifah sedang memperjuangkan agar masyarakat makin terbuka dengan keberadaan Muhammadiyah. Apalagi, keadaan SMP Muhammadiyah tidak seperti dulu, kini keadaan nya seakan terjepit oleh makin banyaknya sekolah-sekolah menengah pertama di Ciledug. Selain SMP Negeri yang menjamur, SMP-SMP swasta juga makin bermunculan, seperti  halnya SMP Santo Thomas, SMP NU, SMP Diah Pitaloka, dan SMP Hulubanteng. Sehingga, masyarakat kini makin selektif, baik dari segi tempatnya yang mudah terjangkau.
Segenap pimpinan akan terus melakukan pembinaan ke luar, pengajian sekali-kali diadakan di luar lingkungan Muhammadiyah dan mengadakan kajian khusus, mensosialisasikan Muhammadiyah agar tidak lagi dimarginalkan. (A5) Details...

LLI PP Muhammadiyah: KEMBANGKAN MODEL GERAKAN LINGKUNGAN HIDUP
Bantul. Lembaga Lingkungan Hidup (LLI) PP Muhammadiyah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional  yang dibuka oleh Ketua PP Muhammadiyah Dr. Sudibyo Markus, berlangsung selama tiga hari awal September di Kampus Terpadu UMY di Tamantirto Kasihan Bantul.
Lembaga Lingkungan Hidup yang mengemban amanah dari Mutkamar Muhammadiyah, ingin membangun dan mengembangkan model etika dan praksis. Dengan sebuah misi membangun dan mengembangkan konsep model gerakan lingkungan hidup. Mendorong tumbuhnya kesadaran dan praksis lingkungan hidup, memberikan masukan kepada PP Muhammadiyah dalam membuat statemen. Mengkoordinir kajian tentang permasalahan lingkungan hidup, memberikan kebijakan masukan dengan memberi pelatihan, pendidikan sosialisasi, dan dakwah. Serta membangun dan memelihara kerjasama, dan melakukan advokasi kebijakan lingkungan hidup.
Mengenai jaringan organisasinya, menurut salah satu pimpinan LLI, Lembaga Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah  memandang  tidak perlu membentuk jaringan struktural di tingkat PWM, tetapi yang penting dapat melaksanakan misi amanah muktamar Muhammadiyah dengan baik.

Agama Pecahkan Solusi
Rakornas Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah al menampilkan ceramah “Peluang dan Strategi Penanganan Lingkungan berbasis agama” oleh Dr. Henri Bastaman dari Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup RI.
Henri Bastaman mengemukakan, bencana lingkungan seperti stunami, banjir, tanah lonsor, lupur dan gempa adalah sederet bencana yang datang secara silih berganti tidak selamanya disebabkan faktor alam, tetapi tidak bisa dipisahkan dengan faktor manusia yang kurang ramah dengan alam dan lingkungannya. Karena itu diperlukan pandangan yang arif dan komprehensif agar dapat melihat persoalan-persoalan  lingkungan yang secara arif, agar dapat memberikan solusi yang terbaik.
Sebagai contoh, Henri membeberkan data statistik, bahwa di Jawa Barat dan Jawa Tengah mengalami krisis air sejak tahun 1998 dan akan semakin parah pada tahun 2008. Kejadian tanah longsor paling sering terjadi di Jawa Barat dan Jawa Tengah, terjadi pada bulan Desember 2003-2004. 236 kali terjadi banjir di 136 kabupaten dan kota. Selain itu air laut global naik 8 cm selama  20 tahun terakhir.
“Diperkirakan abad 21 kenaikan suhu 4 derajat celsius di Kutub Selatan menyebabkan permukaan laut naik 7 meter,” ungkap henri.
Keberlanjutan kehidupan, menurut Henri, sangat ditentukan keadaan saat ini. Sistem nilai baru diperlukan untuk keberlanjutan kehidupan manusia. “Peran agama sangat dominan untuk menjawabnya,” katanya.
Peran agama al dapat memberikan ruang integrasi berbagai kearifan keilmuan, budaya, politik, ekonomi dsb. Peran agama juga menjadi kanal dari terbentuknya transformasi sosial dan menyediakan wahana untuk memahami peristiwa alam. “Agama sebagai basis gerakan lingkungan dengan memberikan pengajaran sebagai sumber inspirasi pandangan alam lingkungan, dan etika (fiqih dalam Islam),” tambahnya.
Diharapkan, kata Henri, agama dapat membentuk pandangan baru terhadap alam, meningkatkan kesadaran, dan membangun bisa untuk aksi (melalui fiqih lingkungan.). Agama lewat kitab suci sebagai sumber narasi dan etika lingkungan, ekplorasi kisah-kisah religius pada konteks kekinian dan fatwa lingkungan dengan mengembangkan kesadaran akar rumput.
Penceramah lainnya adalah Dr. Mujiyono dari UIN Walisongo Semarang, Harry Supriyono, SH, M.Si dari FH UGM, Staf Ahli Bidang Hukum Menteri Kehutanan RI dll. (am)
 Details...

PCM LAWANG DALAM RANGKA MILAD MUHAMMADIYAH KE 97 DENGAN KHITANAN MASSAL
Malang, Dalam rangka Milad Muhammadiyah ke 97, PCM Lawang yang kedudukannya dibawah PDM Kabupaten Malang menyelenggarakan Khitanan Massal disebuah Dusun Barek Desa Sumber Ngepoh Kecamatan Lawang, dengan anak yang dikhitan sejumlah 25 orang. Kegiatan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari rencana pengembangan Ranting diwilayah PCM Lawang, semenatara ini berjumlah 7 ranting, sedangkan yang ditargetkan dalam pereode 2005-2010 oleh PCM Lawang yakni  2 buah  Ranting.
 Details...

Wisuda UNMUH Magelang
Magelang. Delapan dari 229 wisudawan Universitas Muhammadiyah Magelang yang dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. M. Achmadi , berprediket cumlaude dalam acara Wisuda Sarjana angkatan ke-44, periode II tahun akademik 2005/2006 yang berlangsung di Kampus UMM Jalan Tidar Magelang, beberapa waktu lalu.
Keluar sebagai wisudawan terbaik Miftakhurochman jurusan Manajemen Perusahaan (IPK 3,74), Cahya Nur Andri Sulistyowati Akuntansi 3,78, Retno Puji Lestari Ilmu Hukum 3,56, AknesWidowati Bimbingan dan Konseling 3,56, Dwi Susilowati Pendidikan Agama islam 3,68, Nur Hidayati Teknik Indusri 3,34, Rani Oktaviani (D3) Teknik Informatika 3,67, dan Muji Setiyo (D3) Teknik Otomotif 3,54.
Rektor M. Achmadi mengingatkan, agar wisudawan dapat mengamalkan ilmunya sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan secara berkesinambungan. Apalagi selama ini mereka sudah mengenyam kondisi terbangunnya kampus Islami , kajian secara rutin dan pengajian bulanan dari PP Muhammadiyah.(ru)

 Details...

PDM Surabaya Dirikan Radio Dakwah
Surabaya. PDM Surabaya dalam menyupayakan perangkat dakwahnya, membangun Radio Dakwah “Mentari-FM” dengan modal Rp 50 juta.
Pendirian radio dakwah di kota Surbaya, dilatarbelakangi semakin meningkatkan perkembangan kehidupan umat Islam dalam situasi kondisi sosial politis, ekonomi dan budaya. Diharapkan dengan radio dakwah yang berada di frekuensi modulasi 107,9 MHz mengudara selama 16 jam ini, akan terjadi dakwah yang dinamis di kalangan Muhammadiyah.(Aditio Yudono)

 Details...

PP Muhammadiyah: Jangan Lecehkan Rumah Muhammadiyah
Klaten.  Sekretaris PP Muhammadiyah Drs. HM Rosyad Soleh menegaskan, semua pihak harus dapat menghargai martabat Muhammadiyah.”Diamnya Muhammadiyah  bukanya sikap pengecut. Muhammadiyah tidak ingin dilecehkan dan diinjak-injak martabatnya.”
Oleh karena itu, kata Rosyad Soleh, semua pihak jika ingin memakai fasilitas dan sarana milik Muhammadiyah harrus meminta izin terlebih dahulu kepada tuan rumah. Karena Muhammadiyahlah yang memiliki hak atas kepemilikan amal usahanya secara syah. “Saya meminta, kita harus merapatkan barisan dan melakukan konsolidasi organisasi.”
HM Rosyad Sholeh menyinggung pembangunan kembali amal usaha Muhammadiyah di Klaten dan khususnya di Cabang Prambanan yang rusak karena gempa bumi, mengingatkan warga Muhammadiyah agar tabah dan ikhlas menerima cobaan. Sehingga dapat memacu kembali keinginan untuk bekerja lebih keras lagi dan membangun amal usaha dengan lebih baik dan megah .
Sementara itu, Penasihat PP Muhammadiyah Prof. Dr. HM Amien Rais MA,  dalam tausyiyahnya mengingatkan, Muhammadiyah menjelang usianya yang satu abad semakin tua tetapi malah semakin menjadi-jadi dalam mendirikan amal usahanya.
“Muhammadiyah saat ini sedang menjadi fenomena internasional, di mana negara-negara di luar negeri berlomba-lomba mendirikan cabang Muhammadiyah, seperti di Brunei Darussalam, Thailand, Kairo Mesir, dan di banyak tempat lain,” paparnya.
Dikatakan, jika ada suatu bangsa yang memiliki ormas Islam tidaklah seperti yang dimiliki oleh Muhammadiyah dengan ribuan  anggota dan amal usahanya. “Amal usaha sebagai bentuk amal soleh kita, akan dapat menyelamatkan kita di akhirat kelak”
Secara khusus Amien Rais menghargai pihak Yayasan Bani Ibrahim yang lewat usahanya memperjuangkan Muhammadiyah sehingga dapat menempati dan mendirikan bangunan di atas tanah  milik Kraton Kasunanan Solo lewat Surat Kekancingan “manggon sateruse, ngunduh salawase”( menempati seterusnya, menghasilkan selamanya”.

Dana Berlimpah
PP Aisyiyah  yang mefasilitasi pembangunan kembali amal usaha, khususnya bangunan Gedung Taman Kanak-kanak Bustanul Athfal Aisyiyah  di desa Nangruk Kebondalem Prambanan, Klaten mendapatkan perhatian dari semua pihak  dana yang berlimpah., di antaranya dari Unicef, funding China dan Malaysia.
Gedung TK ABA yang bakal berdiri berlantai tiga dengan bangunan yang cukup megah tersebut, menyatu dengan bangunan masjid dan Yayasan Bani Ibrahim Ngangruk Kebondalem Prambanan. Dana yang sudah terkumpul Rp 150 juta, mendapat tambahan dana dari Amien Rais Rp 100 juta. Anggota DRP RI Hajah Latifah Rp 10 juta, dan kesanggupan dana dari para dermawan Muhammadiyah yang lain.
Peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Amien Rais disaksikan oleh Ketua PWM Jateng Marpuji Ali, Ketua PP Aisyiyah Prof. Dr. St Chammaah Soeratno, Dra. Hj. Shoimah Kastolani, dan para undangan.(am)
 Details...

PP Pemuda Muh: Perkaderan Berjenjang
Arah orientasi pembinaan  pengembangan yang terencana dan terprogoram  dapat memberikan jalan atau langkah yang tegas bagi tercapainya tujuan perkaderan. Orientasi pembinaan  pengembangan untuk aspek ideologi dan aspek kepemimpinan. Aspek ideologi telah diputuskan oleh Muktamar Muhammadiyah ke-37, sedangkan aspek kepemimpinan telah diputuskan oleh Muktamar Muhammadiyah ke-38.
Muktamar Muhammadiyah ke-37 memutuskan bahwa perkaderan dititikberatkan pada pembinaan ideologi. Sedang Muktamar ke-38 menitikberatkan pada pembinaan kepemimpinan. Berdasarkan dua keputusan tersebut, maka perkaderan dalam Pemuda Muhammadiyah harus dipahami sebagai upaya penanaman nilai-nilai, cara berpikir dan peningkatan kemampuan dalam dua aspek, yakni aspek ideologi dan kepemimpinan.
Oleh karena itu, perkaderan bertujuan, pertama, terciptanya kader pimpinan yang siap berkembang baik dalam rangka transformasi kader maupun dalam rangka sukses kepemimpinaan di lingkungan persyarikatan dan di lingkungan Angkatan Muda Muhammadiyah. Kedua, terbentuknya kader yang mampu mengembangkan diri dalam kegiatan dakwah Islam amar makmur nahi munkar, mampu menjawab aspirasi umat memiliki omitmen dan keberpihakan pada perjuangan umat Islam dan Muhammadiyah. Ketiga, terbentuknya eksponen kader Pemuda Muhammadiyah yang dinamis, terampil, dan tanggap terhadap perubahan dan perkembangan masyarakat, sehingga mampu berpartisipasi dalam pembagunan bangsa dan umat Islam.
Aspek-aspek yang dikembangkan meliputi aspek ideologi. Yakni pada penanaman nilai-nilai Islam sesuai dengan MKCH Muhammadiyah, dan pembinaan Kemuhammadiyahan. Aspek kepemimpinan, yakni mencakup pengembangan keilmuan dan berpikir ilmiah, pengembangan wawasan kemasyarakatan , kebangsaan, dan kenegaraan. Penguasaan disiplin ilmu dan penerapan teknologi, pengembangan dinamika dan peta perjuangan umat Islam, penguasaan manajemen gerakan, pemahaman program Muhammadiyah, pengembangan masyarakat dan pengembangan kecakapan  keahlian , dan profesi.
Aspek pengembangan potensi peserta, mencakup aspek kejiwaan, meliputai aspek semangant, motivasi, kesungguhan, ketabahan dan kesabaran, disiplin, keberanian bertanggungjawab, kebijaksanaan dan aspek lainnya. Aspek perilaku, tingkah laku sehari-hari, aspek pengetahuan, penguasaan pengetahuan dan informasi , aspek penalaran, kecerdasan berfikir, kecakapan analisa, ketajaman pengamatan kritis dan lainnya. Serta aspek kecakapan, kemampuan dalam bidang ketrampilan meliputi memimpin, pemecahan masalah, komunikasi, manajemen, ketrampilan dsb.

Jenjang
Jenis pelatihan  kepemimpinan meliputi pelatihan Melati Tunas, Melati Muda, Melati Dewasa, Melati Paripurna. Kemudian menginjak Pelatihan Pelatih, Pelatih Tunas, Pelatih Muda, Pelatih Dewasa, Pelatih Tingkat Nasional.
Penataran Pimpinan meliputi penataran Pimpinan ranting, cabang, daerah, wilayah dan nasional.
Pada Pelatihan Kader Tarjih (LKT) bertujuan terbentuknya tenaga muda persyarikatan yang tanggap permasalahan syariah Islamiyah dalam masyarakat Indonesia sehingga mampu memberikan pemecahan secara konseptual dan fundamental berdasar ketentuan syariat itu sendiri.
Selanjutnya Pendidikan Siasah yang bertujuan memberikan wawasan politik kepada fungsionaris pimpinan Pemuda Muhammadiyah dari tingkat Daerah sampai Pusat. Sehingga diharapkan terbentuknya satu sikap yang tunggal di kalangan Pimpinan, di dalam memahami dan menghayati proses dari perkembangan politik. Khususnya politik di dalam kehidupan tatanan demokrasi Indonesia.
Pelatihan Kader Mubaligh, bertujuan untuk memberikan wawasan tabligh kepada fungsionaris Pimpinan Pemuda Muhammadiyah dari tingkat Daerah sampai Pusat sehingga diharapkan terbentuknya satu sikap dan pemahaman yang sinergis di kalangan Pamuda Muhammadiyah dan AMM lainnya terhadap proses dan perkembangan dakwah Islam di tengah masyarakat modern.
Dan yang terakhir adalah Pelatihan Keterampilan, meliputi pertukangan, las, kursus komputer dsb.(ru)
 Details...

Pemuda Muhammadiyah Pati "semarak"
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kab. Pati telah mempersiapkan diri mengadakan Musyda. Musyawarah Daerah PDPM Pati yang akan dilaksanakan pada 19 Maret 2007 didahului dengan berbagai kegiatan. Kegiatan Bola Volly , untuk memperebutkan "Sutaji Cup" berlangsung sangat meriah."Dialog Antar Kita" yang diadakan di tempat pemancingan ternama di kota Pati berjalan dengan semarak.Dalam dialog tersebut dicetuskan berbagai hal, kreteria pimpinan yang handal, program kegiatan yang menarik, dan antisipasi perkembangan sosial,budaya dan politik nasional. Juga dalam dunia bisnispun tidak ketinggalan dibahas dalam dialog itu.

Selain kegiatan- kegiatan pendukung tersebut. Kegiatan massal juga akan digelar bersama.Kegiatan massal ini diberi nama "Jalan Santai Budaya Islami" atau JSBI. JSBI dilaksanakan bekerja sama dengan segenap ortom, amal usaha, dan BMT Fastabiq yang berlangsung tanggal 4 Maret 2007. Direncanakan 10.000 orang berperan aktif  dalam kegiatan tersebut. Hadiahpun telah dipersiapkan.Peserta  daftar gratis ditambah snak dan minuman ringan. Akhirnya, selamat dan sukses.

Pengirim : Mohamad Slamet
Ketua MPK PDM Pati.
 Details...

Perguruan Muhammadiyah Kauman Berbenah di Usia 80 Tahun
HINGGA kini, idiom yang menyatakan “Muhammadiyah dilahirkan di Kauman Yogyakarta, dibesarkan di Kauman Padangpanjang” belum terbantah. Fakta sejarah memang menunjukkan demikian, bahwa para pengembang Muhammadiyah ke seluruh pelosok nusantara dan berbagai kawasan lainnya di Semenanjung Melayu, umumnya adalah mereka yang pernah mengecap pendidikan di Komplek Perguruan Muhammadiyah, Kauman, Padangpanjang, Sumatera Barat
 Details...

LPPK:Sistem Pengelolaan Keuangan Muhammadiyah Agar Tidak Merugi
Workshop dan Rapat Kerja Pimpinan Nasional Lembaga Pembina dan Pengawas Keuangan PP Muhammadiyah dibuka oleh Ketua PP Muhammadiyah HM Muchlas Abror berlangsung selama dua hari di gedung Pusbang Muhammadiyah Kaliurang Kabupaten Sleman, beberapa waktu lalu.

Ketua LPPK Baridjussalam Hadi, dalam makalah yang berjudul “Penerapan GCG dan Manajemen Risiko dalam Mewujudkan Sustainabilitas Persyarikatan dan AUM”, mengatakan, lembaga ini memiliki misi menegakkan keyakinan tauhid yang murni, menyebarluaskan ajaran Islam yang bersumber kepada Al Quran dan As-Sunah dan mewujudkan amal Islami dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat. Visi pada tahun 2025 adalah tumbuhnya kondisi dan faktor-faktor pendukung bagi perwujudan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Pertimbangan penerapan GCG adalah kompleksitas risiko yang dihadapi oleh Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah, meningkatkan kinerja dan melindungi kepentingan stakholder dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku serta nilai-nilai etika persyarikatan. “Juga peningkatan kualitas pelaksanaan GCG suatu upaya untuk memperkuat kondisi internal Muhammadiyah”.

GCG atau Good Coporate Governance adalah suatu tata kelola organisasi/usaha yang menerapkan prinsip-prinsip transparasi, akuntabilitas, responsibilitas

independensi dan adil. Prinsip-prinsip pelaksanaannya adalah pelaksanaan tugas dan tanggungjawab pengurus, kelengkapan dan pelaksanaan tugas majelis/lembaga dan sistem kerja yang menjalankan fungsi pengendalian intern, penerapan fungsi kepatuhan auditor internal dan auditor eksternal. Selain penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern, penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, rencana strategis persyarikatan dan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan.

Baridjussalam Hadi melemparkan pertanyaan, perlukah Muhammadiyah memiliki manajemen risiko?

Saat ini perkembangan kegiatan dan usaha Muhammadiyah sangat pesat, kompleksitas risiko meningkatkan kebutuhan GCG yang sehat dan fungsi identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko. Fungsi identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dimaksudkan agar aktifitas usaha yang dilakukan oleh persyarikatan tidak menimbulkan kerugian yan melebihi kemampuan atau yang dapat mengganggu kelangsungan usaha. “Pengelolaan setiap aktifitas fungsional sedapat mungkin terintegrasi ke dalam suatu sistem  dan proses pengelolaan risiko yang akurat dan koprehensip”.

Perlu diketahui, bahwa Persyarikatan Muhammadiyah hingga kini memiliki amal suaha bidang kesejahteraan sosial 228 PAY, 18 Panti Jompo, 22 Bakesos, 161 Santunan Keluarga, 5 Panti Wreda Manula, 13 Santunan Wreda/Manula, 1 Panti Cacat Netra, 38 Santunan Kematian, 15 BPKM. Bidang Ekonomi memiliki 5 Bank Perkreditan Rakyat, 30 PP Wilayah, 375 PP Daerah, 2648 PP Cabang, 6721 PP Ranting, 7 Ortom.

Bidang pendidikan ada 3979 TK , 33 Pendidikan Al Quran, 6 Sekolah Luar Biasa, 940 SD,1332 Diniyah/Ibtidaiyah, 2134 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, 979 Sekolah lanjutan Tingkat Atas, 101 Muallimin dan Muallimat, 3 Sekolah Farmasi dan 64 Pondok Pesantren. Pendidikan Tinggi dan Akademik, 36 Universitas, 72 Sekolah Tinggi, 54 Akademi, 4 Politeknik. Bidang Kesehatan 30 Rumah Sakit, 13 Rumah Sakit Bersalin, 80 Rumah Bersalin, 35 Balai Kesehatan Ibu dan Anak, 63 Balai Pengobatan dan 20 Poliklinik/Balkesma/Layanan kesehatan lainnya.

Turut menjadi pembicara workshop dan rakernas LPPK adalah Drs. HM Thoha Rasyidi ,Akt dengan makalah “Konsep Perubahan Qaidah Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan Muhammadiyah Berdasarkan Surat Keputusan PP Muhammadiyah No: 39/SK.PP/1991 tgl 18 Dzulhijjah 1411 H/1 Juli 1991 M”, dan Ahim Abdurahim, SE, M.Si dengan makalah “Draft Usulan Pedoman Tata Kerja LPPK”.(am)
 Details...

PP Muh: Terima Kasih Muh Jepang
Bantul. Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Din Syamsuddin, MA menyatakan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Muhammadiyah di Jepang yang telah berupaya menggalang dana bagi bantuan korban gempa di Yogyakarta.
Sosok Din Syamsuddin adalah tokoh yang sangat melekat pada masyarakat Muhammadiyah Jepang karena kegiatan  keagamaan internasionalnya dengan berceramah di kota-kota Jepang terutama di kota Tokyo. Sebelum keberangkatannya melawat ke Eropa bulan Juli, Din telah bertemu dengan tokoh-tokoh Muhammadiyah di Jepang dan merestui kedatangan utusan Muhammadiyah Jepang yang diwakili oleh tokoh  Idris No Madjid yang bekerjasama dengan Ketua PDM Badung Bali Haji Muhammad  Sunhaji, didampingi Wakil Ketua Tukiran, WK Sekretaris Surya Dewa Septianta. Bagi pandangan Din Syamsudin, perhatian masyarakat Muhammadiyah Jepang akan sangat berarti untuk mengangkat semangat bekerja pada masyarakat korban gempa di Yogyakarta.
“Komunitas Muhammadiyah di Jepang harus terus menunjukkan eksistensinya dengan menggalang gerakan-gerakan membela perjuangan Islam internasional,” kata Dien, seperti ditirukan oleh utusan Idris No Madjid kepada “SM” yang menemuinya di Yogyakarta.
Bantuan Muhammadiyah Jepang al. yang berupa selimut, dan tas punggung untuk anak pelajar Muhammadiyah Bantul seberat 420 kg atau 300 kotak, dikumpulkan “Japan Walking Association, Inc” sebuah perkumpulan olahraga gerak  jalan masyarakat Jepang untuk menarik simpati eksistensi Muhammadiyah. 
“Sebetulnya bantuan lebih besar telah disiapkan, tetapi karena masalah  angkutan di bandara, bantuan tersebut tidak bisa dibawa semuanya sekaligus,” ungkap Idris No Madjid. Dan dia sangat bersimpati dengan kepemimpinan yang baru PDM Badung Bali d ipimpin Haji Muhammad Sunhaji, yang dengan gerak cepat melakukan kegiatan nyata di lapangan. Ini sebagai bukti kepedulian sesama atas PDM Bantul yang anggotanya banyak yang meninggal dan amal usahanya hancur karena  terkena musibah gempa.
Lewat ketua PDM Badung Haji Sunhaji,  secara khusus memang telah cukup lama menjalin kerjasama dengan komunitas Muhammadiyah Jepang untuk berbagai kegiatan keagamaan.yang secara gigih dimotori perjuangannya oleh Idris No Madjid  di dunia internasional dan masyarakat Jepang sendiri. Masyarakat Jepang selama ini telah banyak membantu Muhammadiyah di Badung Bali. Din Syamsuddin sendiri bersama Idris No Madjid, merupakan tokoh sentral yang berperan merintis komunitas Muhammadiyah di Jepang.

