AIR...
Air termasuk zat cair
yang setiap hari digunakan untuk diminum, mencuci
pakaian, mandi dan memasak makanan. Dalam kehidupan
sehari-hari, manusia sangat bergantung pada ketersediaan air
di bumi. Bila musim kemarau tiba, banyak sumber air
menjadi kering dan makhluk hidup terutama manusia
menjadi kekurangan air. Akhirnya, banyak manusia di
segala penjuru dunia yang menggunakan air sungai atau
pun air yang kurang bersih, sehingga timbullah berbagai
macam penyakit. Mengapa air menjadi sangat langka ketika
musim kemarau? Salah satu jawabannya adalah karena tidak
adanya daerah resapan air, hutan-hutan sudah berubah
menjadi pabrik-pabrik dan menjadi areal industri
lainnya.
Adik-adik, 70% dari
permukaan bumi kita ini tertutup dengan air. Tapi, dari
total air yang ada tersebut, hanya sekitar 3%nya terdiri
dari air bersih. Air bersih tersebut terdiri dari air
tanah, es dan gletser, danau, sungai, dan berbagai
genangan air permukaan dari air hujan. Sumber air bersih
kita sehari-hari biasanya adalah air tanah dan sebagian
kecil air sungai. Tahukah kamu bahwa total air dari
sumber tersebut hanya mencakup sekitar 0.3 - 0.5% dari
keseluruhan sumber air yang tersedia di bumi ini?
Sedikit sekali bukan? Jadi, tidak benar apabila kau
mengira persediaan air bersih kita tidak terbatas hanya
karena bumi kita banyak memiliki air. Jumlahnya saat ini
terus berkurang dan bisa jadi suatu hari nanti akan
habis sama sekali.
Sifat dan Kegunaan
Air
Jika kita perhatikan,
maka kita dapat melihat bahwa air selalu mengalir dari
tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Selain itu
sifat lainnya, permukaan air selalu mendatar dan bentuk
air selalu sesuai dengan tempatnya. Contohnya jika kita
masukkan air dalam sebuah gelas maka otomatis bentuk air
sesuai dengan tempat/wadahnya. Sifat yang selanjutnya,
air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang
lebih rendah. Biasanya air di daratan mengalir ke arah
laut karena umumnya permukaan laut lebih rendah dari
permukaan daratan.
Sifat yang keempat, air
bersifat melarutkan berbagai zat. Contohnya adalah gula
dan garam. Kelima, air besifat menekan ke segala arah.
Jika sedang terjadi banjir, daya tekan air bisa
menghancurkan tembok dan tanggul-tanggul waduk. Kekuatan
tekanan air dipengaruhi oleh banyaknya air. Selain itu
juga dipengaruhi oleh kedalaman air. Semakin dalam,
tekanannya semakin kuat. Kekuatan air terbukti pada
musibah yang terjadi belum lama ini di Bahorok,
Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Musibah tersebut
menyebabkan banyaknya korban jiwa dan juga harta. Sifat
keenam, air bisa meresap melalui celah-celah kecil.
Contohnya, air yang mengandung mineral dari dalam tanah
meresap ke akar, melalui pipa-pipa kecil pada batang
pohon, dan disalurkan ke cabang dan daun. Nah, peristiwa
meresapnya air melalu celah-celah kecil disebut dengan
'kapilaritas'.
Dan yang terakhir, air
dapat berubah wujud jika dipanaskan ataupun didinginkan.
Jika dipanaskan, air akan berubah menjadi uap, sedangkan
jika didinginkan, air berubah menjadi es (beku). Proses
penguapan air berguna bagi kehidupan manusia. Contohnya
adalah proses pembuatan garam, pengeringan ikan basah
dan pengeringan padi. Selain itu, air yang telah
diuapkan terkadang digunakan pada pembangkit listrik
tenaga uap (PLTU). Uap yang bertekanan tinggi akan
memutar turbin sehingga menghasilkan tenaga listrik. Air
yang bergerak merupakan sumber daya alam yang dapat
dimanfaatkan. Contohnya adalah irigasi, pembangkit
listrik tenaga air dan sebagai salah satu jalur
transportasi.
Peristiwa dalam
Air
Beberapa benda padat,jika
dimasukkan ke dalam air, akan mengalami peristiwa yang
berbeda-beda. Di antaranya :
- Tenggelam
Benda dikatakan tenggelam
jika benda tersebut turun sampai ke dasar air karena
berat jenis benda lebih besar dari berat jenis air.
Misalnya : batu, besi dan tanah
- Terapung
Benda dikatakan terapung jika
benda itu berada di permukaan di air karena berat
jenis benda lebih kecil daripada berat jenis air.
Contohnya adalah gabus, tutup botol, kayu dan kapal
laut.
- Melayang
Benda dikatakan melayang jika
benda itu berada di antara permukaan dan dasar air
karena berat jenis benda sama dengan berat jenis air.
Contohnya adalah kapal selam, penyelam, dan telur ayam
yang melayang dalam air garam.
Karena sangat penting
bagi kehidupan makhluk hidup, kita harus bisa
memanfaatkan dan mengelola air yang ada di bumi dengan
sebaik-baiknya dan berusaha untuk tidak mencemarinya.
Karena jika air tidak ada, kemungkinan besar manusia
tidak dapat bertahan hidup.
Sumber : www.menlh.go.id Buku IPA kelas 4
SD, Grasindo
| |