Imunisasi DT diberikan untuk siswa/siswi kelas 1 sedangkan imunisasi Td untuk siswa/siswi kelas 2 dan 5. Pemberian Imunisasi DT/Td bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit difteri dan tetanus. Petugas mendatangi sekolah sesuai jadwal. Petugas imunisasi terdiri dari dokter, perawat, bidan dan staf admin.Imunisasi DT pada usia berapa?Vaksinasi difteri tetanus atau lebih dikenal dengan imunisasi DT adalah imunisasi anak yang bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit difteri dan tetanus. Umumnya, imunisasi DT diberikan pada anak yang berusia 2 bulan sampai 7 tahun dan dapat dilanjutkan dengan imunisasi lanjutan (booster) saat berusia 10–12 tahun
Di Indonesia sendiri, melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 42 Tahun 2013 dan No.12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi, pemerintah sudah menetapkan setidaknya ada lima jenis imunisasi yang wajib diberikan pada anak. Salah satunya adalah imunisasi difteri dan tetanus (DT)
Dari kelima jenis imunisasi tersebut, hanya imunisasi DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) dan mungkin campak yang dapat memberikan respons demam setelahnya, meski tidak semua anak akan mengalami demam juga
Jika Anda baru saja disuntik vaksin, rasa nyeri umumnya akan bertahan hingga sehari atau dua hari
dokumentasi