Lidah Buaya | Aloe vera Linn.
Bedasarkan hasil penelitian lidah buaya kaya akan kandungan enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida, dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan antara aloin, barbaloid, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin, dan aloesin.
Lidah buaya memiliki rasa pahit dan bersifat dingin serta berkhasiat sebagai antiradang, pencahar, dana parasitisida.
Berikut penggunaan lidah buaya sebagai obat tradisional
1. Penyubur rambut
– Ambil bagian dalam lidah buaya
– Gosokan ke kulit kepala sesudah mandi sore, lalu bungkus dengan kain, keesok harinya baru dicuci
– Pakai setiap hari selama 3 bulan untuk mencapai hasil yang memuaskan
2. Luka terbakar dan tersiram air panas ringan
– Ambil bagian dalam lidah buaya
– Tempelkan pada bagian yang luka
3. Bisul
– Lumatkan daun lidah buaya lalu tambahkan sedikit garam
– Tempelkan pada bisul
4. Kencing manis
– Cuci bersih 1 batang lidah buaya, dan buang durinya, potong-potong seperlunya
– Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa separuhnya
– Minum sebanyak 3×1/2 gelas setiap hari sehabis makan
5. Batuk rejan
– Cuci lidah buaya sepanjang 15-18 cm
– Rebus dengan air secukupnya. Tambahkan gula dan minum
6. Sifilis
– Rebus bunga lidah buaya bersama dagingnya, lalu minum
7. Cacingan dan sush BAK
– Rebus akar kering lidah buaya sebanyak 15-30 gran, lalu minum
8. Luka terpukul, luka dalam (muntah darah)
– Rebus bunga kering lidah buaya sebanyak 10-15 gram, lalu minum
– Untuk pemakaian luar bunga lidah buaya ditim dengan arak putih, lalu ditempelkan pada luka
9. Kencing darah
– Peras daun lidah buaya sebanyak 15 gram,
– Tambahkan dengan 30 gram gula dan air beras secukupnya, lalu minum
10. Wasir
– Cuci bersih ½ batang lidah buaya, buang durinya, lalu parut
– Tambahkan ½ cangkir air matang dan 2 sdm madu, aduk, saring
– Minum 3 kali seharu
11. Sembelit
– Cuci ½ batang lidah buaya, buang durinya, cincang isinya
– Seduh dengan ½ cangkir air panas dan tambahkan 1 sdm madu
– Makan 2 kali sehari selagi hangat
Tinggalkan Komentar