PESANTREN PP Sabilil Muttaqien, Takeran, Magetan Sabilil Muttaqien didirikan tahun 1880 oleh seorang keturunan dari salah satu pengikut Pangeran Diponegoro yang melarikan diri ke timur. Dia adalah Kyai Hasan Ulama, yang merintis pesantren Sabilil Muttaqien dengan nama Pondok Takeran. Takeran adalah nama sebuah desa sejauh 16 kilometer dari kota Kabupaten Magetan atau 9 kilometer dari arah kota Madiun. Seperti pola kepemimpinan kebanyakan pesantren, Sabilil Mttaqien dalam perjalanannya pun berganti-ganti dipegang oleh keturunan langsung dari pendirinya. Ada nama-nama seperti KH. Imam Muttaqien (1900-an), KH. Mohammad Umar bin Hasan Ulama, KH. Abu Syukhur Salim dan KH. Imam Arwahun, serta KH. Imam Mursyid Muttaqien bin Iamam Muttaqien (hingga 1943). Tanggal 16 September 1943, di masa KH. Imam Mursyid Muttaqien, nama Pondok Takeran berganti menjadi Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM). Berbarengan dengan itu didirikan pula cabang-cabang madrasah PSM hingga ke seluruh wilayah Magetan. Dalam lingkungan PSM seluas 5 hektare terdapat beberapa fasilitas masjid dan musholla, lokal asrama santri, lokal belajar (Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah), serta beberapa sarana penunjang seperti aula, workshop dan fasilitas olah raga. Santri yang belajar dikategorikan dalam 4 jenis, yaitu santri kalong, mukim dan Ikatan Warga Pelajar/IWP (seluruh pelajar Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah) PSM serta Pemuda PSM (santri yang bertempat tinggal di sekitar PSM). Tahun 1977, PSM pernah memelopori aksi transmigrasi warga pesantren, yang disebut dengan istilah "Jebol Pesantren." Setiap rombongan transmigran (tahun 1977-1980 berhasil memberangkatkan 354 KK) selalu terdapat unsur kyai, pamong dan guru. Karena inisiatifnya itu, PSM mendapat penghargaan "Kalpataru" tahun 1986 dari pemerintah.n Pesantren Sejarah & Peran Al Amien, Madura Al Munawier, Yogya As Salam, Solo Daarut Tauhid, Bandung Internat Al Kautsar, Sukabumi Daarun Najjah, Jaksel Sabilil Muttaqin, Magetan Salafiyah Putri, Pasuruan Salafiyah Syafiiyah, Situbondo Tebu Ireng, Jombang Tremas, Pacitan Zainul Hassan, Probolinggo UPDATE Ponpes Al Islam, Tenggulun, Lamongan Pondok dengan Aktivitas Sederhana Zakat Bisa Dipakai Menambah Anggaran Pendidikan di Indonesia Yayasan Ponpes Hidayatul Mukarramah Bangun Sarana Pensos Terbesar di Kalimantan Pondok Pesantren Modern Daar El-Istiqomah, Banten : 'Filial' Ponpes Gontor di Kota Serang Warga Palestina di Rafah Ber-Idul Fitri dengan Kegetiran 60 % Pengguna E-mail di AS Menghabiskan Waktu 15 Menit untuk Periksa Email Arab Saudi Bantu Ponpes Islahuddini, Lombok Barat Berziarah ke Negeri Leluhur Keturunan Arab Indonesia Masjid Raya Mujahidin Laksanakan Shalat Ied Dua Kali Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jatim : Pesantren Wirausaha Pertama di Indonesia FOTO FEATURE MEKKAH BERKILAU --Ini adalah hasil pencitraan dari IKONOS Satelite milik Space Imaging Inc, AS. Masjidil Haram yang 'diintai' oleh AS pada 31 Oktober 1999 itu menampilkan fenomena menakjubkan. Terlihat di gambar hanya bagian Masjidil Haram saja yang berkilau sementara bangunan di sekitarnya tampak lebih gelap. Subhanallah. (NASA Astronomy Picture of The Day) Tentang Pesantren.net · Redaksi · Kontak Kami · Info Iklan · Ketentuan Layanan Copyright © 2001 Pesantren.net