Harian Ummah
Dengan memanfaatkan media informasi, Idris No Madjid berada di belakang terbitnya Al Ummah Newspaper yang telah lama beradar di kalangan masjid-masjid yang ada di seluruh Jepang. Media ini  terbit sekitar 5000 eksemplar, aktif mengagendakan rencana pelaksanaan event besar gerak jalan pada  bulan Juli 2006 untuk penggalangan dana bagi korban gempa di Yogyakarta.
Media ini pula yang secara rutin memasang jasa biro perjalanan haji ke Tanah Suci, dan menyediakan kolomnya secara khusus untuk memuat perkembangan Muhammadiyah di Indonesia. Hingga saat ini Muhammadiyah berkembang cukup baik di Jepang, bahkan setiap hari ada saja orang Jepang yang masuk Islam.
Untuk lomba gerak jalannya sendiri, “Pendaftaranya luar biasa banyaknya, karena mereka begitu mengenal dengan dekat sosok Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin sebagai tokoh Internasional,” papar Idris No Madjid. Kurang lebih 400 orang aktivis Muhammadiyah Jepang yang berada di belakang lomba gerak tersebut. Musibah warga Muhammadiyah dengan kerusakan parah amal usahanya di Bantul Yogyakarta telah menjadi isu besar di Jepang. Sehingga tidak kurang dari 21 masjid yang ada di seluruh Jepang, menyatakan rasa simpatinya terhadap Muhammadiyah di Bantul Yogyakarta.
“Muhammadiyah Jepang dan PDM Badung berharap kepada Muhammadiyah Bantul agar segera bangkit, dan bekerja lebih keras lagi untuk survive,” seru Idris No Madjid dan Haji Sunhaji.(am)
 Details...

Dinamika Persyarikatan
SISTEM PERKADERAN NA: DARI DARUL ARQAM HINGGA JURNALISTIK

NASYIATUL Aisyiyah memiliki Sistem Perkaderan yang berjenjang di kalangannya, yaitu sistem Perkaderan Formal, Non Formal, dan Informal.
Sistem perkaderan Formal, adalah perkaderan yang merupakan tanggungjawab departemen kader perkaderan formal terdiri dari Darul Arqam NA (DANA) yang meliputi DANA I bertujuan untuk menyiapkan kader pimpinan NA yang memiliki kesadaran agama dan berorganisasi. Penanggungjawab Darul Arqam NA adalah PC atau pimpinan pada tingkat di bawah atau di atasnya. DANA II, bertujuan untuk menyiapkan kader pimpinan NA yang memiliki kesadaran agama dan mau menggerakkan organisasi. Penanggungjawab Darul Arqam NA adalah Pimpinan Daerah atau pimpinan pada tingkat di bawah atau di atasnya. Dana III, bertujuan untuk menyiapkan kader NA yang memiliki integritas yang kuat dalam menggerakkan dan mengembangkan organisasi dalam rangka dakwah untuk mencapai tujuan NA. Penanggungjawab adalah pimpinan wilayah atau pada tingkat di bawah atau di atasnya.
Pelatihan Instruktur NA (LINA) bertujuan untuk menyiapkan instruktur yang mampu mengelola Darul Arqam I dan II, terdiri dari LINA I dan LINA II.
Perkaderan Non Formal, bersifat untuk menambah keterampilan anggota NA. Perkaderan Non Formal diselenggarakan di semua tingkat, tanpa syarat penjenjangan, kecuali untuk Pelatihan Mubalighat NA. Perkaderan non formal terdiri dari pelatihan Mubalighat NA (PMNA). Pelatihan Persiapan Keluarga Sakinah (PPKS), pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan remaja usia pra nikah dan perempuan usia produktif dengan sikap, wawasan dan pengetahuan (fisik dan mental), serta keterampilan untuk membangun keluarga yang sakinah. Pelatihan PPKS ini menjadi tanggungjawab departemen Sosial Ekonomi.
Pelatihan Jurnalistik, bertujuan untuk mempersiapkan kader NA yang memiliki keterampilan dalam dunia jurnalistik sehingga dapat memasyarakatkan syiar Nasyiah lewat media. Pelatihan ini menjadi tanggungjawab Departemen Dokumen dan Informasi.
Selanjunya pada Pelatihan Non Formal, pengembangan dari pelatihan non formal yang sesuai kebutuhan masing-masing tingkat maupun kondisi geografisnya. Terbuka peluang bagi masing-masing tingkat untuk membuat pelatihan non formal sesuai dengan kebutuhan masing-masing anggota maupun tingkatan.
Perkaderan Informal, bertujuan  untuk menunjang pengembangan dan pelaksanaan organisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tingkat. Perkaderan informal menjadi tanggungjawab departemen kader.
Terdiri dari Up Grading Pimpinan, untuk memberikan persamaan persepsi untuk menggerakkan organisasi, melaksanakan prioritas program, dan membangun kebersamaan. Up Grading pimpinan lebih tepat dilaksanakan pada awal periode. Ada pun materi Up Grading disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tingkat.
Refresing Pimpinan, untuk menyegarkan kembali semangat menggerakkan organisasi, merumuskan kembali langkah-langkah ke depan, dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Refresing pimpinan lebih tepat dilaksanakan tengah periode atau sesuai dengan kebutuhan organisasi. Adapun materi Refresing Pimpinan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing tingkat.
Penataran Pimpinan, dilaksanakan untuk menguatkan kemampuan managemen pimpinan dalam bidang tertentu.(am)

MUSDA BOGOR PILIH NAUFAL RAMADIAN

Bogor. Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor memilih Naufal Ramadian, Msi sebagai Ketua PDM Bogor periode 2005-2010, dalam sidang yang berlangsung di hotel berbintang Cisarua, Bogor, beberapa waktu lalu.
Pembukaan musda yang dihadiri oleh 10 ribu orang, dihadiri oleh Bupai Bogor H. Agus Utara Effendi, S.Ip, PWM Jabar Prof. Dr. H Dadang Akhmad, PDM Bogor H. Adang Qomaruddin, BA.Pengajian Akbar diisi oleh Dr. H. Yunahar Ilyas LC, M.Ag dari PP Muhammadiyah.
Acara dilanjutkan penandatanganan prasasti Gedung Dakwah dan Komplek Perguruan Muhammadiyah.
Menurut Ketua PDM Qomaruddin, PDM Bogor memiliki 10 PCM, 49 PRM dan menambah 4 PCM dan 17 PRM baru. Amal usaha yang dimiliki SD hingga Perguruan Tinggi, Poliklinik, Pesantren, PAY dan BMT.
Selain itu memiliki Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah di Cileungsi, Dakwah Jamaah yang kegiatannya dilakukan di masjid Al Awwalien di Leuwiliang.(ton)

PWM DIY BENTUK SATGAS MERAPI

Yogyakarta. PWM DIY membentuk Satgas Bencana “Muhammadiyah DIY” yang dilaunching di Gedung PWM DIY Gedongkuning dalam sebuah Apel Siaga dengan Pembina Upacara Abunda Faruk, belum lama lalu.
Satgas yang terdiri dari unsur Tapak Suci, Tim Medis RS PKU, Resimen Menwa UAD dan UMY, HW dan KOKAM selanjutnya menempati di 9 POSKO Bencana Merapi di Kabupaten Sleman.
Pembentukan Satgas idenya telah muncul tahun1994 yang tertuang dalam rencana Manajemen Bencana PWM DIY, personilnya telah bertugas al. di bencana Stunami Aceh.
“Apel sangat diperlukan untuk mengecek tentang kesiapan material dan mental personil,” ungkap Abunda. Selanjutnya ditindaklanjuti dengan mengadakan pelatihan bidang evakuasi oleh unsur  AU, AD, dan Polri.(ru)

H. SUBIYANTO KETUA PDM KLATEN

Klaten. Musyawarah Daerah Muhammadiyah XI Kabupaten Klaten yang dibuka oleh PWM Jateng Drs. H. Ari Nashori, M. Ag berlangsung di Kampus STIKES Muhammadiyah Klaten, beberapa waktu lalu.
Hadir al Bupati Klaten Sunarna, SE, Ketua DPRD Klaten Hari Pramono dan Ketua PDM H. Anton Suwarto.
Bupati Sunarna, mengatakan, Muhammadiyah diharapkan mampu mengembalikan keadaan masyarakat yang miskin, terbelakang dll kepada keadaan yang lebih baik.
Terpilih 11 anggota H Abid BA 671 suara, Drs. H. Mochtar Anshori 651 suara, Drs. H. Wisnu Untoro M.Sc 570 suara, Drs. H. Subiyanto 511 suara, Drs. H. Moch Djilal 464 suara, Drs. H. Widodo Muktiyo SE, M Comm 447 suara, H. Hartoyo 367 suara, Drs. H Waseno 354 suara, Iskak Sulistiyo S. Ag 338 suara, H. Chusulul Masduqi 305 suara, Drs. H. Yahya Nur, M. Ag 295 suara.
Terpilih sebagai ketua PDM Klaten Periode 2005-2010 Drs. H. Subiyanto, sedang Ketua PDA Hj. Wardifah Mochtar.(Vian)

JALAN SANTAI MUSDA MAGELANG

Magelang. Menyambut Musda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Magelang pertengahan Maret lalu, Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah dan NA menjalin kerjasama dengan LKS BMT AMMAN menyelenggarakan Jalan Santai Semarak Musda Muhammadiyah.
Jalan Santai dibuka oleh Ketua PCM Drs. Fathoni MA.
Acara tersebut diikuti oleh 7000 peserta terdiri dari pimpinan PDM Kabupaten Magelang, PCM dan para pelajar Muhammadiyah.(Novi P.T)

SMKM 1 SBY OBSERVASI

.Surabaya. SMK Muhammadiyah I Surabaya mengadakan Studi Observasi Perusahaan ke PT Indofood Sukses Makmur Pasuruan-Malang, yang berlangsung belum lama lalu.
Acara studi tersebut diikuti oleh 60 siswa dengan 8 guru pembimbing. Bertujuan untuk menciptakan pra kondisi bagi siswa dan memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan etos kerja sesuai tuntutan lapangan kerja.(Muslim)

SMKM I MOYUDAN TAMBAH PROGRAM

Sleman. SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Kabupaten Sleman yang berdiri tahun 1965 di Gedongan, Sumberagung, Moyudan, Sleman, Yogyakarta sejak tahun pelajaran 2004-2005 menambah Program Keahlian, Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dan Tata Boga (Restoran).
Penambahan program tersebut untuk mengimbangi perkembangan era globalisasi dengan sistem informasi dan komunikasi yang tidak bisa terbendung lagi, dan perkembangan zaman sangat pesat. Pertimbangan lain, semakin maraknya obyek pariwisata, perhotelan, restoran dan obyek—obyek lain yang sangat memerlukan usaha ketatabogaan.
SMK Muhammadiyah 1 Moyudan terpanggil membantu pemerintah dalam penyediaan tenaga kerja ahli dan terampil tingkat menengah yaitu cara mendidik calon tenaga kerja yang siap pakai sesuai visi SMK Muhammadiyah I Moyudan: “mencetak tamatan yang berakhlaq mulia, unggul, terampil dan berkualitas”.
Untuk mencapai visi tersebut, kegiatan yang dilakukan al. membekali peserta didik dengan imtaq, iptek, mengembangkan kreativitas siswa, menumbuhkan jiwa dan sikap kemandirian siswa, serta menyelengarakan pelatihan-pelatihan sesuai kebutuhan pasar.
Untuk tahun pelajaran 2006-2007, menyediakan 2 kelas Tata Boga, dan 2 kelasTeknik Komputer dan Jaringan.(dok)

PEMUDA PEDULI PERTANIAN

Banyumas. PC Pemuda Muhammadiyah Jatilawang Kabupaten Banyumas mengadakan lomba gropyok tikus sebagai sikap kepedulian terhadap hasil pertanian rakyat, yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Lomba diikuti oleh 25 kelompok, yang setiap kelompok terdiri dari 20 orang wakil remaja masjid dan RT dengan hadiah total Rp 910.000,-.
Lokasi lomba dipusatkan di desa Tinggarjaya Kecamatan Jatilawang yang berhasil memburu 4.672 tikus di areal 350 hektar.(Destriyanto)

SMKM BOBOTSARI PENGAJIAN

Purbalingga. SMK Muhammadiyah I Purbalingga mengadakan Pengajian Akbar yang dihadiri oleh Wakil Bupati Drs. H. Heru Sujatmiko, Msi, Ketua PDM Drs. H. Wahyudhiana,M. MPd, dan undangan, beberapa waktu lalu di Komplek Perguruan MSK Bobotsari.
Menurut Kepala Sekolah Drs. H. Fauzan Anwar, berharap siswanya siap untuk memasuki dunia usaha dan dunia industri karena keahlian mereka sudah teruji dalam bidang otomotif, akuntansi/sekretaris.(Fauzan)

STIKES AISYIYAH WISUDA DIII KEBIDANAN

Yogyakarta. STIKES Aisyiyah Yogyakarta mewisuda 34 wisudawati di Aula Kampus Jalan Munir 267 Serangan, beberapa waktu lalu.
 Ketua STIKES Prof. Dr. dr. Siti Dawiesah Ismadi, M.Sc menyuarakan slogan Ibu Sehat, Bayi Sehat, Bangsa Sehat dari”International Confederation of Midwives”.
Wisudawati mencapai rata-rata indeks prestasi kumulatif 2,94 IPK tertinggi 3,45.(Weny)

MUSDA PEMALANG SUKSES

Pemalang. Musyawarah Daerah Muhammadiyah  Kabupaten Pemalang yang dibuka oleh PWM Jateng Drs. H Rasihan Anwar bertema “Jelang Satu Abad Muhammadiyah, Tajdid Gerakan untuk Pencerahan Peradaban Umat” berlangsung di SD Muhammadiyah Randudongkal.
Musda yang dihadiri oleh Bupati Pemalang, H. Junaidi, SH, MM akhirnya memilih dan menetapkan 9 pimpinan al dr. H. Mahrus Ahid, KH Ahmad, Abdul Mu’in, Drs. Mundirin, Iksa Abdullah, Urip Widodo, SE, dr. Abdurahman, H. Muhammadi, SPD, dan Drs. Nur Efendi.(Abdul Hadi)

MUSDA TANAH BUMBU PILIH PARHAN

Tanah Bumbu. Musyawarah Daerah Muhammadiyah II Tanah Bumbu yang berlangsung di Komplek Muhammadiyah Jalan Anang Panangah Kusan Hilir, akhirnya memilih Parhan Pasi sebagai Ketua PDM periode 2005-2010 menggantikan H. Ahmad Supiani.
Musda dibuka oleh Wakil Bupati Drs. H. Hakim, dimeriahkan pawai ta’aruf dari TK hingga SMA serta ortom Muhammadiyah(M. Munwir Rowa)

LOMBA CC STKIPM PRINGSEWU

Lampung. Himpunan Mahasiswa Eksakta menyelenggarakan lomba cerdas cermat tingkat SMA se  Kabupaten Tanggamus, dibuka resmi oleh Ketua STKIP Muhammadiyah Pringsewu, Lampung.
Keluar sebagai juara SMAN I Talang Padang, SMAN I Pringsewu, Madrasah Aliyah MA Gisting, dan SMN2 Pringsewu (Yulianto)

RAT BMT AMMAN
Magelang. Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Magelang yang memiliki amal usaha Koperasi baitul Mal Wattamwil Muamalah Mandiri “AMMAN” menggelar Rapat Anggota Tahunan Tutup Buku tahun 2005 di Lantai III Gedung Kantor BMT Muntilan, belum lama lalu.
Rapat anggota tahunan yang diikuti oleh 30 orang anggota, mendengarkan laporan bahwa aset tahun 2004 mencapai Rp 1,4 miliar, tahun 2005 naik menjadi Rp 2,5 miliar.
Menurut rencana akan membuka Cabang di Bandongan dan Talun Dukun.(B.Widodo)
 Details...

Dinamika Edisi 22
PP MUHAMMADIYAH MOU MAHKAMAH KONSTITUSI

Palembang. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjalin kerjasama ( MOU) dengan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia dalam memasyarakatkan konstitusi, penandatanganan dilakukan oleh Wakil Ketua Majelis Dikti Litbang Prof. H. Edi Suwandi, Msc dan Sekjen Mahkamah Konstitusi Janedri M. Gaffar yang disaksikan oleh Ketua Umum Prof.. Dr. HM Din Syamsuddin MA dan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof. Dr. Jimly Assiddiqie, SH di Aula Universitas Muhammadiyah Palembang, belum lama .
Hadir al ketua PWM Sumsel H. Nofrizal Nawawi Lc, PDM se Sumsel, Rektor UMP Drs. H. Marshaal, NG, SH, MH.
Rektor H. Marshaal mengatakan, UMP sebagai inisiator mengucapkan terima kasih kepada PP Muhammadiyah atas kepercayaan ini. Sebagai perguruan tinggi swasta terbesar di Sumatera Selatan merasa terpanggil untuk mensosialisasikan konstitusi kepada masyarakat.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, ini merupakan kerjasama pertama dengan sebuah ormas oleh Mahkamah Kosntitusi, dan menjadi bahan kajian yang baru dan penting bagi Muhammadiyah.
Ketua Mahkamah Jimly Asshiddiqie, menyatakan, pertimbangan dari upaya kerjasama ini karena Muhammadiyah sebagai ormas Islam terbesar memiliki sarana dan prasarana yang lengkap Diharapkan, kerjasama ini akan membuahkan hasil dalam upaya menyadarkan masyarakat dalam berkontitusi. (HM Syarir)

ADRIANSYAH KETUA PCM BATULICIN

Banjarmasin. Ketua PCM Batulicin yang terpilih dalam muscab beberapa waktu lalu, memperkenalkan jajaran pimpinannya kepada PRM se Batulicin dalam sebuah acara Silaturahim.
Silaturahim al berlangsung di PRM Sepakat yang dihadiri oleh jajaran pimpinan Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, PDM Tanah Bumbu,  Dalam pertemuan terjalin kesepakatan untuk mendukung operasionalisasi gerakan Islam lewat kegiatan yang positif dan musyawarah.
PCM Batulicin juga membahas pembangunan SD Muhammadiyah Kampung Baru dan meningkatkan pengajian rutin dengan mendatangkan penceramah dari PWM Kalimantan Selatan di Banjarmasin.(Kamaruddin)

MENTIC PECAHKAN REKOR MURI

Surabaya. Kemampuan bermusik grup band dari SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, tidak diragukan lagi, grup band dari kelas II mampu memecahkan rekor MURI nomer urut 1975.
Dengan menguasai 15 lagu dari lagu anak, dewasa, daerah dan lagu berbahasa Inggris, Mentic Band mampu meyakinkan pihak MURI untuk menobatkan sebagai Band Termuda, beberapa waktu lalu. Penyerahan sertifikat MURI dilalukan oleh Ocke Rubino yang berlangsung di halaman sekolah SD Muhammadiyah 4 Pucang disaksikan oleh jajaran pimpinan PDM Surabaya, PCM Ngagel, Dinas kota.
Mentic memiliki personel band Arya (drumer), Akmal (gitaris), Rahmad (keyboard player), Reza (basis) Avid an Iva (vokalis). (Eds)

SDM SLEMAN PENTINGKAN AGAMA

Sleman. PDM Kabupaten Sleman yang memiliki amal usaha pendidikan cukup baik dan berkualitas, salah satunya adalah SD Muhammadiyah Sleman.
SD Muhammadiyah Sleman sangat memperhatikan pendidikan agama Islam, bahkan untuk memberikan dasar-dasar agama telah memberikan pelajaran bahasa Arab dan pelajaran Iqra’ sejak dari kelas I dan targetnya semester I harus sudah Al Quran. Selain itu, kebiasaan shalat Dluha dan Dluhur berjamaah merupakan kebiasaan siswa dan guru yang  melasakanakan setiap hari di masjid sekolah.
Dengan pembimbing guru agama secara khusus memberikan tuntunan bagian melaksanakan ibadah puasa secara baik dengan amalannya, melatih tadarus, dan melaksanakan sisi-sisi lain dari ibadah puasa.
Seperti telah diketahui, SD Muhammadiyah Sleman memiliki keunggulan lain, seperti dalam peningkatan mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan pada Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa sebagai model pembelajaran bahasa Inggris. Penunjukkan tersebut berdasarkan penilaian atas prestasi-prestasi yang telah diraih oleh para siswa dan guru SD Muhammadiyah Sleman.
Semua  itu, menurut Kepala Sekolah Samiran, A.Ma.Pd tidak lepas dari visinya yang membimbing dan mengembangkan potensi peserta didik menuju generasi yang cerdas, tagwa, terampil, kreatif, inovatif dan berakhlakul karimah. Dengan melaksanakan kurikulum 2004 dengan metode pembelajaran kontekstual. Keunggulan memiliki laboratorium komputer, bahasa, perpustakaan, dan UKS.(*)

INVITASI TAPAK SUCI KARAWANG

Karawang. Identik dengan pencak silat tapi ini lebih mumpuni dalam menjaga keseimbangan sehat badan dan jiwa pikiran, Tapak Suci mengadakan invitasi Tapak Suci se Kabupaten Karawang, belum lama lalu.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Tapak Suci yang mulai menampakkan kegiatanya sebagai organisasi yang cukup berpengaruh. Pertandingan dengan merebutkan piala bergilir PDM Kabupaten Karawang.(Ahmad Supriatna)

STATUS AKPER PONTIANAK MENINGKAT

Pontianak.Akademi Keperawatan Muhammadiyah Pontianak melantik 73 mahasiswa yang telah lulus ujian akhir tahun ajaran 2005-2006 dalam acara Wisuda XII Program Studi D-III yang diselenggarakan belum lama lalu.
Pengambilan sumpah dilakukan oleh drg. H. Oscar Primadi, MPh selaku Kepala Dinas Kesehatan Prop Kalbar.
Keluar sebagai juara wisuda terbaik Dwi Nanda Hurip Gatra IPK 3,22, Hudiya 3,22 , Hidayah 3,22, Khairunnisa 3,20, Juli Anggraini 3,18..
Sejak berdirinya hingga kini Akper Pontianak telah meluluskan 694 lulusan, 90 % bekerja di pelayanan kesehatan dalam negeri dan luar negri.
Berdasarkan izin Mendiknas No. 88/D/0/2006,15 Juni 2006 kelembagaan Akper Muhammadiyah Pontianak ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Keperawatan dengan Program Studi Strata satu (S1) dan program Studi D-III.(Alijasa)

TUMIJA TERPILIH PCM MANGUNHARJO

Madiun. Dalam Musyawarah Cabang Muhammadiyah Mangunharjo Kota Madiun, beberapa waktu lalu, sidang mempercayakan Tumija Basuki Abdullah, S.Pd sebagai ketua PCM Mangunharjo periode 2005-2010.
Muscab yang berlangsung di Komplek Perguruan Muhammadiyah Jl. Semeru 4 Madiun tersebut , dihadiri oleh Ketua PDM Madiun Drs. H. Muhammad Thoyib, SH, MH, Camat Mangunharjo, PCA dll.(Tumija)

BAHRUM JALIL KETUA PDM KERINCI

Kerinci. Berlangsung di Gedung Nasional Sungai Penuh Kerinci, Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kerinci berhasil memilih Drs. Bahrum Jalil, M.Ag sebagai Ketua PDM periode 2005-2010.
Bupati Kerinci yang diwakili Ir. Zubir Mukhtar, menyambut baik musda tersebut, di mengatakan Muhammadiyah Kerinci sudah berhasil mendidik masyarakat dan menghasilkan ulama. Muhammadiyah cukup berkembang dengan baik di Kerinci.
Ketua PWM Jambi Prof. Dr. Daniel Saadudin, berpendapat, dari Kabupaten Kerinci diharapkan akan muncul kader-kader pimpinan persyarikatan yang tangguh. Misinya untuk melaksanakan gerakan pencerahan terhadap peradaban.
Anggota pimpinan lainnya adalah Drs. Nusyirwan, Drs. Martunus Rahim MA, Irwanto, SA, Drs. Ahmad Zuhdi, MA, Drs. Bustami, Drs. Abrardani, M.Pd, Drs. Maas Jairi, Drs. Moh, Yusuf Gayo, M.Ag, Drs. Alwis M.Pd, Drs. Yusuf Bakri, Pahruddin Kasim, SH dan Drs. M. Jali OHA (Irwanto)

PCM UMBULHARJO UJUDKAN ‘PR’

Yogyakarta. Pasca Muscab PCM Umbulharjo segera ujudkan “PR” penyelesaian gedung baru perkantoran yang berlokasi di Jl. Glagahsari 156 dan segera merealisasikan program-program kerjanya.
Yang mendesak dilakukan adalah membentuk majelis Dikdasmen dengan amal usaha unggulan SD Muhammadiyah Sapen.
Ketua PCM Drs. Mursih Haryono, menyatakan, amal usaha unggulan SD Muhammadiyah Sapen dengan program plusnya mengantarkan para siswanya agar siap bersanding dan bertanding di manapun mereka berada. Selain program dari pemerintah yang mereka terima , juga mendapatkan materi dari Muhammadiyah lewat kurikulum yang disiapkan PCM Umbulharjo.
Untuk mendukung persiapan, disediakan buku wajib bagi SD Muhammadiyah se-Umbulharjo, seperti SD Muhammadiyah Miliran, Pakel, dan Suronaji.
Sedang gedung baru berlantai tiga yang masih dalam proses penyelesaian, menjadi tantangan tersendiri, pembentukan persatuan masjid-masjid dengan kegiatan koperasi simpan pinjam, dan pengajian Muhibah yang diadakan dua bulan sekali dihadiri oleh 2800-an jama’ah yang dijemput dengan bus keliling.
Program khusus yang sudah berhasil direalisasikan, memberikan pembekalan dan sosialisasi tentang kaifiyatussolatullail wa kaifiatuqiyamullail yang diikuti oleh seluruh ranting, anggota pimpinan cabang, dan takmir masjid.
Jajaran pimpinan melakukan kunjungan ke ranting-ranting dalam rangka membentuk rasa kebersamaan dan berupaya mendapatkan ghiroh.(a5/Ruro)

PEMUDA MUH DAKWAH BIL QALAM

Bantul. Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Bantul berupaya merintis kegiatan dakwah bil qalam atau dakwah lewat tulisan. Upaya ini diawali dengan pelatihan jurnalistik bagi aktivis Pemuda Muhammadiyah di tingkat cabang.
Pelatihan yang diselenggarakan sehari dengan pemateri Achmad Munif dan Mustofa W. Hasim di Aula PKU Muhammadiyah Bantul belum lama  lalu, diikuti oleh 29 peserta dari PCPM se-Kabupaten Bantul. Koordinator pelaksana pelatihan, Sumarna, mengatakan dakwah bil qalam sekarang ini  sangat penting Terlebih ketika kita memasuki zaman informasi. Ketua PDPM Bantul, Hanafi, menyambut gembira diadakannya pelatihan, dan mengharap peserta dapat mempratikkan hasil pelatihan di cabang masing-masing. Selama sehari peserta  langsung melakukan praktik penulisan berita, wawancara untuk mencari bahan penulisan feature dan praktik menulis artikel.(tof)
 Details...

