KISAH RASUL Syuaib Syuaib adalah satu dari empat rasul yang disebut berasal dari bangsa Arab. Tiga lainnya adalah Hud, Shalih serta Muhammad. Ia tinggal di daerah Madyan, wilayah yang sangat subur di jazirah Arabia. Gandum dan buah-buahan tumbuh dengan baik di dataran itu. Masyarakat Madyan sebenarnya pernah mengenal ajaran agama yang disampaikan Ibrahim. Namun moralitas mereka telah sangat merosot. Mereka culas dan gemar menipu. Terutama melakukan penipuan takaran atau timbangan. Syuaib mencoba mengingatkan mereka. Hanya sebagian kecil yang mengikuti seruan Syuaib itu. Bertambahnya pengaruh Syuaib tersebut, meskipun sangat sedikit, membuat para terkemuka kaum Madyan semakin memusuhi. Beberapa waktu kemudian, Madyan tertimpa bencana. Musim kering terjadi. Ladang pertanian kering-kerontang, rumput-rumput mati, ternak pun bertumbangan kekurangan pakan dan air. Saat itu, Syuaib mencoba mengingatkan kembali agar mereka menjauhi maksiat dan beribadah pada Allah. Namun mereka menampiknya dan menyebut bencana itu adalah fenomena alam biasa. Lalu muncullah gumpalan awan hitam itu. Masyarakat Madyan bergembira. Sebagaimana umat Hud, mereka menyangka hujan bakal segera turun. Mereka keluar rumah untuk menyambutnya. Gumpalan hitam itu ternyata awan panas yang membawa guntur dan kilatan listrik petir. Orang-orang Madyan yang tak berlindung itupun hangus. Masyarakat pun menggambarkan bahwa tubuh mereka "bagai terbakar api". n