pencak silat merupakan bagian kegiatan extrakurikuler di sekolah sdn 84 watang cenrana, latihan ini rutin di laksanakan setiap 3 kali dalam seminggu dan di laksanakan per kelas untuk setiap sesi latihan.
Pencak silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Indonesia.[1] Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara (Indonesia).[2] Unsur-unsur untuk membela diri dengan seni bela diri, yaitu dengan menggunakan pukulan dan tendangan. Pencak silat merupakan bela diri yang banyak diminati oleh banyak orang terutama masyarakat Indonesia.[1]
Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh.[3] Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi.[4].[4] Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran PSHT, Perisai Diri, Cempaka Putih, dan Gubug Remaja [4]