SAR Muhammadiyah
Hari Jumat 16/2 yang lalu di ruang sidang PWM dikumpulkan Pimpinan Angkatan Muda Muhammadiyah Sumatera Barat untuk membicarakan kemungkinan Muhammadiyah Sumatera Barat memiliki team SAR. Dalam acara tersebut, Mirwan pulungan (Wk Ketua PWM) dan Adrian Muis (WK Sekretaris PWM) berdiskusi dan memberikan pokok pikiran mengenai tugas penting anggkatan muda Muhammadiyah selain tugas mulia yang telah biasa dikerjakan selama ini.


Wacana itu berawal dari realitas bahwa; Bencana demi bencana telah sangat sering terjadi, ada yang besar dan memakan korban jiwa yang banyak dan ada juga yang tidak begitu besar. Namun bencana tetaplah sesuatu yang menyakitkan dan tidak boleh diabaikan penanggulangannya. Bahwa bencana itu adalah ujian dari Allah kepada orang beriman, dan menjadi laknat bagi orang yang bersalah, itu telah sangat sering dikhutbahkan oleh ulama dan para ustazd kita. Semua itu tugas ustad untuk menenangkan masyarakat dan menjadikan manusia ber-shabar, dan itu perlu. 
 
Selanjutnya...Kini perlu dipikirkan sebuah upaya bagaimana agar resiko sebuah bencana,ujian dan cobaan itu di perkecil, dan korban jiwa bila terjadi bencana di minimalisir. Untuk ini, perlu ada dalam tubuh Muhammadiyah sebuah team yang mampu bergerak cepat, lincah dan bersemangat membantu masyarakat secara sigap yang ditopang oleh pengetahuan memadai.Team ini sebutlah team SAR atau TIM PEMBANTU MENGURANGI AKIBAT BENCANA, menyelamatkan jiwa manusia dan mengevakuasi korban serta mencari korban yang hilang.

Hari Jumat itu, disepakati untuk mempersiapkan team tersebut dengan langkah awal melakukan rekruitmen oleh setiap Pimpinan AMM. minimal diperoleh 20 orang anggota yang kemudian akan dilatih secara khusus untuk itu pada bulan Maret yang akan datang.(adrian muis)
 Details...

Dinamika Persyarikatan Edisi 14
Rakernas MKKM: MUHAMMADIYAH SELALU  TAMPIL DI DEPAN

Surakarta. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Dien Syamsuddin, MA menegaskan, Muhammadiyah selalu tampil di depan, tepat  ketika masyarakat sangat membutuhkan pertolongannnya.
“Gerakan amal pertama yang dilakukan Kiai Dahlan adalah memberikan pertolongan kesehatan kepada umat,” kata Dien ketika meresmikan Pembukaan Rapat Kerja Nasional Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat (MKKM) yang berlangsung di Pendopo Ageng Puro Mangkunegaran dan sidang-sidangnya berlangsung di Hotel Sahid Raya Surakarta, beberapa waktu lalu.
Turut memberikan sambutan, Ketua Panitia Drs. H. Abdul Rozaq Rais MM, Gubernur Jateng, Ketua PP MKKM Dr. HM Natsir Nugroho, Sp.OG,M.Kes. Serta dilakukan berbagai kerjasama al antara MKKM dengan  Bank Syariah Mandiri.
Pembukaan Rakernas MKKM dimeriahkan parade drum TK ABA Solo yang berkali-kali meraih juara dan drumband HW Solo didominasi kalangan tua.
Dien mengatakan, gerakan itu kemudian berubah menjadi Majelis Pertolongan Kesehatan Oemat atau PKO (kini Pertolongan Kesehatan Umum/PKU). “Ini yang dibuktikan oleh lembaga itu ketika yang pertama kali memberikan pertongan kepada para korban gempa bumi di Yogyakarta, sehingga PKU Bantul menampung 800 pasien dan PKU Yogyakarta 1500 pasien yang menyesaki lorong-lorong sudut rumah sakit hingga di tepian Jalan Raya.
Saat ini MKKM mempunyai tugas berat untuk membangun kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan indikasi peningkatan kualitas kesehatan manusia Indonesia. “Tetapi harus ada kesinambungan pembinaan  dengan melibatkan peran orangtua,” katanya. Dien menyerukan kepada jajarannya pimpinan Muhammadiyah, hendaknya mampu mendorong terciptanya sumberber daya manusia yang berkualitas secara strategis. Tekanannya harus kepada revitaliasi gerakannya, dengan mengacu kepada program hasil keputusan Muktamar Muhammadiyah.
“Karena yang terpenting adalah realisasi bukanya pada programnya,” kata Dien menambahkan.
Menyinggung gerakan kepada masalah sosial, Dien Syamsuddin, menandaskan pentingnya meningkatkan pelayanan kesehatan tidak saja kepada pengasuhan anak-anak yatim tetapi melibatkan kepada pengasuhan orangtua jompo,dan anak-anak terlantar yang kini makin bertambah jumlahnya.
“Lakukan langkah-langkah tajdid dalam bidang pelayanan sosial, dimensi ini harus menjadi titik perhatian,” ujarnya. Ditambahkan, jika tidak melakukan langkah-langkah yang bersifat inovatif dalam pelayanan kesehatan dan kesejahteraan di kalangan marginal, itu sama artinya kita masih berjalan di tempat.
 
Makin Maju
Menteri Kesehatan RI Dr. Hj. Siti Fadhilah Supari, menegaskan kembali bahwa gerakan Muhammadiyah selangkah lebih maju, karena dengan sangat membanggakan mampu tampil cepat dalam membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana alam.
“Perjuangan Muhammadiyah dalam gerakan  bidang pelayanan kesehatan dan kesejahteraan terus-menerus dilakukan,” kata Siti Fadhilah.
Menteri Kesehatan Siti Fadhilah melihat, tetapi gerakan Muhammadiyah dalam kesehatan dan kesejahteraan ternyata masih terlihat kekurangannya. “banyak rumah sakit yang muncul tampil dengan  urusan-urusannya sendiri. Pola ini harus diubah, semua rumah sakit atau lembaga kesehatan satu sama lain harus punya ikatan kerjasama. Jika tidak gerakannya akan lemah,” tunjuk Siti Fadhilah. Pola yang benar adalah, lanjut Siti Fadhilah, adalah dengan melakukan sebuah konsorsium atau pengelolaan manajemen dalam satu atap. Dalam hal ini adalah satu manajerial lewat MKKM, sehingga outputnya menjadi lebih terpimpin dan terukur. “Untuk maju ke depan menjadi tidak ada masalah,” tandasnya.
Rakernas MKKM yang diikuti oleh 450 peserta dan berlangsung selama empat hari di akhir Juni al. menegaskan standardisasi penyelenggaraan dan pengelolaan amal usaha, tata cara pendirian AUM kesehatan dengan Aisyiyah untuk mendirikan rumah sakit di  setiap PDM di seluruh Indonesia. Sekaligus merealisasikan langkah-langkah tajdid dalam  bidang pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan lembaga perlindungan anak, terbentuknya Konsorsium , Program kerja MKKM periode 2006-2010.(am)
 
PDM KOTA YOGYA BANTU PDM BANTUL
 
Yogyakarta. Pimpinan Daerah Muhammadiyah periode masa Jabatan 2005-2010 dilantik PWM DIY belum lama lalu, di Yogyakarta.
Ketua PDM Kota Yogyakata, Drs. H. Marmazi NZ,  dalam sambutannya mengatakan, program kesejahteraan dan pendidikan merupakan program unggulan. Kemudian memprioritaskan pembinaan cabang dan ranting .
Dalam kesempatan itu Ketua PP Muh Dien Syamsuddin sempat menghadiri acara dan memberikan bantuan Rp 10 untuk Posko PDM Kota Yogyakarta.PDM Kota Yogyakarta sendiri membantu dana untuk para korban bencana gempa sebesar Rp 25 juta kepada PDM Bantul yang hadir pada saat pelantikan itu.PDM Kota Yogyakarta diketuai oleh Drs. H Marwazi NZ, Wakil Ketua I, Drs H Khamin Zarkasih Putro, M.Si, II H. Moch Muzani, S.Sos, III Dr. Ariswan, M.Sc, DEA, IV Drs. Akhid Widi Rahmanto, V H Nur Akhmad Ghozali, S.Ag, MA, VI Amiruddin, S. Ag, dan VII Drs. Nur Wachid. Sekretaris H. Marwan DS, Skeretaris I KRT H. Ikhwan B. Ltd Pudjodipuro, S.Ag, Sekretaris II Drs. H. Anwar Sanusi, MA, Bendara I Drs. H. Taufiqurrahman, Bendahara II H. Wakhid Ahmadi. Dilengkapi Majelis dan Lembaga di tingkat PDM. (ru)
 
WORKSHOP PENANGGULANGAN TB
 
Jakarta. Works Evaluasi dan Launching Buku Saku Program Penanggulangan TB dengan Strategi Dots berlangsung di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Jakarta, belum lama lalu.
Acara tersebut bertujuan untuk mengetahui efektivitas program penanggulangan TB dengan strategi DOTS yang dilakukan oleh Muhammadiyah dan Aisyiyah, melalui rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah dan di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Para pembicara al dr. Hj. Atikah , MARS, dr. Hj Camelia Basri, M. Epid, Ketua Komitte TB PP Aisyiyah Prof. Dr. Hj. Siti Chamamah Soeratno, dan Menteri Kesehatan Dr.dr. Hj. Siti Fadilah Supari, Spj.
Acara diikuti oleh RS Muhammadiyah Lamongan, Gombong, Kota Bandung, SD Muhammadiyah 2 Kramat, PW Sumbar, PW DIY, PW Kalsel dan PW Sulsel.(is)
 
PDM BREBES DIPIMPIN MUALIM
 
Brebes. Musda Muhammadiyah Brebes akhirnya mempercayakan kepemimpinan PDM Brebes kepada Mualim Hartono, SH untuk periode 2005-2010, dalam acara yang berlangsung di SMK Muhammadiyah Bulakamba.
Acara musda yang dibuka oleh Bupati Indra Kusuma, S.Sos diikuti oleh 250 peserta dari unsur PDM, PCM dan PRM se kab Brebes..
Sementara itu Musda Aisyiyah memilih Julaikha sebagai ketuanya, dan PD NA dipimpin Nurul Aeny.(Ahmad Toridin)
 
UAD FINALIS PIMNAS
 
Yogyakarta. Tiga mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta lolos menjadi finalis lomba Penulisan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional bulan Juli di kota Malang, Jawa Timur.
Menurut Pembantu Rektor III, Drs. Kasiyarno, M. Hum yang didampingi Humas UAD Drs. Safar, ketiga mahasiswa UAD yang maju ke finalis PIMNAS di Malang, al. Sri Widiastuti (Fak..Farmasi), Muhammad Iqbal (Kesehatan Masyarakat), dan Dian Harimarta (Sastra Indonesia). Dana penelitian ketiga mahasiswa didapat dari Dirjen Dikti Depdiknas.
Sementara itu salah seorang mahasiswa UAD, Ayu Meirika Santosa (Semester VI Psikologi)  keluar sebagai juara I Mahasiswa Berprestasi  tingkat  Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sedang sebagai sikap peduli gempa Yogyakarta, UAD menerjunkan mahasiswa KKN 8 kelompok di 9 desa (seluruhnya 197 mahasiswa) yang dilepas oleh Sekretaris LPM UAD Ir. Tri Budiyanto, M.T. KKN melibatkan 8 orang Dosen Pembimbing Lapangan.
Mahasiswa UAD yang ikut serta menjadi korban gempa meninggal sebanyak 6 orang, sedang 36 dosen dan karyawan rumahnya hancur. UAD memberikan santunan dan tali asih kepada masing-masing keluarga. korban Rp 1 juta dan santunan asuransi.(am)
 
PAY RENOVASI GEDUNG BUTUH BANTUAN
 
Purwokerto. PDM Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Banyumas, yang diketuai Drs H. Muchson, melakukan renovasi gedung Asrama Panti Asuhan Muhammadiyah Putri yang beralamat di Jalan Gerilya Tanjung 338, Telp. (0281) 62204.
Tujuan renovasi al agar terciptanya SDM yang berkualitas, terpenuhinya sarana fisik yang memadai dan nyaman untuk kesejahteraan sosial yang optimal dan efektif sehingga mutu akan meningkat. Memenuhi tuntutan kebutuhan sarana fisik yang sesuai dengan perkembangn zaman.
Panitia pelaksana dengan penanggungjawab Drs. H. Muchson, diketuai oleh  H. Sutikno SH, sekretaris Muhaimin, BA, dan bendahara H Asmuri, S.Pd.
Diharapkan dalam waktu 150 hari renovasi sudah harus selesai, dengan rencana biaya Rp 717.644.000,- Untuk keperluan tersebut, panitia masih mengharapkan bantuan dana dari para  dermawan lewat BRI Cabang Purwokerto No. Rek. 0077-01-016350-50-3 dengan nama Drs. H. Muchson,(ketua), Muhaimin, BA (Sekretaris). (is)
 
SMP MUH PURWOREJO BERKUALITAS
 
Purworejo. SMP Muhammadiyah Purworejo yang beralamat di Jalan KHA Dahlan 10, Telp. (0275) 322795 Purworejo 54151 dengan Status Disamakan, kini dalam perkembangannya semakin berkualtas.
 SMP Muhammadiyah Purworejo didirikan pada tahun1946 yang menempati tanah seluas 3697 m2 dengan luas bangunan 2506 m2 dipimpin oleh Kepala Sekolah M. Fachruddin, BA (NBM 706 168).
Dengan sarana yang semakin lengkap seperti adanya lab. IPA, Perpustakaan dan ruang ketrampilan dengan 27 guru dan 7 karyawan , kini semakin bertekad untu terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas proses pendidikannya. Semua kegiatan didukung dengan ektsra kurikuler seperti, qiroah, marching band speakbola, silat tapak suci dan life skil.
Kegiatan aktif di bidang LDK, Hari-hari besar Islam, perkemahan, kegiatan-kegiatan lain di luar sekolah. Yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Pemda.
Beberapa kejuaraan sudah berhasil diraihnya, seperti juara I drumband, juara I catur, juara I sepakbola, juara I renang dan berbagai kejuaraan lain.(is)
 
UMY WISUDA SARJANA
 
Bantul. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang dipimpin Rektor Dr. H. Khoiruddin Bashori melakukan acara Wisuda Sarjana Tahun Akademik 2005-2006 di Kampus Terpadu UMY Kasihan Kabupaten Bantul, beberapa waktu lalu.
Keluar sebagai mahasiswa terbaik masing-masing Fakultas al Sabar SEI (Fak. Agama Islam) IPK 3,72, Desi Yundarti SH (Fak. Hukum) 3,87,Yanuar PS Kep (Fak. Kedokteran) 3,40, Sri Sujoko Purbiyanto ST (Teknik Elektro) 3,56, Septi Hambayanti SE (Fak. Ekonomi) 3,83, Titis Permataningtyas S.IP (Fak. Isipol 3,96, Lulus Nurwiyati SP (Fak Pertanian) 3,92, dan Abdul Munit Drs, MM (Pasca Sarjana) 3,72.(ru)
 
MUSDA AISYIYAH GUNUNG KIDUL
 
Gunung Kidul. Musyawarah Daerah Aisyiyah Gunung Kidul yang berlangsung di Aula SMK Muhammadiyah I Playen dan dibuka oleh Wakil Bupati Hj. Siti Badi’ah, akhirnya memilih Dra. Hj. Fatimah MA sebagai ketua PDA Periode 2005-2010.
Wakil Bupati dalam sambutannya, mengatakan, Aisyiyah sebagai organisasi dakwah Islam diharapkan bisa menjadi partner pemerintah dalam membangun SDM. Selain itu dapat meningkatkan harkat martabat wanita, meningkatkan mutu pendidikan, dan mengembangkan kebudayaan dan memperluas ilmu pengetahuan dan teknologi.
Aisyiyah Gunung Kidul telah memiliki 13 PCA, dan 49 PRA. Amal usaha yang dimiliki al 255 TK ABA dengan 250 guru dan sebuah Panti Penitipan Anak.
Musda yang diikuti oleh 150 peserta, turut memberikan sambutan Ketua Panitia Siti Nurhayati, S.Ag, dan PWA DIY Siti Zulaika Ajron, Pidato Iftidah ketua PDM Drs. Asofi, MA.(Ton)
 
AMM LAMONGAN ADAKAN TABLIGH
 
Lamongan. Angkatan Muda Muhammadiyah Lamongan mengadakan Tabligh dan Muhasabah yang berlangsung di Cabang Modo, beberapa waktu lalu.
Muhammadiyah Modo hingga kini memiliki 5 buah madrasah ibtidaiyah, 1 SMP, 1 SMK, 5 TK ABA, 1 BP, 20 Diniyah dan 30 masjid.
Tabligh menampilkan WK ketua PP Majelis Pemberdayaan Masyarakat Drs. Suyoto M.Si. Sementara itu, Tausyiah disampaikan H. Kusnan Sumber.(Muhammad Su’ud)
 
PDM SUBANG DIPIMPIN YOYO SETIA
 
Subang. Musda Muhammadiyah berhasil memilih H . Yoyo Setia Nurya sebagai ketua PDM Periode 2005-2010. Pelantikan dilakukan oleh Prof Dr. H. Dadang Akhmad, ketua PWM Jabar, yang berlangsung di Gedung Pertemuan Jl. Otto Iskandar Dinata.
PDM Subang terdiri dari ketua H. Yoyo Setia Nuryana, Wk ketua Drs. H. Aep Syaifullah, Drs. Agus Salim, Drs. H. Mugni Ismail, Hamdani S.Ag, M.Si, Drs. Abdul Fatta, Sekretaris Suherwin S. Ag Wakil Drs. Tony Rivani M. Si, bendahara H. Maman Aming, Bc Ab dan Wakil Kusnadi S.pd.
Sementara itu Ketua PDA terpilih Hj. Euis Darmiati (Ton).
 Details...

Fani Dan Yudha Juara Olympiade Geografi UMS
Surakarta. Lewat karya ilmiah “Manfaat Penggunaan Limbah Cair Tahu sebagai Pembuatan Cuka, Alternatif Pengganti Formalin, karya Fani Nur Hutami dan Yudha Tri Hananto menjuarai LKTI yang dikemas dalam Olympiade Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta, belum lama lalu.
Acara tersebut diikuti oleh 15 sekolah menengah umum dan sederajat dalam tiga kegiatan LKTI,CCG, dan Lomba Poster.(is)

 Details...

Dinamika SM edisi 18
AISYIYAH BALI BANTU KORBAN GEMPA

Denpasar. Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali memberikan bantuan dana, makanan, pakaian, bed tidur, peralatan shalat kepada para korban gempa Yogyakarta dan Pangandaran senilai Rp 13 juta.
Hajah Istini Eko, PWA Bagian Ekonomi dan Sekretaris PWA Hajah Sasmiatun Khoiruddin, mengungkapkan kepada “SM” di Denpasar, bahwa bantuan tersebut berlangsung secara estafet. Sejak dari saat terjadinya gempa hingga pasca gempa. “Ini merupakan sikap kepedulian Aisyiyah yang cepat, karena kita tahu tidak sedikit warga Muhammadiyah dan Aisyiyah yang menjadi korban.
PWA Bali hingga kini telah mampu mengembangkan amal usahanya sebanyak 18 TK ABA dengan dukungan perangkat organisasi 19 PC Aisyiyah  dan 7 PD Aisyiyah. “Di bidang organisasi kami terus mengembangkan pendirian cabang, terutama di Denpasar Timur dan Pamecutan. Sementara itu juga sedang merintis PR Aisyiyah Kute dan tiga PRA lainnya dari 43 kecamatan dan 9 daerah yang ada akan dirintis PDA Bangli dan Gianyar.
Sementara itu ketika ditemui “SM” di rumahnya, Ketua PWA Bali Hajah Entin Mulyono, mengatakan, Aisyiyah yang di mata masyarakat Bali merupakan organisasi wanita yang paling solid, telah mampu mengangkat kemaslahatan wanita Bali dengan berbagai kegiatan sosial dan ekonomi. “SDM Aisyiyah di Bali sudah sangat cukup, kami sedang membina para kader simpatisan yang mulai tertarik dengan Aisyiyah,” kata Hajah Entin..
PWA yang bermitra kerja dengan Kantor Depag Bali, memiliki program Desa Binaan di Kute dan Kampung Baru Denpasar Selatan, yang masyarakatnya kebanyakan nelayan dan pendatang yang kondisinya memprihatinkan. Program kerjanya dengan membina masyarakat pada bidang pendidikan, agama, kegiatan sosial dan ekonomi. Aisyiyah memiliki peran penting dalam masyarakat, mereka sendiri yang menilai ini.
Hajah Entin mengaku, personil pimpinan Aisyiyah terus melakukan berbagai kajian dan pelatihan-pelatihan kepemimpinan. Dan mengharapkan sekali kunjungan-kunjungan kerja dari PP Aisyiyah di Bali.(ru)

SD MUH PONTIANAK BANTU KORBAN GEMPA

Pontianak. SD Muhammadiyah Pontianak Kalbar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani  dan berdiri 1 Januari1975, membantu Rp 15 juta lebih untuk gedung TK dan Rp 4 juta korban gema di Imogiri Bantul disalurkan lewat Muhammadiyah Kalbar Masih ditambah infak para guru dan karyawan Rp 500 ribu..
Selain itu kunjungan ke Yogyakarta digunakan oleh Kepala Sekolah Drs. Hatta Abdulhaji HM dan Wk Kholidin, serta Erwansyahruddin untuk studi banding di 5 sekolah Muhammadiyah.
SD Muh Pontianak yang memiliki 1033 siswa dengan 40 guru dan 14 karyawan menempati 24 ruang kelas. ..
Di waktu mendatang telah disiapkan program-program peningkatan kualitas pendidikan dan kwantitas pengembangan sarana fisik.(is)

WISUDA TPA AISYIYAH TAMANAGUNG I

Magelang. Taman Pendidikan Al Quran Tamanagung I melaksanakan Wisuda Santri di Gedung Muhammadiyah Bakalan, belum lama lalu.
Menurut Kepala TPA Haffid Fadil S.Ag, jumlah santri yang diwisuda sebanyak 32 anak, sehingga sampai kini telah berhasil diwisuda sebanyak 150 anak.
Di masa depan program pendidikan ditingkatkan lagi dengan  dukungan dari Ortom.(Untung S)

KH JALALUDDIN KETUA PDM MAKASSAR

Makassar. Musyawarah Daerah Muhammadiyah Makassar yang berlangsung di PCM Tallo berhasil memilih Drs. KH Jalaluddin Sanusi sebagai Ketua PDM Makassar periode 2005-2010.
Musda dihadiri oleh Walikota Ir. H. Ilham Arief Sirajuddin dan para undangan.
PCM Tallo ditunjuk sebagai tuan rumah karena selama ini telah menunjukkan prestasinya, al mampu mengubah kompleks Perguruan Muhammadiyah Ujung Pandang Baru yang berlantai dua. Di kompleks tersebut berlangsung pendidikan TPA, LTPQ, SD Muh 10, Stanawiyah , SMK Muh 4, Rumah Bersalin dan Masjid Al Furqan.(Abdul Rasyid K)

GEDUNG LAZIZ PRM KEMIRI SIGALUH DIRESMIKAN

Banjarnegara. Gedung LAZIS PRM Kemiri Sigaluh Banjarnegara yang dibangun dengan biaya Rp 110.820.000,- belum lama ini telah diresmikan oleh Ketua PP Muuhammadiyah Dr Haedar Nashir. Peresmian ditandai pengguntingan pita dan pembukaan semua pintu gedung. Kemudian dilanjutkan dengan pengajian akbar yang dihadiri umat Islam dari PRM-PRM se-Sigaluh dan dari pelosok Banjagnegara dan Wonosobo.
Dalam pengajiannya Haedar Nashir mengharap agar yang hadir mampu terus-menerus berbuat syukur binni’mah. Sebab aset dan potensi umat Islam di Kemiri khususnya, dan di Banjarnegara umumnya sangat melimpah. Buktinya, kegiatan peresmian gedug LAZIS di PRM Kemiri ini diramaikan dengan pasukan drum band, pertunjukan Rock Gempor pimpinan Mustofa Hadi, Ketua PRM Kemiri, barisan Tapak Suci, sajian koor NA dan segenap pimpinan persyarikatan dari tingkat PRM, PCM dan PDM.  “Dan yang menjadi ciri khas Muhammadiyah adalah kemampuannya dalam membangun gedung tanpa hutang,” kata Haedar Nashir,”  cara bersyukur yang benar adalah dengan merawat dan memelihara potensi serta aset itu kemudian mengengembangkannya agar Muhammadiyah di sini dapat lebih maju lagi.” (tof)

KBIH AISYIYAH PRAKTIK MANASIK HAJI

Bantul. KBIH Aisyiyah DIY melaksanakan Praktik Manasik Haji yang berlangsung mulai dari Kampus Terpadu UMY di Kasihan Bantul (sebagai ibarat Kota Madinah) hingga Pal Wolulas (sebagai Muzdalifah).
Menurut H. Zainuddin Aziz, salah seorang ketua Pelaksana Manasik mengatakan, jamaah yang ikut serta sebanyak 377 jamaah mendapat pengarahan dari Ustadz H. Kamiran Qomar, H. Zaini Munir, H. Zainuddin Aziz.
Di Masjid Agung Sleman sebagai Bir Ali untuk miqot menjatuhkan niat umroh “Labbaika Umrotan”, di Masjid Agung Wates Kulon Progo sebagai kota Makkah diibaratkan sebagai Masjidil Haram, 8 rombongan jamaah menjalankan Thawaf, Sa’i dan tahalul. Di Desa Demangrejo, sebagai kota Mina di sini jamaah menjalankan Tarwiyah, dilanjutkan ke Pondok Pesantren Darul Ulum, sebagai Padang Arofah tempat wukuf jamaah haji. Dan di Pal Wolulas, sebagai Muzdalifah para jamaah mengambil kerikil guna melempar jumroh. Dilanjutkan ke desa Demangrejo sebagai Kota Mina, di sini jamaah melempar jumroh.
Sebelum praktik dilaksanakan telah diselesaikan manasik klasikal sebanyak 6 kali pertemuan di Masjid Al Itqon Kampus Terpadu UMY. Pemberi materi Dr. H. Yunahar Ilyas Lc, M.Ag, H Ibnu Jurem, Drs. H. Hamdan Hambali,  Faturrahman Kamal Lc, M. Si.
Jumlah ustadz dan ustadzah sebanyak 34 orang. (ru)

PENGAJIAN KELUARGA BANDUNG

Bandung. PWM Majlis Tabligh dan Dakwah Khusus Jawa Barat bekerjasama dengan Takmir Masjid Raya Mujahidin kota Bandung mengadakan Pengajian Keluarga Muhammadiyah dan simpatisan.
Menurut Ketua MTDK Drs. Karman M. Ag, pengajian tersebut diadakan secara rutin dan temanya berganti-ganti dengan kegiatan ceramah, tadarus dan tafsir, seperti yang disampaikan oleh Drs. H. Ayat Dimyati M. Ag.
Sementara itu PP Majlis Tabligh Wirman Yusar dan Dr. H. Rah’an Maas, Sp. Rad Ketua PWM Jabar menyampaikan tausiah dengan tema Sehat Islami.. (Sugiarto)

MUSDA MUH DAN AISYIYAH YAPEN WAROPEN

Serui. Musda Muuhammadiyah dan Aisyiyah Yapen Waropen yanga pembukaannya dihadiria oleh Wakil Bupati Drs. Decky Nenepat, PWM Papua Ir. H. Sutardi, PP Pemuda Abdul Mu’ti M. Ed yangberlangsung di gedaung Serba Guna Yayasan Darusasalam Serui.
Sidang musda yang berlangsung di gedung SMP Muhammadiyah Serui akhirnya berhasil memilih Ketua PDM periode 2005-2010 H. Adhan Arman S. Sos, Ketua I Drs. H. Muchtar, Ketua II Ir. Supriyadi MM, Ketua III  H. Najamuddin Sekretaris Muhamamd Yamin SKM, Sekretaris I Sudirman S. Ag, Sekretaris II Drs. Sutrisno, Sekretaris III Suardi S. Ag Bendahara H. Kaharuddin,
Sementara itu Ketua PDA Hj  Normawati Baharuddin Se, S. Sos, Ketua I Hj Nuraedah Adhan Arman, Ketua II Dra. Hj Syamsiah, Ketua III Nana Jurnannah, Sekretaris Maryati S. Ag, S. Pd, Sekretaris I Hj. Zalhawiyah, Sekretaris II Maulyati S. Ag, Sekretaris III Lilis, dan Bendahara Haryati Abdul Gaffar.
Pemda Yapen Waropen memberikan bantuan dana Rp 20 juta, PDM Yapen sendiri yang berdiri sejak 4 tahun lalu ini berkembang cukup baik dengan berbagai amal usaha SMP , SMK, panti Asuhan, TPA, kegiatan IRM Tapak Suci dan Pemuda. (Sutrisno)

SUBIYANTO KETUA PDM KLATEN

Klaten. Drs. H Subiyanto ditetapkan sebagai Ketua PDM Klaten Periode 2005-2010, dalam acara serah terima di Gedung Muhammadiyah Jalan Wijaya Kusuma Klaten.
Sedang Wakil Ketua H. Abid, Drs. H. Mochtar Anshory, Drs. H. Wisnu Untoro SU, Drs. H. Widodo Muktiyo M. Com, Ishak Sulistya S Ag dan H Chusnul Masduki. Sekretaris Drs. H. Waseno, Wakil Drs. H. Moch Djilal, dan Bendahara H. Hartoyo dan Drs. H Yahya Noor. Dilengkapi dengan berbagai majlis, badan , biro dan lembaga.
Subiyanto menyatakan tekadnya akan memimpin PDM Klaten dengan meningkatkan profesionalisme dan mencurahkan perhatiannya terhadap perkembangan Muhammadiyah di Klaten.(Moch Isnaeni)

PDM BOYOLALI DILANTIK

Boyolali. Jajaran pimpinan PDM Boyolali Periode 2005-2010 yang dipimpin oleh Ketua PDM Ali Muhson S.Pd, M. Ag dilantik oleh PWM Jawa Tengah Drs. H. Darori Amin di Gedung Muzdalifah Embarkasi Haji Donohudan.
Acara pelantikan diisi Tauziah oleh PP Muhammadiyah Dr. H. Yunahar Ilyas Lc, M. Ag.(Sujoko)

ASLY PIMPIN PDM POLMAN

Polman. Musda PDM dan PDA Polman  yang bertema “Jelang Satu Abad Muhammadiyah: Tajdid Gerakan untuk Pencerahan Peradaban” berlangsung di Gedung Aisyiyah Wonomulyo .
Terpilih sebagai Ketua PDM H. Asly Kaduppa, dengan personil Drs. HM Junaidi Mattu, H. Pawannari, H. Tajuddin, dan Drs. M. Kallang Marsuki.
Sementara itu DPA diketuai Hj Sadiana, Ketua I Hj Marwah Tasman, Ketua II Elly SE, Sekretaris Jubariah S. Ag, dan Hartati, Bendahara Rahmatan.
Musda dimeriahkan berbagai lomba olahraga pelajar.(Zakiah Latif)
 Details...

PDM Mojokerto Adakan Baitul Arqam
Mojokerto. PDM MKSDI dan MTDK mengadakan Baitul Arqam setiap hari Ahad di RSI Hasanah Muhammadiyah Mojokerto.
Pelatihan diikuti oleh 16 PCM, 5 Ortom, 4 amal usaha dan kajian binaan MTDK, seluruhnya berjumlah 55 orang.
Nara sumber terdiri dari Drs. HM Yusron Asrofie, Dr. H. Achmad Jainuri, MA, Drs. Qowaid dll.
Menurut Ketua MPKSDI, Drs. HM Yahya, M.Pdi, Pelatihan Kepemimpinan Baitul Arqam bertujuan agar para kader dapat melaksanakan dan mencari bahan studi kasus. Sehingga kelak ketika menjadi alumni sudah paham akan teori dan materi untuk menggerakkan roda persyarikatan Muhammadiyah.(is)

 Details...

Muhammadiyah Berpikir Maju
Probolinggo.Rumah Sakit Anak dan Bersalin Muhammadiyah kota Probolinggo Jawa Timur diresmikan oleh Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Din Syamsuddin, belum lama lalu.
Din dalam tausiyah, mengatakan, hendaknya jajaran Muhammadiyah agar dapat berpikir maju dan aktif memajukan Muhammadiyah. “Maju mundurnya Islam yang menentukan adalah umat Islam sendiri, sedang Muhammadiyah adalah alat organisasi yang telah disinergikan,” katanya.
Ditambahkan, dalam mengemban tugas kemuhammadiyahan janganlah membandingkan yang ada di bawah, tetapi  carilah perbandingan yang ada di atas.. Konflik yang terjadi dalam masyarakat seringkali mengatasnamakan organisasi.
“Janganlah nama organisasi dibawa-bawa, Muhammadiyah adalah alat organisasi untuk berdakwah,” pesannya.
Din Syamsuddin juga menyaksikan acara pelantikan PDM Probolinggo periode 2006-2010, dengan susunan pimpinan: Ketua Moh. Nur Hasan SH, M. Hum, Sekretaris Drs. Masfuk, Bendahara Hartono SE, Anwar Baiduri BA dengan anggota Joko Nur Sahit SH, MM, Zainuddin Rais B.BE, Ir. Anton Prihatono, Drs. Harsono, dan Drs. Dawam Ikhsan.
Musda dimeriahkan ta’aruf TK ABA, SD, SMP, dan SMA Muhammadiyah keliling kota Probolinggo.(Dipo)
 Details...

Din Syamsuddin: Muhammadiyah Berkembang Di Luar Negeri
Semakin berkembangnya Persyarikatan Muhammadiyah di luar negeri, tidak terlepas dari peran para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di universitas luar negeri.  “Sehingga fenomena Muhammadiyah semakin tumbuh subur, berkembang di berbagai negara yang ada di dunia,” demikian dikemukakan Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Din Syamsuddin MA, ketika memberikan Pengajian Akbar pada acara Milad Muhammadiyah ke-97, Milad ‘Aisyiyah ke-92 Peresmian Kampus Terpadu  Universitas Muhammadiyah Semarang dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Muhammadiyah Trade Center, Desember lalu di Jalan Kedung Mundu Raya 18 Semarang.

Sedang perkembangan Muhammadiyah diTimur Tengah, ungkap Din, juga karena turut andilnya para tenaga kerja Indonesia yang sedang bekerja di Timur Tengah. “Mereka ini tidak mau berhenti untuk mengadakan kegiatan Muhammadiyah seperti selama ini yang mereka lakukan di kampung halamannya, kendati sudah berdomisili  di luar negeri,” katanya.

Kenyataan Muhammadiyah sudah menjadi fenomena internasional, pantas disyukuri oleh organisasi dakwah ini. Mengingat setelah pasca Muktamar di Malang, perkembangan Muhammadiyah semakin terlihat nyata bergerak maju. Hingga saat ini di dunia ini sudah ada 7 Pimpinan Cabang Muhammadiyah, yang dibina secara langsung oleh PP Muhammadiyah dengan pemberian Surat Keputusan resmi.

PCM Luar Negeri terdapat di Mesir dengan anggota 300 orang, Damaskus 60 anggota, Jedah 600 anggota, Kualumpur 400 anggota, Teheran 108 anggota, Sudan 35 anggota, Belanda 100 anggota.

PP Muhammadiyah sedang menyiapkan SK untuk PCM di Jerman, Inggris, Australia dan Washington Amerika Serikat. Di negara-negara ini saat ini sedang diproses persiapannya, tetapi kegiatan kumpul-kumpul lewat pengajian sudah berlangsung rutin. “Dalam setiap peninjauan  di beberapa negara, mereka menyatakan kesanggupannya untuk segera eksis, “kata Din.

PTM Terbaik

Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Bambang Sudibyo, mengungkapkan, dari 50 perguruan tinggi  nasional di Indonesia, Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang dapat meraih prestasi yang terbaik ada tiga PTM. Tiga PTM tersebut adalah Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Solo dan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

“Ketiga PTM tersebut sudah mencapai peningkatan mutu dan tatakelola yang baik,” kata Bambang. Tetapi, katanya, untuk tingkat internasional, belum ada satu pun PTM yang berhasil mencapai ranking dunia. Semuanya masih dominasi oleh 4 perguruan tinggi negeri yang masuk ranking 500 universitas terbaik dunia.

Perguruan tinggi Muhammadiyah jika ingin mencapai kualitas yang berstandar internasional, tentunya harus menerapkan konsep meniru dan mengikuti PT yang terbaik. Tentu dengan melihat indikator-indikator suksesnya, tersedianya sarana dan prasarana, serta pencapaian kualitas akademis. Secara umum dalam 10 tahun terakhir ini sudah ada perbaikan, yang terlihat kurang adalah publikasi dan hasil riset dari masing-masing perguruan tinggi.

Turut memberikan sambutan Wakil Gubernur  Jateng Ali Muhsin, Ketua PWM Jateng Marpuji Ali.

Muhammadiyah Trade Center bernilai Rp 9,4 miliar dan Masjid At Taqwa direncanakan berlantai tiga, luas 900 m2 dengan anggaran Rp4,9 miliar. Penggunaan untuk gedung pertemuan, dan perkantoran. (am)
 Details...

Lembaga Pustaka Dan Informasi: Rindukan Pengelolaan Perpustakaan Dan Informasi Modern
Yogyakarta. Suatu ketika Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Sofyan A. Djalil, berpendapat ternyata berbagai kegiatan pustaka dan informasi dalam persyarikatan Muhammadiyah, belum tertata dengan baik. Sementara tingkat kebutuhan informasi mengenai dinamika dan kegiatan persyarikatan semakin meningkat.
“Program penataan pustaka dan informasi Muhammadiyah ini seharusnya mendapatkan perhatian yang serius dan sistematik,” kata Sofyan. Dia mungkin benar, karena saat ini dukungan beberapa universitas Muhammadiyah dan sumber daya insaninya yang sangat besar.
Perhatian yang harus dilakukan adalah mengambil langkah-langkah pemetaan masalah pustaka dan informasi yang dihadapi oleh persyarikatan. Pemetaan meliputi masalah internal Muhammadiyah dan umat dan masalah eksternal internasional dan globalisasi. Tanpa adanya pemetaan permasalahan yang dihadapi Muhammadiyah secara akurat, dipastikan akan sulit melakukan upaya-upaya pengembangan lembaga pustaka dan informasi Muhammadiyah.
Teknologi informasi dalam dunia global sekarang ini, berkembang sangat cepat, melebihi kecepatan warga Muhammadiyah untuk menguasainya. Seakan Muhammadiyah berada di belakang kemajuan. Teknologi informasi mampu menembus sekat-sekat wilayah negara, dunia menjadi semakin kecil. Semua itu mempermudah informasi bergerak sangat cepat, berpindah dan beraneka ragam, baik informasi yang positif dan negatif.
“Di sinilah Muhammadiyah menghadapi pertarungan budaya informasi yang tidak mudah dan menuntut kemampuan penguasaan teknologi informasi yang berwawasan moral,” tandas Sofyan.
Langkah  yang harus dilakukan adalah Muhammadiyah melakukan networking, dimana Muhammadiyah akan selalu berada dalam suatu kancah perubahan, dan setiap perubahan selalu berkaitan dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat yang sangat kompleks.
Jika Lembaga Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah ingin berkembang lebih maju dan tertata dengan baik, maka dua hal yang harus dilakukan adalah melakukan pemetaan masalah dan program networking secara sistematik.
 Details...

HARGAI KESUNGGUHAN AUSTRALIA BANTU KORBAN GEMPA
Bantul. Muhammadiyah sangat menghargai kesungguhan negara Australia yang mengutamakan bantuannya sebesar 30 juta Dollar Australia untuk misi kemanusiaan terhadap para korban gempa bumi di Yogyakarta dan Jateng.
Bantuan tersebut diperuntukan untuk program pembangunan perekonomian rakyat agar secepatnya pulih kembali dan beberapa stimulan untuk penyelenggaraan sarana pendidikan  dan pelayanan kesehatan.
Dahlan Rais mengatakan, untuk menghindari kecemburuan masyarakat, Muhammadiyah mendahulukan pembangunan fasilitas umum seperti sarana pendidikan, dan kesehatan. Diharapkan dalam kurun waktu 2 tahun semuanya sudah terserap, sehingga tercipta ketahanan rumah tangga, pendapatan lokal meningkatan, dan terciptanya fasilitas umum yang memadai.
“Bantuan ini sangat berarti sekali, karena memberikan andil besar terhadap recoveri pasca gempa,” kata Sekretaris PP Muhammadiyah . HA Dahlan Rais, kepada “SM” ketika mendampingi Duta Besar Australia, HE William Farmer AO yang mengunjungi salah satu lokasi yang dijadikan sebagai pelaksanaan program PKO (People Kampong Organized) di Dusun Blawong, Jetis, Kabupaten Bantul, Juli lalu.
Sementara itu Duta Besar HW William Farmer AO,  merespon kunjungan tersebut dengan mengatakan, “Saya sangat terkesan dengan upaya rehabilitasi yang dilakukan oleh Muhammadiyah,” katanya. Dia terkesan sekali dengan anak-anak korban gempa yang sedang belajar di rumah gedek dan bernyanyi dengan memainkan angklung yang menampakkan wajah-wajah gembira. “Tidak ada lagi rasa takut dan cemas di wajah mereka,” katanya.
Dubes William menghimbau, agar program PKO tidak hanya ada di 7 kecamatan saja, agar dapat ditambah lebih luas lagi. Karena penanganannya seperti yang dilihatnya saat ini,  tidak ada lagi kendala yang berarti. Dubes William cukup mengerti, bahwa 3 minggu setelah gempa para korban mengalami situasi yang sangat berat.
Posko Muhammadiyah bersama AusAID, dalam program PKO terlaksana di tujuh titik terbesar di Bantul Kulon Progo, Sleman dan Klaten. Bale Kampong merupakan titik pertemuan utama masyarakat dan warga setempat untuk membangun kebersamaan dan inisiatif guna mengidentifikasikan prioritas dan aksi yang diperlukan untuk pembangunan kembali kampong dan memetakan kepentingan pascabencana. (am)
 Details...

DinaPers SM03 Februari 07
PWM SUMBAR RENOVASI MASJID

Padang.Renovasi gobah masjid Taqwa Muhammadiyah Sumatera Barat hingga saat ini masih terus berlangsung hingga mencapai penyelesaian 90 pesen.

Ketua PWM Sumbar Drs. RH Khatib Pahlawan Kayo, mengatakan, renovasi masjid Taqwa Muhammadiyah direncanakan menghabiskan dana Rp 1 miliar, Rp3000 juta bantuan dari Pemda Prop Sumbar, Rp 400 juta dari Pemda Kota Padang, Rp 100 juta dari Mensos,dan sisanya dikumpulkan dari jamaah dan simpatisan Muhammadiyah.

Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar hingga kini sudah menghimpun bantuan zakat sebesar Rp 17.700.000,- dan bantuan anak yatim terkumpul Rp 42 juta. Amal usaha yang dikelola Baitulmal Wa Tamwil, dan Lembaga Konsultasi Keluarga Sakinah .(Deni)

PELANTIKAN PCM DAN PCA PINRANG

Pinrang. Ketua PDM Kabupaten Pinrang, dr. H. Rusman Ahmad, M. Kes, melantik H.Fakhruddin Dahlan sebagai ketua PCM Pinrang Barat periode 2005-2010 di Aula Masjid Mujahidin Muhammadiyah Pinrang , belum lama lalu.

Anggota PCM lainnya Drs. M. Ilyas Lanjang, H. Muzakkir Ibrahim, Abdul Wajib Spdi, Firdaus SH, H. Abdul Rahman Rauf dan Badar Majid, SE.

Ketua PDA Dra. Hj. Hilmiah Arsyad melantik Ketua PCA Hj. Raswati M. Diah, St. Fatimah Muin, S.Pd dan Fatmawati Syam sebagai ketua, sekretaris dan bendahara.

Ketua PDM Fakhruddin mengingatkan, agar jajaran pimpinan Muhammadiyah memiliki semangat memajukan Muhammadiyah dengan mangacu kepada AD/ART dan Qaidah persyarikatan dalam menjalankan roda organisasi.(Rusydi Rauf)

JEPANG BANTU SMA MUH SEWON

Bantul.  Sebuah Lembaga Pendidikan Islam Jepang membantu berbagai fasilitas pendidikan kepada SMA Muhammadiyah Sewon Bantul, belum lama lalu.

Wakil Kepala Sekolah Purwanto dan kepala Sekolah Suikir kepada “SM” mengatakan, selain memberikan bantuan sarana dan fasilitas pendidikan untuk SMA senilai Rp 7 juta. Muhammadiyah Sewon lembaga pendidikan tersebut juga  memberikan kesempatan untuk memperoleh beasiswa untuk mengikuti pendidikan di Jepang.

Selama ini SMA Muhammadiyah Sewon sudah menunjukkan berbagi kemajuan di bidang pendidikan, bahkan alumnusnya pada tahun ajaran lalu sudah mampu bersaing untuk kuliah di perguruan tinggi favorit. Pasca gempa dengan bangunan gedung baru bantuan dari Mendiknas Bambang Sudibyo, masih memerlukan berbagai fasilitas lain untuk laboratorium dan perpustakaan. Setiap kelasnya rata-rata dihuni oleh 40 siswa.

“Siswa kami ajak untuk dapat hidup mandiri, contohnya dengan memberikan gaduh seekor kambing dan kini telah berkembang menjadi 60 kambing,” uajr Kepala Sekolah Sudikir.

Kemampuan siswa dalam bidang penguasaan bahasa Inggris dan Arab sudah tdak diragukan lagi, karena ada guru khusus yang membinanya. Bahkan sudah pernah menjuarai lomba presentasi bahasa Inggris dan Arab.(is)

PDM MAJALENGKA

Majalengka. Kepemimpinan Muhammadiyah Daerah Majalengka periode 2005-2010 yang terpilih, di antaranya adalah H. Rahmat, Huyun, Ajid, Musofa, Dadan, iid Roheni, M. Nasr, dan H. Ahim.

Personl kepemimpinan tersebut merupakan hasil musda ke-5 PDM Kabupaten Majalengka Jawa barat yang berlangsung di Perguruan Muhammadiyah Burujul Kulon Jatiwangi, beberapa waktu lalu.

Personil kepemimpinan PDM Majalengka tersebut diharapkan dapat dengan sepenuh hati dan pikiranjernih untuk berkiprah mengembangkan Persyarikatan Muhammadiyah.(Sugiarto)

MILAD UAD TAMPILKAN UMAR ANGGARA JENIE

Yogyakarta. Dalam rangka memperingati Milad Universitas Ahmad Dahlan ke-XIVI ditampilkan pidato ilmiah dari Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LPI) Prof. Dr. Umar Anggara Jenie, yang berlangsung di Kampus UAD Jalan Kapas Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Tema yang menjadi orasi Umar Aggara Jenie adalah “Strategi Kemitraan Riset:Triple Helix”, di antaranya dia mengungkapkan pentingnya penerapan konsep triple helix akan menghasilkan pusat-pusat kerjasama di universitas atau strategi alliances di industri. Government akan terpacu membentuk pusat innovasi nasional. Model Triple Helix sendiri adalah kerjasama yang dibangun sejak tahap research design, antara pihak universitias, industri dengan pemerintah. Keikutsertaan pemerintah makin diperlukan, karena regulasi baik pada tingkat pilihan prioritas riset, pendanaan serta regulasinya ada di tangannya. Dengan demikian yang dimaksud dengan peranan pemerintah pada model triple helix ini adalah pada masalah-masaalah regulasi dan pendanaan (termasuk insentif fiskal/pajak dll)

Prof. Dr. Sugiyanto, SU, Apt sendiri menyampaikan Laporan Tahunan Rektor UAD.(ru)

SYAHRUDDIN KETUA PRM RAPPOJAWA

Makassar. Drs. Syahruddin terpilih sebagai Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Rappojawa dalam musyawarah ranting ke-VI, beberapa waktu lalu di Rappojawa.

Susunan lengkapnya adalah Ketua Umum PRM Rappojawa Drs. Syahruddin, ketua I H. Daming, ketua II H. Bukhari, sekretaris Umum Ahmad Syafei DI, wakil Sudirman Spd, bendahara H. Nurdin, pembantu umum Muchar Dg Rangka.

PRM Rappojawa sudah berhasil mengelola  perpustakaan masjid yang kegunaannya sangat besar bagia para jamaah.(Abdul Karim Rasyid)
PELATIHAN MUBALIGH MUDA

Tegal. Pelatihan Mubaligh dan mubalighat Muda Muhammadiyah hasil kerjasama antara PC Pemuda Muhammadiyah, PC NA dan PD Pemuda Muhammadiyah mengangkat tema “Membentuk Mubaligh dan mubighat yang Berjiwa Ikhlas, Massif, Profesional Kreatif dan Inovatif” berlangsung di SD Muhammadiyah Kemantran Kramat Tegal, belum lama lalu.

Pemberi pelatihan al Ali Rasyidi A.Ma, Mdzakir Fauzi, Agus Riyanto S.Sos MM (Bupati Pemda Tegal). Dilanjutkan dengan Simulasi Dakwah.

Target kegiatan pelatihan untuk mengetahui dan mampu membuat persiapan perencanaan matang dalam berdakwah, memahami materi dengan menerapkan metode dan teknik pidato dan menjadi teladan.(Syaefur Rokhman S.Pd)

WAHYUDI PIMPIN PWPM JATENG

Boyolali.Drs. Wahyudi , MPd terpilih sebagai Ketua Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah periode 2006-2010 dalam muswil ke-XIII yang berlangsung beberapa waktu lalu di Komplek Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Selain acara pemilihan pimpinan juga digelar diskusi “Membangun Jawa Tengah yang maju dan berperadaban” dan menggelar pengajian mantan ketua PP Pemuda Muhammadiyah Drs. H. Abdul Mu’ti

PASCASARJANA UMP

Palembang. Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) membuka Program pascasarjana (S2) Program Studi Magister Hukum dengan konsentrasi Hukum Pidana,Hukum Bisnis, HTN/HAN lewat SK Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 2300/D/T/2006.

Ditunjuk sebagai direktur Program pascasarjana Dr. Fatimah Msi.

Peresmian pembukaan Program pascasarjana dilakukan oleh Gubernur Sumsel Ir. Syahrial Oesman, MM dihadiri oleh ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Prof. Dr. Jimly Assidiqie SH, MH. (Hm Syair)

PCM JETIS PONOROGO BANGKIT

Ponorogo. PCM Jetis Ponorogo mampu mengembangkan amal usaha Muhammadiyah di berbagai bidang dan menyiapkan kader muda.

Amal usaha yang dibangun di antaranya Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Muhammadiyah Jetis, Bank Perkreditan Rakyat “Rasuna”, Mini Market ”Surya”, Air Mineral Isi Ulang, Panti Asuhan Yatim Al Fatta dll.

Sedang penyiapkan kader muda Muhammadiyah diadakan berbagai pelatihan kader yang melibatkan IRM, NA dan Pemuda Muhammadiyah.

Belum lama lalu Ketua PCM Jetis Drs.Chusnulhadi, Ketua PCNA Laily, Ketua PCA St Khoirul Djannah dan Ketua IRM Sugeng Romdhoni dilantik secara resmi oleh PDM Ponorogo.(Fitri K)

PCM RAWAMANGUN DILANTIK

Jakarta. Ketua PDM Jakarta Timur Drs. H. Sudirman Tamim, M. Ag melantik jajaran pimpinan Cabang Muhammadiyah periode 2006-2010 di Komplek Perguruan Muhammadiyah Rawamangun, belum lama lalu.

Susunan lengkap PCM Rawamangun Ketua Drs. H. Nasir Hamzah, Sekretaris Drs. H. Amrullah M Asil, dan Bendahara Sobbani Austian SE.(Mohammad Shodiq)
 Details...

MUSDA DPM BANDUNG
Bandung. Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota Bandung ke-X berlangsung di Komplek perguruan Muhammadiyah Antapani, beberapa waktu lalu.
Drs.H. Tjutju Sachrum mendapat suara terbanyak 167 suara yang kemudian terpilih sebagai Ketua Umum PDM Kota Bandung periode 2005-2010.
Sementara itu Musda PDA mendapat suara terbanyak Malihah 69 suara, sehingga dikukuhkan kembali menjadi Ketua PDA Kota Bandung periode 2005-2010.
Acara musda dihadiri oleh Walikota Kota Bandung H. Dada Rosada,SH,M.Si, DPRD dan para undangan.(Sugiarto)
 Details...

Silaturrahim ke PC Muhammadiyah se Kab. Majene
Assalamu Alaikum Wr.Wb

Keluarga Besar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Majene mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1427 H, Mohon Ma'af Lahir dan Batin Minal Aidin Walfaidzin
semoga amal ibadah kita senantiasa mendapat rahmatNya Amin
 Details...

PP MUH: KEMBANGKAN RASA KEIMANAN
BANTUL. Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Din Syamsuddin, MA mengingatkan kembali kepada umai Islam,  dalam pembangunan kembali pasca gempa bumi agar umat Islam tetap pada posisi untuk meningkatkan keimanan. “Jangan sampai dalam mengupayakan agar tidak terjadinya lagi musibah berlanjut dengan melakukan sesaji laut atau larung,” ujarnya. Demikian pula dengan jajaran pemerintahan Kabupaten Bantul, agar tidak lagi mengupayakan acara-acara yang dapat mengarah kepada syirik agama.
Pengajian yang disampaikan dalam acara Serah Terima Pembangunan Kembali SD Muhammadiyah Karang Ploso dan Poliklinik Muhammadiyah dari Dirut PT Krakatau Steel kepada PP Muhammadiyah dihadiri oleh Wakil Bupati Bantul, jajaran PWM DIY, PDM Bantul dan undangan, berlangsung, akhir Juli lalu di Piyungan Bantul.
Din mengakui, bangunan amal usaha Muhammadiyah sudah dirintis berdirinya selama bertahun-tahun dengan susah payah, tetapi hancur dalam hitungan detik. “Tetapi itu sudah menjadi kehendak Allah,” kata Din. Jika dihitung untuk membangun kembali amal usaha yang rusak dibutuhkan dana sebesar Rp 370 miliar lebih. Untuk mengumpulkan dana sebesar itu Muhammadiyah tidak ingin meminta-minta semua pihak, tetapi pihaknya merasakan kehangatan dengan kepedulian dunia internasional yang turut serta membantunya membangun kembali. Itu membuktikan bahwa Muhammadiyah memiliki citra di mata bangsa-bangsa dunia. Di dalam negeri sendiri, Muhammadiyah telah turut andil dan berperan penting membangun dunia pendidikan nasional.
“Maka secara khusus saya merasa berterima kasih dengan PT Krakatau Steel yang telah membangun kembali SD Muhammadiyah Karang Ploso, dan Poliklinik” katanya . Maka hendaknya kita semua turut berdo’a agar musibah tidak berlanjut
Dirut PT Krakatau Steel H. Zainul Hai, beserta Komisaris Amir Sambodo, Persatuan Istri Karyawan beserta jajarannya, mengungkapkan, bangunan SD Muh Karang Ploso didirikan dengan kerangka besi baja ukuran 7x8 m2 (dua kelas) dan poliklinik ukuran 6x6 m2 dengan total dana Rp 500 juta. Selanjutkan pada tahap selanjutnya akan menyempurnakan bangunan secara keseluruhan 6 kelas dan bangunan rumah sederhana. PT Krakatau Steel elah menyumbangkan besi beton untuk para korban gempa sebesar  45 000 ton.
Dalam kesempatan itu,  diserahkan bantuan dari SD Al Azhar Cilegon sebesar Rp 27 juta beserta alat-alat olahraga.(am)
 Details...

LHM Berikan Bimbingan Haji
Bandung. Lembaga Haji Muhammadiyah (LHM) yang berdiri 1987 telah beberapa kali memberikan bimbingan dan memberangkatkan jamaah haji ke Tanah Suci, hingga saat ini saja tidak kurang 3000 alumni telah dihasilkan.
LHM Jawa Barat dipimpin oleh KH Drs. Syarif Hidayat, M.Si, PhD yang juga Wakil Walikota Tasikmalaya.(H.Lukman Hakim)

 Details...

DinaPers 01/07 SDM CC CETAK JUARA

Sleman. Alwy Hervian Satriatama, siswa SD Muhammadiyah Condong Catur Kabupaten Sleman (kelas VI) yang mewakili DIY, tergabung dalam Tim Indonesia, berhasil meraih medali Perunggu dalam International Mahematic and Science Olympiad (IMSO) 2006 di Jakarta 12-17 November .
Prestasi siswa Alwy tersebut dilengkapi prestasi guru kelas IV, Sulasmi SPd, yang keluar sebagai juara I Lomba Kreativitas Pembelajaran Tingkat Nasional di Sawangan Bogor, akhir November yang diikuti oleh 32 guru se Indonesia. Sulasmi mengambil model Teaching Contextual Learning (TCL) dengan tema transaksi pasar tradisional.
Sebelum maju ke tingkat internasional, Alwy meraih medali emas di Semarang.
Dalam ajang lomba internasional IMSO yang diikuti oleh 12 negara tersebut, keluar sebagai Juara Umum I Tim Singapura yang meraih medali Emas dan Juara Umum II Cina Taipei medali Perak.
Keberhasilan Alwy tersebut, semakin mengukuhkan SD Muhammadiyah Condong Catur sebagai sekolah pencetak para juara, mengingat sebelumnya telah melahirkan  para juara di berbagai bidang lomba.
“Hal ini menegaskan kembali bahwa kurikulum di SD Muhammadiyah Condong Catur sudah memenuhi standar internasional,” papar Kepala Sekolah Sholichin.
SD Muhammadiyah Condong Catur memiliki sistem dalam menjaring siswanya yang memiliki talenta unggul dengan membentuik Tim Pemandu Bakat Bidang Sain dan Bidang Matematika. Kedua tim tersebut dalam dua kali satu minggu memberikan pelatihan khusus materi. Para guru pembina ini pun juga dilatih khusus yang bekerjasama dengan Lembaga Nalaria Realistik Jakarta dan PPG Matematika.
Komite Sekolah  memiliki peran penting, dikoordinir langsung oleh Prof. Dr. H. Zamroni MA, Dirjen Dikdasmen Depdiknas  yang mewakafkah waktunya untuk pengembangan SD Muhammadiyah Condong Catur.
Di sekolah ini pula, suatu ketika PP Muhammadiyah Majelis Dikdasmen, Prof Dr H Yahya Muhaimin, mengatakan, sudah saatnya sekolah Muhammadiyah berbicara program keunggulan. . 
Menurut data, sudah sejak tahun 2001 di tingkat nasional, siswa SD Muhammadiyah Condong Catur dalam bidang akademik menjadi pemenang Juara I IPS/PPKN atas nama Alina Hasna R, Juara I Bahasa Indonesia atas nama Nadya Wasta. Tahun 2002 di tingkat internasional Dwarastra Tegar  dan Tahta Muhammad menjuarai Karya Tulis.. Tahun 2005 Abdulah S menjuarai III IMSO Sains, dan tahun 2006 Arfin A menjuarai ANAEMIC.
Non Akademik, tahun 2000 Nurrotul Husna menjuarai Paduan Juara di Amerika Serikat sekaligus juara Lukis di tempat yang sama, tahun 2003 Nisa L tampil sebagai nominasi bidang seni lukis di Kyoto Jepang, 2006 Qori juara lukis nasional dan karya favorit lukis Internasional. Pada level propinsi selalu tampil sebagai juara  di berbagai bidang lomba, al bulan November 2006 Muhammad Aditya Waskito maju menjadi finalis mempresentasikan ringkasan dongeng (sinopsis) di Badan Perpusda Prop. DI Yogyakarta.(am).

PDM KARANGANYAR MAKIN GIAT

Karanganyar. PDM Karanganyar kini beranggotakan 105 orang, semakin giat menjalankan kegiatan dakwah dan pembangunan amal usaha Muhammadiyah.
Sumber “SM” baru-baru ini mengungkapkan, Aktifitas PDM Karanganyar yang dijalankan berbasis di Desa Tegal Asri RT 03 RW 06 Bejen, sudah mempu membangun sarana kesehatan PKU Muhammadiyah di Papanan dan Jati Puran. Selain itu juga membangun sarana pendidikan, koperasi simpan pinjam dan pusat perbelanjaan di kota Karanganyar.
Program kerja dakwah al lewat Majelis Taklim mengadakan pengajian Ahad Pahing untuk umum, sedang pengajian kader diadakan Jum’at malam.(Arifah Hartati)

PCM CILEDUG SIAPKAN KADER

Cirebon. Kendati PCM Ciledug sudah makin berkembang, tetapi rasanya masih ada seuatu yang harus  diperbaiki. Hal ini diakui Ketua PCM Ciledug Drs. H. Abu Hanifah, ketika ditemui “SM” belum lama lalu di tempat kerjanya.
Kendala yang masih dirasakan di antaranya terdapat beberapa PRM yang masih belum mampu mengadakan kegiatan dakwah, sedang dalam bidang pendidikan banyak calon siswa yang tidak berminat lagi di sekolah Muhammadiyah.
“Kami sedang mencari faktor apa, agar dinamika organisasi berjalan mulus,” papar Abu Hanifah. Menurutnya, upaya yang harus dilakukan adalah melakukan kembali kegiatan pengajian antara PRM secara rutin sehingga masyarakat semakin dekat dengan Muhammadiyah.
PCM Ciledug sendiri jelmaan dari PRM Ciledug yang dikembangkan, sehingga masih beradaptasi dengan status barunya tersebut. Pendirian amal usaha SMP Muhammadiyah Ciledug sudah menjadi bukti, bahwa Muhammadiyah di tempat ini sudah eksis.
Perintis berdirinya PCM Ciledug al Hasyim Makruf, Adang Sukandar, Hadi Susilo, dan Makmuri Ikhsani.
SMP Ciledug sendiri, diakui mantan pimpinan H. Humaidi S. Ananda, periode 1978, oleh masyarakat dikira bukan sekolah Islam tetapi berkat PCM Ciledug berkiprah dalam berbagai kegiatan dan aktivitas masyarakat, orang kemudian mengenal SMP Muhammadiyah.
Amal usaha lain TK BA Aisyiyah Ciledug dan Babakan diminta masyarakat untuk menyekolahkan anak mereka.
Kini PCM Ciledug didukung oleh 6 PRM Hulubanteng, Jatiseeng, Pabuaran, Luwunggajah dan Ciledug Kulon. Masjid yang dimiliki bernama Al Furqon, menjadi pembinaan jamaah dalam memperjuangkan keberadaan Muhammadiyah.
Diharapkan dengan keberadaan SMP Muhammadiyah Ciledug yang bersaing dengan sekolah swasta lain, menjadi bukti Muhammadiyah mampu menyiapkan kader-kader baru. Semangat baru mulai muncul untuk mengadakan berbagai kegiatan dan pelatihan.(Alimah)

LURAH PIMPIN PCM SAMBIREJO

Binjai. Belum lama lalu PCM Sambirejo Kota Binjai mengadakan muswil, dalam acara tersebut akhirnya terpilih Satiman S.Sos yang juga Camat Sambirejo.
Pergantian pimpinan dengan kader baru, menjadi harapan dari PDM Kota Binjai, seperti diungkapkan, Ketuanya Drs. Khaliq ar Raya, agar kader-kader muda muncul untuk memimpin PCM Sambirejo. Karena selama ini PRM ini dinilai nsangat sukses dan mampu mengadakan anggota Muhammadiyah dalam tempo relatif cepat.
PCM Sambirejo memiliki 5 PRM, dan berusaha untuk mengembangkan amal usaha Muhammadiyah.(Fuad)

PCM TANAH BUMBU

Tanah Bumbu. Zainal Aqli terpilih sebagai Ketua PCM Pagatan Kabupaten Tanah Bumbu, dan Hj. Nur Aidah sebagai Ketua PCA dalam musyawarah cabang yang berlangsung di Komplek Muhammadiyah Jalan Anang Panangah, beberapa waktu lalu.
Acara tersebut mendapat perhatian Camat Kusan Hilir.
PCM Pagatan periode 2005-2010, ketua Zainal Aqli, Wakil M Shafwan Danuang, sekretaris Firadah, Wakil Andi Mery, bndahara M. Hatul, Wakil H. Sukran Basran.
{Munzir Rowa)

DIRJEN SUYANTO LOKAKARYA SDM SAPEN

Yogyakarta. Dirjen Mandikdasmen Prof. Dr. Suyanto, Ph.D menjadi pembicara dalam Sarasehan Pendidikan yang berlangsung di masjid Safinatun Najah SD Muhammadiyah Sapen, belum lama lalu.
Kaitannya dengan pendidikan yang berkualitas, Prof. Suyanto mengatakan, agar sekolah SDM Sapen mampu menumbuhkembangkan konsep kreativitas inovatif. Di antaranya adalah dengan memberikan motivasi terhadap siswa agar banyak membaca buku, mendorong dan membangkitkan siswa yang belum berhasil dan selalu meningkatkan hubungan antar manusia.
Sarasehan pendidikan diikuti oleh kepala sekolah se Daerah Istimewa Yogyakarta, para guru dan komite sekolah.
Dalam kesempatan itu, diberikan penghargaan terhadap guru berprestasi al Novia Nuryany S.IP, M.Pd guru Bahasa Inggris yang meraih Juara I Tingkat Nasional LTI CDASC Project 2006 dan Arif Rahmanto S.Pd guru Bahasa Indonesia Juara II tingkat Nasional Lomba Membaca Puisi Pusat Bahasa Jakarta dan Juara II Lomba Karya Ilmiah Populer Budaya Jawa 2006.(am)

PRM KERTOSARI SARAT KEGIATAN

Ponorogo.  PRM Kertosari Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, merupakan salah satu ranting yang sangat kreatif dan giat bergerak dalam dakwah. Akhir-akhir ini sering mendatangkan tokoh-tokoh Muhammadiyah dan para pejabat negara.
Baru-baru ini Penasehat PP Muhammadiyah Prof. Dr. HM Amien Rais MA, meresmikan Masjid Darul Arqam di Jalan Cinde Wilis .
Masjid yang diresmikan Amin Rais tersebut menghabiskan dana sebesar Rp 400 juta mampu menampung 600 jamaah.
PRM Kertosari memiliki amal usahaTK ABA Aisyiyah, TPQ dan Forum Komunikasi Kader.(Setyo H)

GEBYAR SENI NASYIATUL AISYIYAH WONOSOBO

Wonosobo. Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Wonosobo menggelar Gembyar Seni Islami di GOR SMA Muhammadiyah I Wonosobo, Jawa Tengah, baru-baru ini.
Gebyar Seni Islami tersebut untuk memeriahkan pelantikan Pimpinan NA Wonosobo.
Keluar sebagai juara I PCNA Kepil, II PCNA Mojotengah, III SMK Muhammadiyah I Wonosobo.
Juara Harapan I PCNA Kertek, II PCNA Wonosobo dan III PCNA Kalikajar (Amin NFA)

MUSDA MENTAWAI BENTUK FORMATUR

Mentawai. Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kabupaten Mentawai yang berlangsung belum lama lalu, akhirnya membentuk Tim Formatur.
Tim Formatur terdiri dari H. Amri HD,BA, Drs. H. Sofyan B. Amrasn, BBA, Drs. Ali Imran Lubis, H. Fuad Kasymi, Zulfakhri SE, Murisal S.Ag,M.Pd, Rusdin Bathan S.Ag, Bakhtiar M.Ag, Drs. Armen, Drs. Naziful Iman, Majma’ul Khair S.Ag, Zainul Mukhtar S.Pd, Ridwan Saib(*) Details...

Dinamika Persyarikatan Edisi 17 Agustus 2006
SILATURAHIM PP MUH DAN PWM

Yogyakarta. Pertemuan Silaturahim PP Muhammadiyah dengan semua jajaran PWM se Indonesia untuk pertama kali setelah berlangsungnya Muktamar Muhammadiyah di Malang, berlangsung di Gedung PP Muhammadiyah Jl. Cik Di Tiro Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Hadir al Ketua PP Muh . Haedar Nashir, HA Malik Fajar, dan Sekretaris Rosyad Soleh.
Menurut Sekretaris PP Muhammadiyah HA Dahlan Rais, pertemuan tersebut dimaksudkan sebagai pengambilan kebijakan Muhammadiyah terhadap bencana Alam Nasional sekaligus penggalangan dana pembangunan kembali amal usaha yang hancur. Amal usaha yang hancur tersebut, menurut Dahlan, dibangun dengan susah payah dan dirintis selama bertahun-tahun lamannya..
Ketua PP Muh H Din Syamsuddin, dalam pengarahannya, mengatakan, masalah-masalah yang terjadi dalam skala nasional jika tidak ditangani secara seksama dan cepat waktu hanya akan menjadi tumpukan masalah. Contohnya adalah pola hubungan agama-agama di Indonesia telah menunjukkan fenomena yang secara spesifikasi memerlukan respon yang serius.
Din mengingatkan kembali, pentingnya tema revitalisasi dalam program 5 tahun hrus dapt menunjukkan perkembangan dan peningkatannya terutama dengan terlihatnya dinamika perkembangan amal usaha dan kegiatan dakwahnya.
“Saat ini sudah ada peningkatan kualitas dan kwantitasnya,” ujar Din Syamsuddin.
Pada akhir pertemuan tersebut, seua PWM se Indonesia menyepakati perlunya segera pengerahan dana untuk pembangunan kembali semua aset gedung Muhammadiyah yang hancur.(ru)

UMY KERJASAMA BSM

Bantul. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjalin kerjasama dengan Bank Syari’ah Mandiri (BSM) tentang Pembiayaan Dana Pendidikan Mahasiwa dan Pengembangan Pendidikan Laboratorium Perbankan Syari’ah (Bank Mini), dalam sebuah acara MoU di Lobi Gedung Ahmad Dahlan, Kampus Terpandu UMY di Kabupaten Bantul, beberapa waktu lalu.
Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan oleh Rektor UMY Dr. H. Khoiruddin Bashori dan Direktur Utama PT BSM Yuslam Fauzi.
Pembiayaan berlaku bagi mahasiswa S1 calon mahasiswa UMYdan pasca sarjana.
Juga dilakukan penandatangan MoU kedua yang dilakukan Dekan Fakultas Ekonomi, Misbachul Anwar SE,M.Si dan Direktur Utama PT BSM Yuzalm Fauzi.
Selanjutnya laboratorium Perbankan Syari’ah dikelola oleh Fakultas Ekonomi UMY sebagai pusat studi berbagai informasi dan praktikum dunia perbankan berbasis Syariah. Mahasiswa mendapat simulasi langsung dilengkapi dengan IT dan perangkat perbankan Syari’ah sesungguhnya.(am)


SISWA JEPANG KUNJUNGI SMK GONDANGLEGI

Malang. Siswa pelajar yang berasal dari Keio Kanagawa Jepang mengunjungi SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang, belum lama lalu.
Iswa tersebut al Ayami Shinego, Susa Hirokazu, Yuichiro Matsumoto dengan pembimbing lapangan Dr. Bambang Rudyanto.
Menurut Bambang Rudyanto, dosen Keio Kanagawa dan Wakoo Machitashi Tokyo, Jepang, maksud kunjungan tersebut ingin melihat keunikan sekolah di Indonesia. SMK Muh 7 dipandang oleh para siswa Jepang sebagai sekolah yang memiliki fasilitas cukup bagus dan lengkap. (Fahri)

PP AISYIYAH ADAKAN LOMBA ESAI

Yogyakarta. Pimpinan Pusat Aisyiyah Lembaga Kebudayaan mengadakan Lomba Penulisan Esai dan Dialog Interaktif “Pembentukan Generasi Unggul” untuk siswa SMA, MA dan SMK yang bekerjasama dengan  Dikdasmen sebagai pilot proyek percontohan..
Ketua Lembaga Kebudayaan Cholifah Syukriyanto AR, mengatakan, kegiatan yang bermisi untuk menumbuhkan terwujudnya masyarakat yang beradab dengan pendekatan nilia-nilai budaya Islami, untuk melatih siswa berpikir kritis dalam menyikapi keadaan yang ada di masyarakat, pelatihan riset perpustakaan, dan menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat, dan positif.
Sementara itu menurut Pimpinan Proyel, Tri Atik Ratnawati, peserta yang mengikuti diperkirakan mencapai 360 peserta. Panjang naskah (rangkap tiga) antara 6 hingga 10 halaman kertas kuarto dengan memilih tema budaya jalan pintas, bahaya narkoba dan pergaulan bebas, membangun masa depan dengan menumbuhkan solidaritas sosial, menumbuhkan pemikiran kreatif, inovatif dan alternatif, serta menggali potensi dan mengukir prestasi di berbagai bidang. Naskah dikirim kepada Lembaga Kebudayaan PP Aisyiyah Jl KHA Dahlan 32, Telp/Fax 0274-562171. Lomba ditutup 13 Agustus 2006.
Sementara itu Dialog Interaktif berlangsung 11 September di TVRI Yogyakarta. (ru)

SMA MUH I MAGELANG PEDULI GEMPA

Magelang. SMA Muhammadiyah I yang beralamat di Jalan Tidar 21-A, Telp 02931 363342 Magelang 56126,  peduli gempa gempa yang menimpa kota Yogyakarta dengan mengirimkan bantuan sebanyak satu bus ke Pajangan dan Bambang Lipuran Bantul dan satu bus ke Gantiwarna Klaten Jawa tengah.
SMA Muhammadiyah I Magelang dipimpin oleh Kepala Sekolah Dra. Hj. Sri Sugiyarningsih, dengan visi “Unggul dalam Prestasi, Beriman dan Islami” mampu menorehkan prestasi di berbagai cabang lomba akademik al Juara Pelajar Teladan, Cerdas Cermat, MTQ  Cipta Teknologi Tepat Guna, Pidato dan non akademi juara olahraga bola voli, sepakbola, atlit, taekwondo, bulu tangkis, vokal grup, keluwesan dll.
SMA Muhammadiyah I Magelang memiliki fasilitas sekolah al laboratorium fisika, kimia, biologi, komputer, multimedia, musik dan perpustakaan.
Ada pun indikator visi sekolah al unggul dalam kegiatan keagamaan, UAN, SPMB, disiplin, serta kebersihan sekolah, kepedulian sosial, penguasaan teknologi dsb.(is)

PELANTIKAN LEMBAGA PWM JATENG

Semarang. Ketua PWM Jateng Drs. H. Marpuji Ali melantik semua pimpinan dan anggota majelis dan lembaga periode 2006-2010 yang berlangsung di Aula RS Roemani Muhammadiyah Semarang, belum lama lalu.Acara tersebut diisi pengajianya oleh Rektor UMY Dr. Khoiruddin Bashori, yang mengatakan, hendaknya seluruh sumber daya manusia Muhammadiyah agar dapat meniru pribadi Rasulullah ketika menjalankan roda organisasi dan menjalani kehidupan berislami.
Sementara itu Ketua PWM Marpuji Ali mengatakan, 4 poin yang menjadi unggulan al revitalisasi ideologi dan pemikiran, revitalisasi amal usaha, penguatan cabang dan ranting dan hubungan antar semua jaringan majelis, lembaga, amal dan ortom.(is)

 
MUSDA NGAWI DIHADIRI AMIEN RAIS

Ngawi. Musyawarah Daerah Kabupaten Ngawi Jawa Timur yang berhasil memilih Drs. H. Mardjuki Aminuddin sebagai Ketua PDM periode 2006-2010, diisi pengajian  akbar  oleh Penasihat PP Muhammadiyah Prof Dr HM Amien Rais MA, belum lama lalu.
Musda yang dibuka oleh Sekretaris PWM Jatim Drs. H. Moh Najib M.Si, berhasil merumuskan rekomendasi dan dicanangkannya program kerja yang berorientasi “Membangun Sinergi Gerakan untuk Pemberdayaan Ranting”.
Selengkapnya susunan PDM Ngawi adalah Ketua Umum Drs. H. Mardjuki Aminuddin, Ketua Ir. H. Sudiro M. MA, dan KH Sholeh Marzuqi, Sekretaris Umum Ds. Suwarto Abbas MH, Sekretaris Drs. Salimul Amien, Bendahara Umum Ir. H. Sucipto M MA, bendahara Drs. Harno M.Si.(Agi)


PRM PUCANG GADING BUTUH DANA

Demak. PRM Pucang Gading Batursari Mranggen Kabupaten Demak membangun Gedung Dakwah dan melengkapi dengan sarana lain dengan anggaran Rp 500 juta.
Saat ini dana yang sudah ada bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Rp 50 juta, PT Pelabuhan Semarang Rp 30 juta sehingga masih memerlukan lebih banyak lagi  dana  dari uluran tangan dermawan kaum Muslimin di Indonesia. Dan dapat disalurkan lewat BRI Cabang Demak No. Rek 33-21-4191 Cg Drs. Farchan Panitia Pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah, atau Bank BPD Jateng Rek 2-057-07929-2, atau Bank Muamalat Cabang Baiturrohman Semarang 501.05842.20.
Muhammadiyah Pucang Gading sudah banyak melakukan berbagai aktivitas organisasi, al mendirikan  amal usaha TK ABA, TPA, dan SD dan SMP Muhammadiyah.(is)

KKN UAD DI  LOKASI GEMPA

Bantul. Sebanyak 480 mahasiswa UAD melaksanakan KKN di lokasi gempa di Wilayah Bantul dan KotaYogya.
Pelepasan dilakukan oleh Ketua Pusat P2KKN UAD Jabrohim, belum lama lalu di Karanggayam Bantul. Penerjunan di Karanggayam ini mengawali penerjunan mahasiswa KKN alternatif Periode XI di 55 lokasi KKN UAD.
Menurut Jabrohim, Program KKN Alternatif XI ini ditekankan pada bidang keagamaan, sosial kemasyarakatan, kesehatan, pendidikan, dan kebudayaan.(is)

MUSDA TRENGGALEK

Trenggalek. Musyawarah Daerah Muhammadiyah Trenggalek Jawa Timur dengan tema “Membangun Sinergi Gerakan untuk Dakwah Pencerahan”, akhirnya berhasil memilih Drs.. H. Muoto sebagai ketua PDM Periode 2005-2010.
Hadir dalam acara tersebut Bupati H. Suharto, Sekretaris PWM Ir. H. Tamhid mshudi dan undangan.
Kesembilan pimpinan yang terpilih al Drs. H. Mujoto Ketua PDM, Wakil Ketua H. Iskak, Sekretaris Drs. Rohmat MM, Wakil Sekretaris H. Asep hernawan, B.Sc, Bendahara Drs. Imam Supandi, M. Pd I, Wakil Bendahara Drs. H. Iljas.. Penasihat tediria dari H. Amanan, H. Koesnan dan Burhanuddin Ghazali.(Mulyo)
 Details...

PP Muhammadiyah: SejajarkanPendidikan Muhammadiyah Dengan Kualitas Interrnasional
Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Din Syamsuddin, MA, menegaskan kembali bahwa Muhammadiyah harus mampu menempatkan pendidikannya setaraf dengan kualitas pendidikan internasional.

“Ini dapat dimungkinkan, jika tidak ingin tertinggal secara kompetitif dengan pihak lain yang sudah melaju  jauh di depan kita,” katanya.

Menurut pengamatannya, sudah ada pihak-pihak yang memrogram pendidikannya secara terpadu dengan sarana dan fasilitas yang luar biasa. Di antaranya bahkan dipadukan dengan jenjang prestasi bidang olahraga. Jika melihat perkembangannya yang seperti itu, maka layak jika Madrasah Muallimin Muhammadiyah yang dibina  langsung oleh PP Muhammadiyah memulai menata diri, dan membangun sarana dan prasarananya secara modern.

Pendidikan di Muhammadiyah, sejak masa lalu sudah mempunyai hubungan erat dan dekat dalam melahirkan kader pimpinan bangsa dan tokoh agama.. Muallimin yang dilahirkan sendiri oleh pendiri Muhammadiyah Kiai Ahmad Dahlan, sudah melahirkan kader-kader pimpnan yang berkualitas. Secara historis, sekolah ini sudah menjadi monumental yang harus  dikembangkan secara terus-menerus hingga masa depan.

Muallimin jika menjadi sekolah yang modern, dari lembaga ini dapat diletakkan mimpi masa depan dalam membangun integrated school. “Muallimin selaku sekolah kader Muhammadiyah harus lebih berperan lagi dalam tantangan zaman,” kata Din. Tentu dengan merancang kembali kemodernan sekolah ini, dan mampu membuka diri terhadap berbagai hal kemajuan. “Jadikan momen pembangunan kembali gedung Muallimin sebagai langkah menuju keunggulan dunia yang dipandang dari berbagai aspek!”

Ucapan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin tersebut sebagai penegasan kembali  tekad Penasihat PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif dibantu Drs. HM Alfian Darmawan, yang menjadi Ketua Pembangunan Gedung Madrasah Muallimin Muahammadiyah Yogyakarta, yang menginginkan sekolah ini menjadi sekolah modern.

Acara peletakan batu pertama pembangunan kembali Gedung Muallimin yang hancur terkena gempa  bumi Yogyakarta, dilakukan pertengahan November dihadiri oleh para tokoh-tokoh Muhammadiyah dan alumnus.

Syafii Maarif mengatakan, Muhammadiyah sebagai pioner pendidikan agar berusaha tidak  kalah dengan lembaga pendidikan lain. Lembaga pendidikan Muhammadiyah akan tampil dalam mencerahkan peradaban umat manusia. “Biarkan orang lain mengakui, Muhammadiyah menjadi yang terbaik,” katanya.

Syafii Maarif mengungkapkan, gedung Induk Muallimin yang dibangun kembali berlantai empat, direncanakan menelan dana Rp 6 miliar, beberapa dermawan dan donatur yang memberikan bantuan al dari Taufik Kiemas membantu  Rp 100 juta, Ketua PAN Sutrisno Bachir Rp 1 miliar, Depdiknas Rp 560 juta dan bantuan secara spontan dalam acara peletakan batu pertama terkumpul  Rp 13 juta, di antaranya dari Walikota Hery Zudianto yang membantu Rp 10 juta. Diharapkan bantuan dana akan terus mengalir  dari berbagai pihak.(am)
 Details...

PCM Sampang Miliki SMP Unggul
Kebumen. SMP Muhammadiyah Sampang Sempor yang dikelola oleh PCM Sampang Sempor Kebumen yang diketuai oleh Ahmad Affandi, dengan keterbatasan dana yang ada mampu mengelola sekolah dengan kualitas pendidikan unggul.
Para pengajar SMP Muhammadiyah Sampang Sempor yang sebagian besar  kalangan muda lulusan perguruan tinggi, tidak mengeluh lelah atas keterbatasan situasi dan kondisi geografi  pegunungan Sampang yang mayoritas penduduknya adalah buruh petani. Dengan kerja keras dan kemauan tinggi, akhirnya SMP Muhammadiyah Sampang Sempor mengungguli sekolah-sekolah lain di Kebumen. Ciri keunggulannya adalah kemampuannya berbahasa Inggris dan Arab, karena mereka dibina secara intensif di asrama sekolah. Hal ini dibuktikan dengan seringnya siswa SMP Muhammadiyah Sampang menjadi juara berbagai lomba pelajaran tingkat wilayah Jawa Tengah.
 SMP Muhammadiyah Sampang dilengkapi dengan mushala ukuran 10x10 m2, diasuh oleh 17 guru dengan gedung dan asrama yang sederhana serta tidak memiliki perpustakaan, laboratorium. Dengan serba kekurangan sarana dan fasilitas sekolah
 Details...

MUSRAN MUHAMMADIYAH KARANGWARU LOR Hari Ahad Kliwon, 10 September 2006 bertempat di Masjid Al-Huda Karangwaru Lor telah diselenggarakan Musyawarah Ranting Muhammadiyah Karangwaru Lor, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Acara pokok Musran adalah laporan pimpinan periode 2000-2005 dan memilih Pimpinan Ranting Muhammadiyah Karangwaru Lor periode 2005-2010. Terpilih sebagai Pimpinan Ranting adalah : (1) Suyatno, Ir. Sungsang Urip Sujoko, MT; Zuni Asmara, S.Pd; Ir. H. Suyoto; M. Tohir, Ir. Supatno, H. Anhar; Slamet, BA dan H. Mujiman. Dari kesembilan tersebut telah disepakati Ir. Supatno sebagai Pimpinan Ranting Muhammadiyah Karangwaru Lor, Tegalrejo, Kota Yogyakarta periode 2005-2010.

Suyatno
 Details...

Dinamika Persyarikatan Edisi 14 PP Dikdasmen Kembangkan Civic Values

Sleman. PP Muhammadiyah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah  bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) UMYserta dengan The Asia Foundation, mengadakan Pelatihan untuk Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di SMA Muhammadiyah se-Indonesia guna mengembangkan nilai-nilia kewarganegaraan (civic values) di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah, sebagai salah satu ikhtiar mewujudkan generasi bangsa Indonesia masa depan yang demokratis, toleran, dan berkeadaban.
Saat ini PP Muhammadiyah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah diketuai oleh Prof. Dr. Yahya A.Muhaimin dan Sekretaris Drs. Abdul Mu’ti M.Ed.
Acara yang berlangsung tujuh hari Juni lalu, di Gedung PPPG Matematika Kabupaten Sleman tersebut, diresmikan oleh Direktur Peningaktan Muutu Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Depdiknas RI, Prof. Dr. Zamroni dengan menyampaikan Keynote Speech “Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia:Suatu Keharusan”
Agenda acara pelatihan al. meliputi presentasi “Orientasi Desain Program Pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Muhammadiyah oleh Majelis Dikdasmen PP Muh dan LP3 UMY.
Sampai kepada Persiapan Praktek Pembelajaran Portopolio, peninjauan ke SM Negeri 1 YK, SMA Muhammadiyah I YK, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dan diakhiri Refleksi Kunjungan dan Workshop Desain Uji Coba Pembelajaran PKn di SMA Muhammadiyah I.(ru)

MUSDA REMBANG PILIH HADI

Rembang. Musyawarah Daerah Muhammadiyah Rembang mempercayakan Drs. H. Hadi Purwaningsih sebagai ketua PDM Rembang periode 2006-2010, yang berlangsung di Komplek Perguruan Muhammadiyah Gunem, belum lama lalu.
Hadir dalam acara tersebut Bupati H. Moch Salim,  Ketua PWM Jateng Drs. H. Rosihan, DPRD dan undangan.(Fach)

HASIL MUSYCAB KARANGJATI

NGAWI. Beberapa hari yang lalu, di Rumah makan Remaja Karangjati, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, PC A Karangjati, dan PC NA Karangjati menyelenggarakan Musycab secara bersama. Di samping menghasilkan beberapa program kerja lima tahun kedepan dan mengevaluasi kinerja peride terdahulu, musycab bersama juga menetapkan Abdul  W. Mujahid Sebagai ketua PCM karangjati didampingi Bagus Mustakim dan Muhammad Iskak sebagai masing-masing sebagai sekretaris dan bendahara.
Sedangkan Windiyarini Romadhan dipercaya sebagai ketua PCA didampingi Ermina Aivati Mujahid (sekretaris) dan Suminten (bendahara). Adapun ketua PC NA dipercayakan kepada Rianda Retnaningtyas Subagus (ketua),  Siska Okvina Sari (Sekretaris), dan Yuyun Amin (bendahara).
Menurut salah satu pimpinan terpilih, untuk ke depan program PCM Karangjati ini lebih dititikberatkan pada penguatan dan pengamalan ajaran-ajaran al-Maun disamping membina semangat keagamaan ummat.
(K’ies

UMY KERJASAMA BSM

Bantul. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjalin kerjasama dengan Bank Syari’ah Mandiri (BSM) tentang Pembiayaan Dana Pendidikan Mahasiwa dan Pengembangan Pendidikan Laboratorium Perbankan Syari’ah (Bank Mini), dalam sebuah acara MoU di Lobi Gedung Ahmad Dahlan, Kampus Terpandu UMY di Kabupaten Bantul, beberapa waktu lalu.
Penandatanganan naskah kerjasama dilakukan oleh Rektor UMY Dr. H. Khoiruddin Bashori dan Direktur Utama PT BSM Yuslam Fauzi.
Pembiayaan berlaku bagi mahasiswa S1 calon mahasiswa UMYdan pasca sarjana.
Juga dilakukan penandatangan MoU kedua yang dilakukan Dekan Fakultas Ekonomi, Misbachul Anwar SE,M.Si dan Direktur Utama PT BSM Yuzalm Fauzi.
Selanjutnya laboratorium Perbankan Syari’ah dikelola oleh Fakultas Ekonomi UMY sebagai pusat studi berbagai informasi dan praktikum dunia perbankan berbasis Syariah. Mahasiswa mendapat simulasi langsung dilengkapi dengan IT dan perangkat perbankan Syari’ah sesungguhnya.(am)

MASNUNI KETUA PDM METRO

Metro. Drs. Masnuni M. Ro’i terpilih sebagai ketua PDM Kota Metro Periode 2006-2010 dalam Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota Metro yang berlangsung di  Gedung Sekolah Muhammadiyah Metro.
Hadir dalam  acara musda Wali Kota Metro Lukman Hakim, Wakil Wali Kota Johan, PWM Lampung Nurvaif Chaniago dan undangan.(Marsudi)

SISWA JEPANG KUNJUNGI SMK GONDANGLEGI

Malang. Siswa pelajar yang berasal dari Keio Kanagawa Jepang mengunjungi SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang, belum lama lalu.
Iswa tersebut al Ayami Shinego, Susa Hirokazu, Yuichiro Matsumoto dengan pembimbing lapangan Dr. Bambang Rudyanto.
Menurut Bambang Rudyanto, dosen Keio Kanagawa dan Wakoo Machitashi Tokyo, Jepang, maksud kunjungan tersebut ingin melihat keunikan sekolah di Indonesia. SMK Muh 7 dipandang oleh para siswa Jepang sebagai sekolah yang memiliki fasilitas cukup bagus dan lengkap. (Fahri)

SMA MUH I MAGELANG PEDULI GEMPA

Magelang. SMA Muhammadiyah I yang beralamat di Jalan Tidar 21-A, Telp 02931 363342 Magelang 56126,  peduli gempa gempa yang menimpa kota Yogyakarta dengan mengirimkan bantuan sebanyak satu bus ke Pajangan dan Bambang Lipuran Bantul dan satu bus ke Gantiwarna Klaten Jawa tengah.
SMA Muhammadiyah I Magelang dipimpin oleh Kepala Sekolah Dra. Hj. Sri Sugiyarningsih, dengan visi “Unggul dalam Prestasi, Beriman dan Islami” mampu menorehkan prestasi di berbagai cabang lomba akademik al Juara Pelajar Teladan, Cerdas Cermat, MTQ  Cipta Teknologi Tepat Guna, Pidato dan non akademi juara olahraga bola voli, sepakbola, atlit, taekwondo, bulu tangkis, vokal grup, keluwesan dll.
SMA Muhammadiyah I Magelang memiliki fasilitas sekolah al laboratorium fisika, kimia, biologi, komputer, multimedia, musik dan perpustakaan.
Ada pun indikator visi sekolah al unggul dalam kegiatan keagamaan, UAN, SPMB, disiplin, serta kebersihan sekolah, kepedulian sosial, penguasaan teknologi dsb.(is)

PELANTIKAN LEMBAGA PWM JATENG

Semarang. Ketua PWM Jateng Drs. H. Marpuji Ali melantik semua pimpinan dan anggota majelis dan lembaga periode 2006-2010 yang berlangsung di Aula RS Roemani Muhammadiyah Semarang, belum lama lalu.Acara tersebut diisi pengajianya oleh Rektor UMY Dr. Khoiruddin Bashori, yang mengatakan, hendaknya seluruh sumber daya manusia Muhammadiyah agar dapat meniru pribadi Rasulullah ketika menjalankan roda organisasi dan menjalani kehidupan berislami.
Sementara itu Ketua PWM Marpuji Ali mengatakan, 4 poin yang menjadi unggulan al revitalisasi ideologi dan pemikiran, revitalisasi amal usaha, penguatan cabang dan ranting dan hubungan antar semua jaringan majelis, lembaga, amal dan ortom.(is)

MUSDA MUH BANJARMASIN

Banjarmasin. Musyawarah Daerah Muhammadiyah Banjarmasin dalam proses persidangannya menetapkan 13 pimpinan  PDM Banjarmasin Periode 2006-2010 yang berlangsung di Aula Show Room Suzuji Rahmat Banjarmasin.
Ketua PWM H. Adiyani Al Alabi SH mengatakan, kinerja pimpinan harus dapat optimal dan mampu menjalin kerjasama, mampu memberdayakan fungsi majelis cabang dan ranting, serta mampu menjawab tantangan ke depan dengan program kerja yang tepat.(Fitri Aidi)
 
MUSDA NGAWI DIHADIRI AMIEN RAIS

Ngawi. Musyawarah Daerah Kabupaten Ngawi Jawa Timur yang berhasil memilih Drs. H. Mardjuki Aminuddin sebagai Ketua PDM periode 2006-2010, diisi pengajian  akbar  oleh Penasihat PP Muhammadiyah Prof Dr HM Amien Rais MA, belum lama lalu.
Musda yang dibuka oleh Sekretaris PWM Jatim Drs. H. Moh Najib M.Si, berhasil merumuskan rekomendasi dan dicanangkannya program kerja yang berorientasi “Membangun Sinergi Gerakan untuk Pemberdayaan Ranting”.
Selengkapnya susunan PDM Ngawi adalah Ketua Umum Drs. H. Mardjuki Aminuddin, Ketua Ir. H. Sudiro M. MA, dan KH Sholeh Marzuqi, Sekretaris Umum Ds. Suwarto Abbas MH, Sekretaris Drs. Salimul Amien, Bendahara Umum Ir. H. Sucipto M MA, bendahara Drs. Harno M.Si.(Agi)

IR H SUHADA KETUA PCM SUKAJADI

Bandung. Musyawarah Cabang Muhammadiyah Sukajadi Bandung mempercayakan kembali kepemimpinan PCM Sukajadi kepada Ir. H. Suhada masa kepemimpinan periode 2005-2010, dalam muscab ke-8 di Pendopo Sukajadi.
Hadir dalam acara tersebut Walikota Bandung Drs. H. Dada Rosada Msi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Dr. H. Edi Siswadi MS dan para undangan.
Ketua PDM Drs. H. Tjutju Sahrum, mengatakan, muscab agar dapat menghasilkan keputusan yang terbaik dan bermaslahat bagi persyarikatan dan umat.
Sementara itu Muscab Aisyiyah akhirnya memilih Hj. Masmu’ah sebagai Ketua PCA periode 2005-2010, yang pembukaannya diikuti oleh 54 peserta.(Sugiarto)

PRM PUCANG GADING BUTUH DANA

Demak. PRM Pucang Gading Batursari Mranggen Kabupaten Demak membangun Gedung Dakwah dan melengkapi dengan sarana lain dengan anggaran Rp 500 juta.
Saat ini dana yang sudah ada bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Rp 50 juta, PT Pelabuhan Semarang Rp 30 juta sehingga masih memerlukan lebih banyak lagi  dana  dari uluran tangan dermawan kaum Muslimin di Indonesia. Dan dapat disalurkan lewat BRI Cabang Demak No. Rek 33-21-4191 Cg Drs. Farchan Panitia Pembangunan Gedung Dakwah Muhammadiyah, atau Bank BPD Jateng Rek 2-057-07929-2, atau Bank Muamalat Cabang Baiturrohman Semarang 501.05842.20.
Muhammadiyah Pucang Gading sudah banyak melakukan berbagai aktivitas organisasi, al mendirkan  amal usaha TK ABA, TPA, dan SD dan SMP Muhammadiyah.(is) Details...

Dinamika Edisi 21|Ganjil|Nov|06 RAHMAT PIMPIN PRM TAMANTIRTO UTARA

Bantul. Rahmat terpilih sebagai Ketua PRM Tamantirto Utara Kabupaten Bantul, dalam Musyawarah Ranting Tamantirto Utara yang berlangsung di Kelurahan Tamantirto, beberapa waktu lalu.
Ketua PP Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir  dan Dra St Noordjanah Djohantini MM, M.Si turut hadir dalam acara pengajian tersebut.
Sementara itu Hajah Sumartin Ikram Prawira terpilih sebagai Ketua PRA.
Lurah Tamantirto Suyatman, menyarankan agar di Tamantirto diadakan pengajian secara rutin agar menjadi media untuk memperkenalkan Muhammadiyah dan Aisyiyah kepada masyarakat luas.(Titi T)

PELANTIKAN PCM MARIORIAWA

Soppeng. Ketua PDM Soppeng, Drs. H. Amir Hasan melantik Pimpinan Cabang Muhammadiyah Marioriawa di Aula Kantor Kecamatan Marioriawa.
PCM Marioriawa dipimpin oleh Ketua Haji Daud, S.Pd,  Wakil Ketua I Muh. Bareng, S.Ag,  II Abdul Samad Sa’ad, Sekretaris Rusli M, S, Pd, Wakil Sekretaris Sukardi M.S.Ag, Bendahara Drs. H. Dahri, Wakil Bendahara Haji Mulyadi Gasli, S.Pd,
Ketua PCA Marioriawa Hajah Sundari Daud S.Pd, Wakil Ketua I Hj. Nakka S.Pd, II Hj. Nurhani Matti, Sekretaris Asmawati Bareng S.Pd, Wakil Sekretaris Ruwaena Arsyad S.Pd, Bendahara Hj. A. Herawaty S.Pd, Wakil Nurhidaya, S.Pd.( H. Daud)

WISUDA SARJANA UAD

Yogyakarta. Ratna Juli Astuti dari program Studi Ilmu Komputer berhasil keluar sebagai wisudawan terbaik dengan IPK 3,90 dalam acara Wisuda Sarjana dan Diploma III Universitas Ahmad Dahlan periode September 2006 di Gedung JEC, belum lama lalu.
Acara wisuda yang dipimpin oleh Rektor UAD, Prof. Dr. Sugiyanto SU, Ph.D, Apt mewisuda sebanyak1099 lulusan, terdiri dari 83 lulusan Program Pendidikan Penjenjangan bagi Guru SMP berpendidikan Diploma III atau Sarjana Muda ke Sarjana (S1) hasil kerjasama antara lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DI Yogyakarta dengan UAD.
Wisudawan Terbaik II  adalah Yessifitria, S dari Prodi Akuntasi dengan IPK 3,84, dan Terbaik III Anis Nurul Azizah dari prodi Manajemen IPK 3,83.
Hingga kini UAD telah meluluskan sebanyak 15.068 lulusan. (ru)

DIKDASMEN BELITUNG BINA TENAGA PENGELOLA

Belitung. PDM Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Kabupaten Belitung yang berkantor di Jalan Sudirman km 4,5 Perawas, Tanjungpandan dengan pimpinan Sumaryono, menyelenggarakan kegiatan Pembinaan dan Pemantapan Tenaga Pengelola amal usaha Muhammadiyah di SMA Muhammadiyah Tanjungpandan.
Pembinaan meliputi penyampaian materi Tarjih dan Ibadah, Kemuhammadiyah dan Hidup Islami, Keyakinan Islam warga Muhammadiyah, dan Profesionalisme dalam Mengelola Amal Usaha Muhammadiyah dengan pemberi materai Haji Sutiman, H. Ana Suryana, H. Warsono dan Drs. Erli Pranajaya.
Sementara itu, PDM Kab. Belitung juga mengesahkan PCM Tanjungpandan masa jabatan 2005-2010 dengan ketua Syamsuddin Usman dengan anggota Salman, Drs. Kadri, Abdul Halim, HS, Muntasis Irsyad, Muhajir SH dan Masri.(*)

ABDULLAH HUSEIN KETUA PCM MANDALLE

Gowa. Drs. H. Abdullah Husain Dg Paran S.Ag, M.Si terpilih sebagai Ketua PCM Mandalle Bajeng Barat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan periode 2005-2010.
Muscab yang berlangsung di Gedung MTs Muhammadiyah Mandalle dihadiri oleh Bupati Gowa, PDM, PCM dan undangan. Dimeriahkan pentas kesenian qasidah.(Baharuddin Talli)

PELETAKAN BATU PERTAMA BINA INSANI

Sleman. Peletakan Batu Pertama Panti Asuhan “Bina Insani” Sumbersari Sombangan Moyudan Sleman disemarakkan dengan pengajian Kiai Drs. H. Sunardi Sahuri, berlangsung di Masjid Al Falah, belum lama lalu.
Acara peletakan batu pertama dihadiri oleh keluarga hajah Syamsuddin  yang memberikan wakaf tanah bakal  panti,  Tripika, Lurah Desa Sumbersari. Tampak pula Drs. Abdullah Efendi, salah seorang penggagas pendirian Bina Isnani.
Kiai Sunardi Sahuri, mengingatkan dalam pengajiannya,  untuk urusan agama hendaknya manusia merasa terpanggil secara ikhlas untuk melaksanakan ibadahnya Apalagi memberikan sebagian hartanya untuk disumbangkan mendirikan panitia asuhan, memiliki pahala yang  sangat besar dalam penilaian Allah. Gambarannya orang yang suka memberikan hartanya bagi kemaslahatan orang banyak adalah ibarat menanam biji pohon yang akan tumbuh 700 kali.
Sementara itu Ketua Bina Insani Teguh, S.Ag, sangat merespon masyarakat yang secara cepat turut memberikan bantuan dana dan nasihatnya. “Semoga hal itu dapat menjadi awal berjalannya pantai dengan baik di masa mendatang,” katanya.
Pembangunan gedung panti yang mnghabiskan biaya puluhan juta, dengan cepat mendapat bantuan  sekitar 700-san sak semen dari masyarakat yang hadir dalam pengajian tersebut. (ru)

DIREKTUR RSU PKU MUH DELANGGU DILANTIK

Delanggu. Dr. M. Ma’mun Sukri dilantik sebagai Pejabat Direktur RSU PKU Muhammadiyah Delanggu oleh Ketua PCM H. Athwal Arifin, SE, dengan SK PCM Delanggu No. 068/Kep/IV-0/B/2006, 01 Juli 2006.
M. Ma’mun menyatakan tekadnya untuk bekerja keras dan semaksimal mungkin menjalankan amanah.(*)

HERLIN BIDAN TERBAIK STIKES

Yogyakarta. Herlin Fitriana Kurniawati menjadi lulusan Program Studi Kebidanan terbaik dengan IPK 3,54 dalam acara Wisuda Program Sarjana dan Diploma  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta tahun akademi 2005-2006, yang berlangsung di Aula STIKES Jalan Munir 267 Serangan, Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Wisuda Sarjana dan Diploma yang  seluruhnya diikuti oleh 113 lulusan, terdiri dari 13 lulusan S2 dan 100 lulusan DIII, dipimpin oleh Ketua STIKES Prof. Dr. dr. Siti Dawiesah Ismadi, MSc, App, Nurt.
Kepala prodi Kebidanan STIKES Hj. Hikmah Sobri, SPd, M.Kes, mengatakan, pasien tidak boleh dijadikan sebagai percobaan. Oleh karena itu seorang bidan harus tepat dan pandai dalam mengambil keputusan agar tidak terjadi keterlambatan dalam berbagai hal. Bidan adalah pengambil peran dan fungsi dalam mengelola, dan menjadi pelaksana,, pendidik sekaligus peneliti.
Sementara itu, Dawiesah Ismadi mengingatkan, agar para lulusan STIKES tidak berhenti belajar dan meneruskan studi dengan  pengalaman baru di lapangan.(is)

MUSCAB BEKASI UTARA

Bekasi. Musyawarah Cabang Muhammadiyah Bekasi Utara dengan tema “Revitalisasi Amal Usaha dan Pembinaan Jamaah sebagai Peningkatan Tajdid Gerakan,” berlangsung belum lama lalu, di Bekasi Utara.
Terpilih 7 formatur adalah Ketua Drs. Eman Suherman, anggota Kamil Mufti BBA, Ad C. Sulaimi, S.Ag, Drs. M. Syah Agusdin, Silam Prabowo, Ir. Abdul Naser dan Chandra.
Sedang untuk Muscab Aisyiyah Ketua Dra. Enny Pristini.
Acara musyawarah cabang dimeriahkan dengan khitanan masal terhadap 55 anak dengan bekerjasama RSU Islam Jakarta.(Kamil Mufti)

HUHAMMAD  HARUN  KETUA PDM NUNUKAN

Nunukan. Muhammad Harun Zain, S.Ag dilantk oleh PWM Kalimantan Timur sebagai Ketua PDM Nunukan periode 2005-2010, yang dilanjutkan Rapat Kerja PDM Nunukan selama tiga hari.
Raker mengharapkan agar mendapat dukungan dari Pemda setempat, karena Persyarikatan Muhammadiyah berjuang untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat luas.
Sementara itu ketua PDM Nunukan, Muhammad Harun Zein, bertekad untuk mengemban tugas amanah dengan sebaik-baiknya. Berjuang untuk menciptakan keadaan yang lebih baik di tubuh Muhammadiyah masa depan.(Adam)

TA’ARUF PERKENALAN PDM TEBING TINGGI

Tebing Ttinggi. Pawai Ta’aruf jajaran pimpinan PDM Tebing Tinggi dengan dilengkapi ortom PD NA, PDA, PD IRM keliling kota mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Hadir dan turut menyaksikan Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Abdul Hafiz Hasibuan, Wakil Walikota Drs. H. Syahril Hafzein, Ketua PWM Sumatera Utara Drs. H. Dalail Ahmad, MA.
PDM Tebing Tinggi memiliki personalia Penasihat Ali Idris, H. Muktamar Siagian dan Drs. A. Yasir Nainggolan. Ketua Abu Hasyim Siregar, SH, Wakil Ketua Ady Ramlan Lubis, H. Aidrus Tajuddin, Drs. Ramli Siregar dan Muhardi. Sekretaris Ali Hasan Lubis, S.Pd, Wakil Sekretaris Abu Bakar Laia, SKM, Bendahara Zulkifli, S.Pd, Wakil Bendahara H. Alamsyah Nasution. Dilengkapi dengan majelis.(Ali Hasan)

AKTIVITAS PCM SENGKANG

Wajo. PCM Sengkang yang didirikan 15 Juli 1928 dengan amal usaha Wustha School atau kini dikenal dengan SD/MI Muhammadiyah dan masjid Darul Arqam terletak di Jalan Muhammadiyah Sengkang, Wajo.
PCM Sengkang kini bertambah aktif mengembangkan persyarikatan Muhammadiyah dengan mendirikan amal usaha dan dakwah Islam.
PCM Sengkang diketuai oleh Muhajir Fattah dengan anggota Drs. Andi Baso Arif, M.Si, Drs. Mahdi Mahmud, Andi Syahruddin, Arsal Bintang, Andi Darwan, SH, Msi dan Darwis R.(Asrijal Bintang)

IMM KOTA BANDUNG ADAKAN KHITANAN

Bandung. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Bandung mengadakan Khitanan Masal di Klinik Muhammadiyah Antapani, Bandung.
Ketua IMM Kota Bandung, Rusli Halim Fadli, mengatakan, IMM harus berani menyatakan keberpihakan terhadap semangat kemanusiaan.
Kegiatan untuk memperingati usia IMM ke-42, PD IMM Bandung  bekerjasama dengan RS Muhammadiyah Bandung, diikuti oleh 12 anak yang diberikan  perangkat pakaian, uang dan bingkisan.
Acara tersebut dihadiri oleh PDM Drs. H. Tjutju Sachrum, PWM Jabar Drs. Ayat Dimyati, M.Ag (Sugiarto)

PESANTREN KILAT MUALLIMIN

Yogyakarta. PP Muhammadiyah Majelis Tabligh, Drs. Syukriyanto AR, mengingatkan, Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 2020 juta, masih sangat memerlukan ratusan ribu mubaligh yang bertugas untuk mengerem laju kemungkaran yang juga makin kerap terjadi dalam setiap detiknya.
“Rusaknya moralitas bangsa sangat memerlukan dakwah dari para mubaligh,” kata Syukriyanto ketika membuka Pesantren Ramadhan 1427 H, pelepasan Mubaligh Hijrah dan launching Album Perdana Nasyid Muallimin akhir September lalu.
Pesantren ramadhan hasil kerjasama antara Kepala Dinas Pendidikan Prop DIY dan Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama DIY, diikuti oleh 941 pelajar SMP dan SMA Negeri se DI Yogyakarta.
Menurut Direktur Muallimin Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag, sebetulnya masih banyak permintaan para peserta untuk ikut acara pesantren ramadhan tetapi karena daya tampung terbatas, terpaksa  508 pelajar ditolak menjadi peserta.
Sementara itu, 103 da’i dari  mubalgih hijrah ditempatkan di 15 tempat di Cilacap, Banjarnegara, Bantul dll. Sedang dari hasil rekaman Nasyid Mu’allimin telah terjual 250 keping kaset.(is) . 
Details...

DinaPers Edisi02 Januari 2007
SEMINAR ENERGI DAN WISUDA

Bantul. Direktur Direktorat Listrik dan Pemanfaatan Energi, Ir. Ratna Astiati, mengatakan, dalam 20 tahun ke depan persediaan energi minyak Indonesia akan habis. “Ini disebabkan oleh ketergantungan konsumi energi sangat tinggi,” katanya dalam Seminar Nasional Prospek Energi Ramah Lingkungan, melalui Kajian dan Pembelajaran Multi Disipliner yang diselenggarakan oleh Pusper dan PHK PMP Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pertengahan Desember lalu, di Kampus Terpadu Tamantirto, Kasihan Kabupaten Bantul.

Menurutnya, habisnya energi minyak selain itu dikarenakan faktor ketergantungan tinggi tetapi persediaan fosil kurang. Maka diperlukan optimalisasi pemanfaatan panas bumi, energi surya, energi air dan biomasa. “Sangat dibutuhkan upaya pemikiran pemecahan masalah agar semuanya teratasi,” ujarnya.

Turut menjadi pembicara al. Peneliti LIPI Dr S. Tursila Adi.

Dalam waktu bersamaan Rektor Dr. KhoiruddinBashori, memimpin Wisuda Sarjana Sarjana dan Pascarjana Periode II tahun 2006. Keluar sebagai wisudawan terbaik Imam Suyuti SE dari Fakultas Ekonomi IPK 3,98. Wisudawan tercepat Trisnanto SE Fakultas Ekonomi IPK 3,14 dan wisudawan Termuda Yashinta Anggi Puspita, SH, Fakultas Hukum IPK3,0.(ru)

SERAHTERIMA PEMBINA RSM PALEMBANG

Palembang. Dewan Pembina Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang diserhterimakan lewat SK PWM Sumsel No.20/Kep/II.0/B/2006, dalam sebuah acara yang berlangsung beberapa waktu lalu di RS Muhammadiyah Palembang.

Dewan Pembina yang baru terdiri Ketua Drs. H. Syamsi Husin, Wakil Syaifuddin Zuhri SH, MH, Sekretaris Drs. Irawan Husein, Bendahara Prof. Dr. Hermansyah. Dilengkapi tiga orang anggota. Drs. H. Moh Saleh Bina, Drs. Romli SA, M.Ag dan Drs. Norman Djamaluddin.(HM Syair)

PCA BANJARMASIN BANTU RP 70 JUTA

Banjarmasin. Pimpinan Cabang Aisyiyah Banjarmasin 7 membantu dana Rp 70 juta kepada PCM Banjarmasin 7 Kalimantan Selatan guna membangun SD Muhammadiyah 9 dengan 6 lokal kelas.

Bantuan diserahkan oleh Ketua PCA Hj. Maskarmila Parmili kepada Ketua PCM Abdul Mugeni HS. Rencana pembangunan gedung SD Muhammadiyah 9 menelan biaya Rp 398.753.065,05. Saat ini bertindak sebagai Kepala Sekolah Ahsanul Fitri S.Ag.

Hadir dalam acara tersebut ketua PDM Kota HM Nurdin Yusuf dan Ketua PA Hj. Sumiatun S.Pd (Ahmad Fitri)

PCM KEJOBONG DIPIMPIN RAWAN UDI

Purbalingga. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kejobong Daerah Purbalingga kini dipimpin oleh Drs. Rawan Adi Purwito.

Acara yang juga memilih PCA, Pemuda dan NA didukung dengan kegiatan sunatan masal diikuti oleh 25 anak dan pawai ta’aruf . Sunatan  dipimpin dr. Ahli Bedah Sukaryo Purwokerto.

Ketua sesepuh PCM Kejobong, H. Syanar Ahmadi AF sangat bangga, baru kali ini kegiatan dengan syiar Islam semeriah ini dapat diselenggarakan.(Sahlan).

BUDIONO KETUA PDM PROBLINGGO

Probolinggo. HA Budiono SH, CN dilantik menjadi Ketua PDM Kabupaten Probolinggo oleh PWM Jatim Prof..Dr. H. Syafiq A. Mughni, MA yang berlangsung , belum lama lalu di Gedung Islamic Center Kraksaan dihadiri oleh PP Muhammadiyah Drs. H. Muhammad Muqodas,LC,M.Ag.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si, Ketua PDRD Drs. HA Timbul Prihanjoko dan  undangan. Dimeriahkan pawai ta’aruf diikuti oleh 1200 peserta.

Sementara itu susunan  personalia PDA Probolinggo, Ketua Hj. Lailatul Khariah, SE, Wakil Hj. Sri Indrawati, Sekretaris Juminah S.Pd, Wakil Emi Asti Ningsih, S.Pd, bendahara Dra. Hj. Isnaini Ulfah, Wakil Sumartini Marto.(is)

UHAMKA SERAHKAN INFAK

Jakarta. Universitas Muhammadiyah Hamka yang diwakili Wakil Rektor H. Pudjo Sumedi AS, M.Ed menyerahkan Infak Mahasiswa Akademi 2005-2006 kepada Persyarikatan Muhammadiyah, dalam acara yang berlangsung di Ruang Sidang Uhamka, beberapa waktu lalu.

Dana Infak sebesar Rp 72 juta tersebut dikontribusikan PP Muhammadiyah 20 %, PWM DKI Jakarta 25 %, PDM Jakarta Selatan dan Jakarta Timur 25 %, PCM Kebayoran Baru, Ciracas, Duren Sawit, Matraman 15 % dan Lembaga ZIS Uhamka 15 %.

Uhamka saat ini sedang merencanakan memiliki Rumah Sakit (Medical Center) di Bumi Serpong Damai Tangerang. Proses negosiasi sedang berlangsung antara Rektor Drs. H. Suyatno M.Pd dan Dr. Sugiat.(*)

PRM KEBUN DAHRI MILIKI AMAL USAHA

Bengkulu.Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kebun Dahri Bengkulu saat ini  merupakan salah satu ranting yang sangat maju di Propinsi Bengkulu.

Amal usahanya meliputi masjid berlantai dua, madrasah berlantai tiga di dua tempat, penyewakan tiga rumah, dan memiliki wakaf 3 hektar.

Beberapa waktu telah melangsungkan musyawarah ranting PRM, PRA, dan NA di Kompleks Muhammadiyah Masjid Al Furqon Kebun Dahri diikuti oleh 120 orang.

Terpilih sebagai PRM H. Darnin Ucok dengan anggota pimpinan lainnya, H. Rusydi Syam, Ir. Wiriadi Ishak, Suwirman S.Ag, Ali Azwar, M. Rosyad, H. Sudirman Marison , H Amrizal dan Deltano S.Pd.(Wiriadi)

RM DAMARSASI WISUDAWAN TERBAIK

Yogyakarta. RM Damarsasi dari Program Studi Ilmu Hukum dengan IPK 3,89 merupakan wisudawan terbaik Universitas Ahmad Dahlan dalam acara Wisuda Sarjana dan Diploma III periode Desember 2006 di Gedung JEC Yogyakarta, belum lama lalu.

Rektor Prof. Dr. Sugiyanto, SU,Apt yang memimpin acara wisuda ke-24 tersebut, menyebutkan15.624 wisudawan yang berhasil lulus sejak berubahnya dari IKIP menjadi universitas.

Kali ini wisudawan diikuti 556 orang lulusan, 48 di antaranya memiliki indeks prestasi kumulatif IPK 3,51 (ru)

ANTONIO KUNJUNGI KOPERASI SYARIAH

Badung. Pakar ekonomi syari’ah Dr. Muhammad Syafi’i Antonio mengunjungi Koperasi Sinar Surya Syari’ah, Badung Bali, beberapa waktu lalu.

Saat ini Koperasi Sinar Surya Syari’ah Badung menempati gedung baru berlantai tiga di Jalan Raya Kuta 34 X, di tempat baru ini Muhammad Syafi’i Antonio yang keturunan Tionghoa mengadakan silatarahmi dengan jajaran PDM Badung di antaranya dengan Ketua H. Muhammad Sunhaji, pengelola koperasi Sinar Surya Syariah, Surya Dewa Septianta, Muhammad Saifullah, Mafrukin dan Edi Prayitno.

Syafi’i Antonio mengatakan, hendaknya para pengelola koperasi Syari’ah dapat mengubah tantangan menjadi peluang usaha dengan landasan ibadah untuk menciptakan manfaat bagi  umat. Kemudian mampu berinovasi dalam segi produk dan service.

Sebelumnya tokoh mubaligh kondang ustadz Yusuf Mansyur mengunjungi Koperasi Sinar Surya Syariah dan menyatakan diri menjadi anggota.(ru)

PP AISYIYAH REFLEKSI HARI IBU

Yogyakarta. Ketua PP Aisyiyah Prof. Dr. Hj. St. Siti Chamamah Soeratno , mengatakan, saat ini merupakan era kesadaran kaum perempuan. “Peran perempuan memiliki potensi cukup besar untuk perubahan,” katanya. Ketika membuka Diskusi Panel Refleksi Hari Ibu dengan tema “Peningkatan Perjuangan Perempuan untuk Kesejahteraan Bangsa”, di Gedung PP Muhammadiyah Jl. Cik Di Tiro, Yogyakarta,  pertengahan Desember lalu.

Menurut Chamamah, pendidikan perempuan saat ini sudah sangat maju. Perempuan menjadi sumber daya manusia yang selalu diperhitungkan. “Oleh karena itu jangan pernah ada lagi kekerasan terhadap perempuan,” katanya menghimbau.

Sementara itu, anggota DPD Ratu Hemas yang menjadi pembicara, menyatakan, dalam realitanya saat ini perempuan masih terdiskriminasi. Untuk bergerak ke semua lini kehidupan selalu saja ada usaha pembatasan lewat undang-undang atau peraturan. “Padahal yang kita butuhkan adalah jaminan pemerintah untuk keselamatan kaum perempuan untuk meniti karir, terutama keselamatan untuk bepergian malam hari,” ujarnya. Oleh karena itu, diperlukan usaha terus-menerus untuk mencari alternatif peningkatan kepentingan perempuan itu sendiri. Kendati akses pendidikan untuk perempuan semakin mahal saja.

Turut menjadi pembicara dalam diskusi tersebut, tokoh Taman Siswa Ki Bagyo Buntarsono, mantan Ketua PP Aisyiyah Dra. Elydda Djazman, dan Dra Wadziyah M.Pd.(am)
 Details...

Din Syamsuddin: Sikapi Bencana Alam Umat Harus Bertaubat
Menyikapi terjadinya bencana alam yang terus-menerus melanda bangsa ini, Ketua Pimpinan  Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menyerukan kepada segenap komponen bangsa untuk melakukan taubat nasuha.

“Taubat bisa dilakukan masing-masing individu. Kita harus bermuhasabah, menghitung diri, instrospeksi diri karena musibah dapat saja terjadi kapan dan di mana saja,” kata Din Syamsuddin, belum lama lalu, ketika berpidato dalam Milad Muhammadiyah ke-97 Kota Bandung, yang berlangsung di GOR KONI Jl. Jakarta.

Milad Muhammadiyah ke-97 dihadiri oleh Walikota Bandung H. Dadang Rosada, Ketua PWM Jabar Prof. Dr. H. Dadang Akhmad M.Si, Nanat Fatah Ketua Presidium ICMI Pusat dan undangan.

Menurut Din Syamsuddin, apakah musibah alam dan sosial sebagai bala atau ujian dan cobaan dari Allah , tidak dibenarkan bagi umat Islam menyikapinya dengan melakukan syirik. Menolak bencana dengan menanam kepala kerbau atau menyebarkan saji-sajian adalah dilarang menurut Islam. “Musibah harus disikapi sebagai ujian bagi umat agar lebih mendekatkan diri kepada Allah,” ujarnya.

Warga Muhammadiyah harus bangkit dari tidurnya, memberikan amal bakti dan peringatan dengan menyebarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Semua amal saleh baik lewat pendidikan, kesehatan dan sosial ekonomi harus ditingkatkan.

Tentang Milad Muhammadiyah ke-97 Kota Bandung, Din menyampaikan penilaiannya,  Muhammadiyah yang dikembangkan di kota Bandung telah memiliki bobot dan martabat. Muhammadiyah di Kota Bandung memiliki posisi yang sangat strategis bagi pengembangan dakwah Islam. Eksistensi masyarakat yang Islami harus dapat dijadikan teladan bagi masyarakat lainnya.

Dalam rangkaian Milad ke-97, Din Syamsuddin, memberikan Penghargaan Award Muhammadiyah kepada sebelas orang yang berjasa dan memberikan sumbangsih kepada Muhammadiyah Kota Bandung. Nama-nama tokoh tersebut adalah H. Dadang Rosada, SH, M. Si (Walikota Bandung), Drs. H. Ayat Dimyati, M. Ag, Drs. H.I. Sutardi W, Dr, KH.  Miftah Faridh (Ketua MUI Bandung), H. Umar Ahmad, H. Hambali Ahmad, H. Iding Zaenal Abidin, H. Ahmad Ghozali, Drs. H. Abdurrahman, H. Moch. E. Hasim dan H. M.A. Budiyat.

Din juga melakukan panen perdana tanaman kentang di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Para petani penggarap kentang yang berhasil memanen hasilnya, adalah petani binaan dari Muhammadiyah Kota Bandung.

Dukungan

Milad Muhammadiyah ke-97 didukung dengan berbagai kegiatan al. sepeda sehat yang diikuti oleh 300 peserta dengan start dari halaman Masjid Mujahiddin Jl. Sancang dan finish di GOR KONI Jl. Jakarta.

Pengarang lagu Himne Muhammadiyah  dalam Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta, Acil Bimbo, menilai perkembangan Muhammadiyah saat ini sudah maju pesat. Terutama kemajuan pendidikan dan kesehatan yang berkembang di Kota Bandung. Hendaknya perkembangan tersebut dapat ditingkatkan lagi, sehingga akan muncul kader penerus. “Kader Muhammadiyah yang pintar akan membuka pintu ilmu pengetahuan masa depan dengan selebar-lebarnya,” kata Acil Bimbo. Kalangan Muhammadiyah dinilai memiliki potensi sebagai pengarang lagu yang andal.(Sugiarto)
 Details...

Mahasiswa Kader Ulama
Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat sejak tahun 2005/2006 membuka program Mahasiswa Kader Ulama


Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) sebagai satu-satunya Perguran Tinggi amal usaha Muhammadiyah di Sumatera Barat, menyandang amanah yang cukup strategis, yaitu sebagai lahan untuk menyemaikan kader muda persyarikatan. Kader yang lahir dari perguruan tinggi ini merupakan salah satu anasir dalam melanjutkan perjuangan Muhammadiyah dimasa datang.

Namun secara realitas, UMSB menghadapi kendala kuantitas mahasiswa. Hal ini terlihat, terjadi penurunan mahasiswa setiap tahun, bahkan untuk Fakultas Agama Islam sejak tahun 2004 tidak menerima mahasiswa baru, sehingga hal ini berkolerasi yang cukup signifikan terhadap usaha peningkatan kualitas, ketersediaan sarana dan prasarana dalam melayani civitas akademika dan performence dalam berinteraksi dengan perguruan tinggi baik negeri maupun swasta lainnya.

Berbagai usaha dan upaya telah dilakukan dalam menghadapi kondisi tersebut setiap tahunnya, belum menimbulkan pengaruh yang berarti. Hal ini tidak menyurutkan semangat untuk selalu melakukan usaha-usaha agar keluar dari masalah-masalah tersebut. Diantaranya, melakukan kerjasama dengan berbagai pihak,  berusaha meyakinkan, memberikan penghargaan dan lainnya kepada semua pihak yang bersedia. Karena bagaimanapun juga, sebenarnya UMSB memiliki potensi yang sungguh amat besar, karena ia diselenggarakan oleh sebuah persyarikatan besar dan berwibawa dinegeri ini.

Untuk mengatasi kondisi yang semakin runyam tersebut, khususnya untuk Fakultas Agama Islam yang dua tahun terakhir tidak lagi mempunyai mahasiswa, maka tahun akademik tahun 2005-2006 ini, merencanakan akan melakukan sebuah program khusus untuk merekrut dan melaukan pembinaan intensif bagi mahasiswa yang kemudian diharapkan menjadi kader Muhammadiyah. Mahasiswa yang diterima melalui program ini diharapkan memiliki kemampuan akademis setingkat sarjana strata 1 dengan keahlian spesifik mampu melakukan kegiatan tarjih dan tabligh. Mereka dibiayai oleh para donatur dari dalam kalangan Muhammadiyah dan para aghniya’ muslim pada umumnya.

Mahasiswa kader secara akademik adalah mereka yang kuliah di Fakultas Agama Islam dan tinggal di asrama. Di luar akademik, para mahasiswa kader ini dibina oleh ulama Muhammadiyah dengan jadwal yang diatur secara ketat dan aturan yang jelas.

Program ini sudah dalam berjalan selama 3 semeter dengan jumlah mahasiswa sebanyak 23 orang, namun tentunya kerja besar ini tidak akan sukses bila hanya dilakukan oleh Universitas sendiri. Diperlukan dukungan dari berbagai pihak tidak saja oleh warga Muhammadiyah tapi, juga dari semua pihak.

 Details...

PPM Tabligh dan Dakwah Khusus:Latih Mubaligh Menguasai Kristologi
PP. Muhammadiyah Majelis Tabligh dan Dakwah khusus dengan mem­pertimbangkan bahwa Muham­madiyah adalah gerakan Islam dakwah amar mak’ruf nahi munkar yang dalam geraknya tidak saja berjalan dengan mulus, menghadapi tantangan dan rintangan baik dai kalangan umat Islam dan kalangan bukan Islam yang berkepentingan menyebarkan misinya dan menambah jumlah pemeluknya.

Tantangan dan rintangan yang datang dari agama Nasrani dengan gerakannya makin lama makin canggih, dengan menggunakan cara-cara yang hampir mirip dakwah Islam dengan memakai bahasa Arab, misalnya. Untuk menga­tasi hal itu, mubaligh Muhammadiyah perlu  memahami pokok ajarannya dan cara-cara gerakan mereka agar dapat membentengi umat dari gempuran misi mereka. Berkaitan masalah itu, para mubaligh dilatih menguasai peta permasalahan selama tiga hari di Gedung Pusbang Majelis Dikti Kaliurang Kabupaten Sleman, belum lama lalu.

Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Drs. HM Sukriyanto AR, M.Hum, mengemukakan dalam Pembukaan “Pelatihan Kristologi untuk Mubaligh Muhammadiyah”, tujuan diadakannya pelatihan agar tercipta Mubaligh Muhammadiyah yang istiqamah terhadap Ajaran Islam mempunyai wawasan tentang gerakan-gerakan non-Muslim dan “mampu membentengi umat dari gempuran gerakan-gerakan non-Muslim”.

Diharapkan dengan keahlian dan kemampuan yang didapat oleh para mubaligh, dapat ditularkan kepada mubaligh-mubaligh lain di daerahnya. Lebih baik waspada daripada membabibuta, yang terpenting adalah menyikapi secara cerdas dan strategis, mungkin hasilnya akan lebih baik,” katanya. Pergulatan keyakinan yang berkembang saat ini, sering menjadi tantangan  para mubaligh, hal ini perlu menyikapi dan mendalaminya secara teologi. Bahwa pengalaman-pengalaman di lapangan akan memberikan masukan dan saling mengisi wawasan, “para mubaligh agar dapat menguasai pelatihan secara maksimal, agar hasilnya juga baik.”

Dalam pelatihan tersebut juga dikumandangkan lagu-lagu korp mubaligh karya Syukriyanto AR yang berjudul”Bismillah Kita Berdakwah” dan “Berdakwah di MTDK”.
Materi pelatihan meliputi “Agama-agama dalam Al-Qur'an” oleh Drs. HM. Yusron Asrofie, MA, “Apakah Semua Agama Sama” Abu Deedat Syihabuddin, “Islam Sebagai Agama Sempurna” Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc, M.A, “Pokok-pokok Ajaran Nasrani, kelemahan dan penyimpangannya” Abu Deedat Syihabuddin, “Ahli Kitab Menurut Al Qur’an” Drs. H. Samsul Hidayat M.Ag, “Community Development” Drs. H. Said Tuhuleley”, “Cara-cara Pencegahan Penyebaran Agama Nasrani” Abu Deedat Syihaduddin, “Action Plan Mubaligh Muhammadiyah” Tim Instruktur.Metode yang dilakukan dengan memakai ceramah dan dialog, diskusi kelompok, permainan dan penugasan.

Pelatihan diikuti oleh unsur mubaligh MTDK PWM dan PDM, organisasi otonom tingkat pusat, dan MPM PP Muhammadiyah. PP. Muhammadiyah majelis Tabligh dan Dakwah Khusus dalam program jangka pendek ini memiliki kesibukan yang sangat padat antara lain menggelar Rapat Bersama MTDK, MPM, MPK, Dikti di Kampus Universitas Muhammadiyah Hamka Jakarta, Pelatihan dari Wilayah Timur di Makassar Sulawesi Selatan, dan Peningkatan Kualitas Da’i di Samarinda Kalimantan Timur.•(am)
 Details...

Guru Smpm 4 YK Juara Nasional
Yogyakarta. Alat peraga “Optimalisasi Pembelajaran Pemuaian Raksa Sebagai Thermostat pada Sistem Otomatisasi Pemadam Kebakaran” karya Muhammad Dhuha,S.Pd guru SMP Muhammadiyah 4 Kota Yogyakarta keluar sebagai Juara I Tingkat Nasional Lomba Alat Peraga IPA yang diadakan oleh Depdiknas di Jakarta, Februari lalu.
Kesuksesan Muhammad Dhuha tidak terlepas dari peran Kepala Sekolah Zainal Fanani, S.Pd yang selalu membackup kegiatan persiapan. Sejak dari pengadaan barang, menunggui proses lomba hingga memberikan motivasi mental bertanding. “Hal ini dapat meningkatkan rasa bangga dan kecintaan kepada sekolah yang dikelola oleh seorang guru yang energik, berwawasan luas dan visioner,” ujar Muhammad Dhuha.
Alat peraga yang memperagakan pemuaian air raksa yang dibuat sebagai alat thermostat pada system otomatisasi pemadam kebakaran, pada prinsipnya memberikan petunjuk bagi siswa bahwa air raksa dalam tabung kaca itu, setelah dipanasi memuai dan bergerak mempertemukan aliran listrik . Kemudian aliran listrik itu dihubungkan dengan alat-alat seperti pompa air yang akan memadamkan kebakaran, lampu dan alarm  tanda bahaya kebakaran bahkan tape dengan kaset yang berisi suara orang banyak mengisyaratkan adanya kebakaran. Setelah api mati, air raksa kembali membeku lagi dan memutuskan aliran listrik sehingga semua alat yang di atas tadi kembali mati.
Kepala Sekolah Zainal Fanani, S.Pd tidak henti-hentinya memberikan motivasi kepada guru-guru yang lain untuk meningkatkan kualitas dengan bersekolah lagi hingga S2. Agar kelak dapat sukses mengantarkan siswanya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.(ru)
 Details...

Din Resmikan Gedung Dakwah
Palembang. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palembang membangun Gedung Dakwah yang diresmikan oleh Ketua PP Muhammadiyah Prof. Dr. Din Syamsuddin, belum lama lalu.
Din dalam sambutannya, mengingatkan, agar jajaran pimpinan Muhammadiyah kota Palembang mengembangkan dakwah dengan mengajak masyarakat untuk saling tolong menolong berbuat kebaikan. Sarana gedung dakwah hendaknya dapat dimanfatkan secara maksmial.
Sementara itu, Walikota Ir. H. Eddy Santana Putra MM, mengakui bahwa Muhammadiyah selama ini telah banyak membantu Pemerintah dalam pembangunan. Oleh karena itu, selayaknya Pemerintah juga  ikut membantu gerakan Muhammadiyah. Menurutnya, pihaknya menyanggupi memberikan dana Rp 16 juta untuk pemasangan konblok halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah Palembang.
Gedung Dakwah Muhammadiyah yang berlantai dua, dibangun sejak Mei 2005 menelan biaya Rp 239.284.000,- Menurut ketua PDM Drs. H. Romli SA, MAG sejak berdirinya tahun 1979 kini saatnya Muhammadiyah memiliki kantor sendiri.(HM Syair)
 Details...

Musda Surabaya Pilih Syaifuddin
Surabaya. Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya dibuka oleh Walikota Bambang DH, berlangsung di Taman Surya Surabaya, beberapa waktu lalu.
Musda dimeriahkan pawai ta’aruf dan malam harinya dilakukan pengajian oleh Prof. Dr. HM Amien Rais, MA.
Dalam musda tersebut terpilih sebagai Ketua PDM Kota Surabaya periode 2005-2010 Drs. H. Syaifuddin Zaini. Selain itu, juga berhasil menyusun program kerja, dan keputusan rekomendasi.(Imam Ghozali)

 Details...

Din Syamsuddin: Sikapi Bencana Alam Umat Harus Bertaubat
Menyikapi terjadinya bencana alam yang terus-menerus melanda bangsa ini, Ketua Pimpinan  Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menyerukan kepada segenap komponen bangsa untuk melakukan taubat nasuha.

“Taubat bisa dilakukan masing-masing individu. Kita harus bermuhasabah, menghitung diri, instrospeksi diri karena musibah dapat saja terjadi kapan dan di mana saja,” kata Din Syamsuddin, belum lama lalu, ketika berpidato dalam Milad Muhammadiyah ke-97 Kota Bandung, yang berlangsung di GOR KONI Jl. Jakarta.

Milad Muhammadiyah ke-97 dihadiri oleh Walikota Bandung H. Dadang Rosada, Ketua PWM Jabar Prof. Dr. H. Dadang Akhmad M.Si, Nanat Fatah Ketua Presidium ICMI Pusat dan undangan.

Menurut Din Syamsuddin, apakah musibah alam dan sosial sebagai bala atau ujian dan cobaan dari Allah , tidak dibenarkan bagi umat Islam menyikapinya dengan melakukan syirik. Menolak bencana dengan menanam kepala kerbau atau menyebarkan saji-sajian adalah dilarang menurut Islam. “Musibah harus disikapi sebagai ujian bagi umat agar lebih mendekatkan diri kepada Allah,” ujarnya.

Warga Muhammadiyah harus bangkit dari tidurnya, memberikan amal bakti dan peringatan dengan menyebarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Semua amal saleh baik lewat pendidikan, kesehatan dan sosial ekonomi harus ditingkatkan.

Tentang Milad Muhammadiyah ke-97 Kota Bandung, Din menyampaikan penilaiannya,  Muhammadiyah yang dikembangkan di kota Bandung telah memiliki bobot dan martabat. Muhammadiyah di Kota Bandung memiliki posisi yang sangat strategis bagi pengembangan dakwah Islam. Eksistensi masyarakat yang Islami harus dapat dijadikan teladan bagi masyarakat lainnya.

Dalam rangkaian Milad ke-97, Din Syamsuddin, memberikan Penghargaan Award Muhammadiyah kepada sebelas orang yang berjasa dan memberikan sumbangsih kepada Muhammadiyah Kota Bandung. Nama-nama tokoh tersebut adalah H. Dadang Rosada, SH, M. Si (Walikota Bandung), Drs. H. Ayat Dimyati, M. Ag, Drs. H.I. Sutardi W, Dr, KH.  Miftah Faridh (Ketua MUI Bandung), H. Umar Ahmad, H. Hambali Ahmad, H. Iding Zaenal Abidin, H. Ahmad Ghozali, Drs. H. Abdurrahman, H. Moch. E. Hasim dan H. M.A. Budiyat.

Din juga melakukan panen perdana tanaman kentang di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Para petani penggarap kentang yang berhasil memanen hasilnya, adalah petani binaan dari Muhammadiyah Kota Bandung.

Dukungan

Milad Muhammadiyah ke-97 didukung dengan berbagai kegiatan al. sepeda sehat yang diikuti oleh 300 peserta dengan start dari halaman Masjid Mujahiddin Jl. Sancang dan finish di GOR KONI Jl. Jakarta.

Pengarang lagu Himne Muhammadiyah  dalam Muktamar Muhammadiyah di Yogyakarta, Acil Bimbo, menilai perkembangan Muhammadiyah saat ini sudah maju pesat. Terutama kemajuan pendidikan dan kesehatan yang berkembang di Kota Bandung. Hendaknya perkembangan tersebut dapat ditingkatkan lagi, sehingga akan muncul kader penerus. “Kader Muhammadiyah yang pintar akan membuka pintu ilmu pengetahuan masa depan dengan selebar-lebarnya,” kata Acil Bimbo. Kalangan Muhammadiyah dinilai memiliki potensi sebagai pengarang lagu yang andal.(Sugiarto)
 Details...

Rubrik Dinamika (Edisi 13 2006) PP Muhammadiyah: Perhatian Pasca Gempa

Muhammadiyah langsung tanggap terhadap bencana gempa bumi yang meluluhlantakkan kota Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah, sejak hari pertama Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Dien Syamsuddin sudah langsung mengkordinir penggalangan para korban dengan mengadakan pertemuan dengan jajaran pimpinan Muhammadiyah dan berbagai pihak dengan sertamerta membentuk Posko Muhammadiyah Tanggap Bencana Gempa dengan Posko Pusat di Jalan KHA ahlan 103 Yogyakarta 55262 Telp (0274) 375025 Faks (0274) 381031. Dien menyalurkan bantuan dari LAZIZ Rp 20 juta kepada Posko Muhammadiyah.
Disusul kemudian pembentukan Posko PDM Bantul, Ketua PP Muh Dien Syamsuddin  juga memberikan bantuan Lazis Rp 20 juta, Posko lainnya dibentuk di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Gunung Kidul, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali .Dien Syamsuddin langsung mengadakan peninjauan ke beberapa tempat bencana gempa di Bantul, Klaten dan tempat lainnya. Dien dengan berbagai pihak sepakat, bahwa bencana gempa di Yogyakarta dan sebagian Jateng merupakan  bencana nasional oleh karena itu harus mendapat penanganan yang semestinya. Selama ini, penanganan bencana dan yang terakhir di bencana gempa di Yogyakarta sangat terlambat ditanganni oleh pemerintah. Dien mengajak berbagai pihak segera menangani para korban hingga fase pemulihan dan rehabilitasi baik secara psikologis, pemulihan fisik, penanganan pendidikan dsb. Kepada para korban Dien mengingatkan, agar para korban tetap tawaklal dan selalu berdo’a agar tetap ingat kepada Allah SWT.
Penanganan lewat Posko-posko yang dibentuk berkoordinasi dengan semua PCM setempat yang terkena bencana gempa.

Pemulihan
Posko Bencana PP Muhammadiyah dengan ratusan orang personil tenaga sukarelawan yang diketuai oleh Ir Budi Setiawan telah menyalurkan al 300 lebih tenda berbagai ukuran dari ukuran 6x14 hingga 6x4 yang diperuntukkan untuk sekolah-sekolah darurat di Imogiri, Pundong, Pleret Bantul, Panggang Gunung Kidul, Berbah Sleman, dll.
“Posko sejak hari pertama langsung bekerjakeras, agar semua korban dapat terlayani,” ujar Ketua Posko Bencana PP Muh Budi Setiawan yang ada di samping Drs. HM Muhammad Muqodas dan HM Rosyad Soleh yang terlihat ada di tempat mengawasi penanganan Posko..
Kerjasama dilakukan dengan berbagai pihak, al  PT Indosat dengan Majelis Kesehatan dan Kejahteraan Masyarakat,  menangani kesehatan para korban lewat Posko Kesehatan di Pundong. Kerjasama dengan Direct Relief Internasional Santara Barbara yang memberikan bantuan berupa humanitarian gilf donation of medical suplies 11 paket yang diserahkan Dr. H. Sudibyo Markus, MBA lewat PKU Muhammadiyah Yogyakarta, yang kemudian difungsikan kepada PKU lainnya untuk segera difungsikan.Pelaksana operasional Izzul Muslimin dari PKU Muh Pondok Kopi Jakarta, mengatakan, segalanya tetap melibatkan warga setempat untuk menangani para korban. “Terutama tenaga-tenaga sukarela turut membantu,” kata Izzul kepada “SM”. Para korban banyak yang menderita patah tulang, gatal-gatal, diare dan luka infeksi.
Untuk menanggulangi perasaan trauma gempa berkepanjangan, Posko Bencana PP Muh menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terutama dengan UAD Fakultas Psikologi untuk menangani perkembangan psikologis para korban, terutama anak-anak. Pasca gempa terdeteksi ada beberapa orang yang mengalami stres berat, dan depresi. Jika tidak langsung ditangani dikhawatirkan akan menjadi kasus lebih berat lagi. Penanganan secara ruhani juga dilakukan oleh para da’i yang dikirimkan Muhammadiyah sebanyak 41 orang bertugas selama diperlukan di tenda-tenda pengungsian. “Dengan siraman ruhani mereka para korban gempa akan mendapat secercah harapan,” kata Ketua PP Muh Dien Syamsudin.
Beberapa keluarga Muhammadiyah turut serta menjadi korban bencana, tapi angkanya  masih terus didata petugas, di samping itu amal usaha Muhammadiyah terutama sarana pendidikan banyak yang roboh  dan rusat berat berbagai tempat di Bantul dan Klaten.
Di Kabupaten Bantul saja, menurut laporan Ketua Koordinator Posko PDM Bantul Drs. H. Marzuki M.Pd, gedung yang roboh dan rusak berat 38 SD Muh, 2 Ibtidaiyah, 156 Gedung TK ABA, 2 Kantor Muhammadiyah, 298 masjid roboh dan rusak berat. Belum lagi di tingkat SMP gedung yang roboh dan rusat berat ada 14 SMP, 3 Stanawiyah, 6 SMA,  dan 7 SMK. Belum lagi terhitung yang ada di Klaten, Sukoharjo Solo dan Boyolali. Otomatis siswa sekolah tidak dapat melakukan aktivitasnya.
Dari Posko PDM Bantul, Komaru (Ketua PDM MPK) mengungkapkan,  sarana pendidikan yang rusak parah berada di titik bencana al Piyungan,  Pundong, Jetis, dan Imogiri.
Oleh karena itu, PP Muhammadiyah menjalin kerjasama dengan Ausaid Australia untuk menangani pendidikan anak-anak korban gempa. Direktur Ausaid, Robin Taylor, menyatakan keyakinannya dalam menangani pemulihan para korban  berjalan lancar karena mendapat dukungan dari lembaga internasional lainnya, seperti dari Korea Selatan , Jepang, Turki dan Taiwan. Duta Besar Australia membantu 1 juta Dolar Australia (Rp 700 juta). Area operasional meliputi bidang post trauma, kesehatan, dan water supply.
Ketua Posko Bencana PP Muh Ir. Budi Setiawan, mengatakan, skenario penanganan secara keseluruhan melalui fase Emergency I meliputi penanganan langsung para korban, Emergency II pengiriman logistik, pemukiman dengan tenda, Emerency III mencakup pemulihan: penyelenggaraan pendidikan, kesehatan, dll.
Dalam beberapa Rapat Ketua PDM Klaten, Bantul, Sleman, Gunung Kidul dll di Gedung PP Muhammadiyah yang dipimpin langsung ketua PP Muh Dien Syamsuddin, sempat tercetus pentingnya untuk mengkoordininasi penggalangan dana untuk mendirikan amal usaha rumah sakit Muhammadiyah di lokasi tanah bencana. (am)

PELATIHAN KEPEMIMPINAN KADER BANGSA

Yogyakarta. Universitas Ahmad Dahlan dipercaya oleh Direktorat Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tingggi, Departemen Pendidikan Nasional RI untuk menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Kader Bangsa Perguruan Tinggi se-Wilayah B (Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan dan DIY) selama empat hari (22-25 Mei) di Hotel Bintang Matahari Jl. Mangkuyudan 32 Yogyakarta.
Direktorat Kelembagaan yang diwakili oleh Kasubdit Drs. Abdul Mu’in Angkat, mengatakan dalam sambutannya, pelatihan ini dianggap sangat penting agar para mahasiswa mendapat ketrampilan soft skill. Departemen Pendidikan RI ingin sekali melihat kader pimpinan bangsa yang belum terkoptasi. Kader pimpinan bangsa yang diinginkan adalah pimpinan yang dapat melihat nasib rakyat untukdapat disejahterakan. Selain itu juga diinginkan adalah kader pimpinan bangsa yang mampu berkomunikasi dengan rakyat.
Sementara itu Rektor UAD, Prof. Dr. Sugianto ,Apt ketika membuka acara, mengatakan, ada beberapa tipe aktivis mahasiswa, tetapi yang dibutuhkan adalah mahasiswa yang aktivis tetapi pandai dalam bidang akademik. “Jadi pimpinan itu amanah, harus memberi kontribusi terhadap bangsa,” katanya.
Acara tersebut diikuti oleh 45 mahasiswa dengan pemberi materi dari UGM 3 orang dan Dikti 30 orang.(am)

MUSDA GOWA ABDULLAH RENRE TERBANYAK

Gowa. Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Gowa berlangsung di Istana Tamalate Balla Lampoa dan Gedung Serba Guna Aisyiyah Sungguminasa, beberapa waktu lalu.
 Terpilih 13 orang Tim Formatur al Drs. Abullah Renre M. Ag, Drs. H. Baharuddin Mangka M. Ai, KH Ahmad Tawalla, Drs. H. Muh Nashir Wahab MH, H. Abdul Karim Sulthan BA, Muslimin B Kila, Drs. H. Abbas Alauddin SH, Dr. Ir. H Muh Hasan Hsyim M. Si, Drs. H Abdul Kahar Lawa M. Si, KH Zainal Abidin Siga, Ir. Muh Yunus Palaguna, HM Ali Gazali Beta, Anwar Ngaja SH.
Sementara itu Ketua PD Aisyiyah terpilih Hajah Mukminin Samad BA dengan 12 orang anggota.(Irwas Abdullah)

BINCANG SASTRA MENGENANG AA HAMZAH

Yogyakarta. Sastrawan nasional Syu’bah Asa (Jakarta) membacakan cerpen karya Adham Adjib Hamzah (alm) untuk mengenang sastrawan yang pernah menjadi  Pimpinan Redaksi Majalah Suara Muhammadiyah dalam sebuah acara Bincang-bincang Sastra yang didukung dengan diskusi sastra oleh pembicara Prof. Dr. Rahmat Djoko Pradopo dengan moderator UG, berlangsung di Asdrafi, belum lama lalu. Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Seni Budaya PWM DIY yang bekerjasama dengan komunitas-komunitas sastra Yogya dan UAD.
AA Hamzah semasa hidupnya adalah salah seorang sastrawan Muslim Yogyakarta yang getol melakukan perlawanan terhadap sastra komunis yang dipimpin oleh Pramudya Ananta Tur. Menurut Prof. Dr. Rahmat Djoko Pradopo, AA Hamzah adalah salah seorang sastrawan yang menulis karya novel sangat bagus, dimana HB Jassin sendiri pernah mengatakannya, merupakan karya novel dari AA Hamzah yang cukup bagus. Beberapa karyanya selain novel adalah cerpen, dan cerita  anak-anak, buku bermain sandiwara, antologi puisi dll.(is)

PDM TAPIN KALSEL MUSDA

Tapin. Bupati Tapin Drs. H. Idris Nurdin Halidi M. AP membuka Musda Tapin Kalimantan Selatan yang berlangsung di Gedung Ruhui Rahayu Rantau, belum lama lalu.
Bupati dalam sambutannya menyatakan, Muhammadiyah menjadi aset daerah yang telah banyak membantu pemerintah dalam segala bidang kehidupan.
Terpilih sebagai ketua PDM Tapin Periode 2005-2010 Drs. HM Suryadi, sedang angtota pimpinan lainnya H. Abdul Mutholib S.Pd I, Abdul Muin, Mahyudi Noor S.Ag MM, Drs. H. Ruslan Abdul Gani MAP, Syaefudin S.Ag, H. Iedhamsyah BA, . Didi Sukardi BA, Drs. H Hasanuddin, Karya Budiman S.Sos, HM Tamberin, H. Muhammad SB, dan H. Abdurrahman S.Sos.
Musda Aisyiyah memilih ketua Misfawati.(Mahyudi)

IMM LAMPUNG GELAR DARUL ARQAM

Lampung. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Prop Lampung menggelar pengkaderan Darul Arqam di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lampung, belum lama lalu.
Materi meliputi kepemimpinan, keorganisasian, kewirausahaan, dan metodologi strategi gerakan dakwah.
Pemberi materi al Fauzi Fattah, Samsul Hilal Bunyana Solihin Sidi Ritaudin, Habiburrahman, Husni Sarnubi, Suma dll.(Marsudi AR Noor)

PCPM CIBEUNYING KOMPERATIF

Bandung. Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Cibeunying Kidul Kota Bandung, membentuk Komperatif (Kelompok Petani Peduli Energi Alernatif) yang memanfaatkan tanah wakaf milik PCM di Kampung Lio dan Kulur Desa Ciherang Karang Tengah Cianjur, seluas 4000 m2, ditambah dengan tanah warga seluar 6000 m2.(Budiman N)

PDM BELITUNG PILIH KETUA H WARSONO

Belitung. Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kabupaten Belitung yang pembukaannya dihadiri Bupati Ir. Darmansyah, akhirnya berhasil memilih H Warsono sebagai ketua PDM Belitung periode 2005-2010.
Acara tersebut dimeriahkan dengan hiburan pelajar Muhammadiyah dari TK hingga SMA Muhammadiyah berlangsung di Komplek Sekolah Air Rayai Tanjungpandan.
Anggota pimpinan PDM Belitung lainnya, al. Faruk A. Md.Pd, M. Turfan Amir, A. Md. Pd, Drs. Erli Pranajaya, Sumaryono A. Md. Pd, H. Sutimah BA, H. Syamsu Usman, Fikri Ma’ie S.Ag, dan Drs. H. Thohari Warsito.(Warsono)

PDM ACEH TIMUR PILIH ZULKARNAINI

Aceh. Musda PDM Aceh Timur yang berlangsung di Komplek Perguruan Muhammadiyah Langsa, akhirnya memilih Drs. Zulkarnaini H. Musa sebagai Ketua PDM Aceh Timur periode 2005-2010.
Ketua PWM Nanggroe Aceh Darussalam Drs.Suardi Saidi, mengingatkan, agar keberadaan organisasi Muhammadiyah di Aceh harus mempu menjadi pilar perubahan  dan menjadi organisasi tajdid dalam menegakkan kebenaran.(Bustami A)




PELANTIKAN PDM KOTA YOGYAKARTA

Yogyakarta. Pimpinan Daerah Muhammadiyah periode masa Jabatan 2005-2010 dilantik PWM DIY belum lama lalu, di Yogyakarta.
Ketua PDM Kota Yogyakata, Drs. H. Marmazi NZ,  dalam sambutannya mengatakan, program kesejahteraan dan pendidikan merupakan program unggulan. Kemudian memprioritaskan pembinaan cabang dan ranting .
Dalam kesempatan itu Ketua PP Muh Dien Syamsuddin sempat menghadiri acara dan memberikan bantuan Rp 10 untuk Posko PDM Kota Yogyakarta.PDM Kota Yogyakarta sendiri membantu dana untuk para korban bencana gempa sebesar Rp 25 juta kepada PDM Bantul yang hadir pada saat pelantikan itu.PDM Kota Yogyakarta diketuai oleh Drs. H Marwazi NZ, Wakil Ketua I, Drs H Khamin Zarkasih Putro, M.Si, II H. Moch Muzani, S.Sos, III Dr. Ariswan, M.Sc, DEA, IV Drs. Akhid Widi Rahmanto, V H Nur Akhmad Ghozali, S.Ag, MA, VI Amiruddin, S. Ag, dan VII Drs. Nur Wachid. Sekretaris H. Marwan DS, Skeretaris I KRT H. Ikhwan B. Ltd Pudjodipuro, S.Ag, Sekretaris II Drs. H. Anwar Sanusi, MA, Bendara I Drs. H. Taufiqurrahman, Bendahara II H. Wakhid Ahmadi.(ru) 
Details...